Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Swastika
Abstrak :
ABSTRAK
Tampilan produk dan jenis prcduk mempengaruhi intensi membeli produk secara on-line di internet. Menurut teori psikcanalisa seiuruh tindakan manusia, termasuk membeli, didasari oleh instink seksual yang beroperasi di bawah sadar. Berbagai prcduk yang ditampilkan dengan sex appeal akan meningkatkan intensi membeli produk tersebut. Menurut basil berbagai penelitian di bidang perilaku konsumen. sex appeal hanya sesuai untuk digunakan pada sexually related product. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah intensi pemakai Internet untuk membeli sexually non related product dan sexually related product akan lebih tinggi pada produk yang ditampilkan dengan sex appeal dibanding produk sejenis yang ditampilkan tidak dengan sex appeal. Pengambilan data dilakukan dengan metode eksperimen, dengan desain 2x3 faktorial. Variabel bebas pertama adalah sex appeal, terdiri dari dua variasi yaitu dengan dan tanpa sex appeal. Variabel bebas kedua adalah jenis produk. terdiri dari tiga variasi yaitu sexually non-related, sexually related 1 dan sexually related 2. Partisipan penelitian sejumlah 202 orang dibagi ke dalam 6 kelompok eksperimen. Uji signifikansi dilakukan dengan metode two ways anova, dan uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan mean antar kelompok berdasarkan basil perbitungan pada two ways anova. Hasil uji signifikansi menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen. Hasil perbandingan mean menunjukkan arab bipotesis yang sudab tepat, walau perbedaannya tidak signifikan pada ios .05. Dari basil pengolaban data disimpulkan babwa tidak ada perbedaan intensi membeli secara on-line yang signifikan baik pada sexually related product maupun sexually non-related product yang ditampilkan dengan sex appeal dan tanpa sex appeal. Saran dari basil penelitian ini adalab sex appeal lebib tepat digunakan pada sexually related product.
2000
S2816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Swastika
Abstrak :
Peninngkatan Kualitas "SDM" terutama Manajer Proyek pada pihak kontraktor selama proses pelaksanaan proyek konstruksi perlu dilakukan untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan jasa konstruksi dengan peningkatan Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek meningkatkan kemampuan dan daya saing dalam menghadapi era globalisasi. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek adalah Kualitas dan Kompetensi /kemampuan dari Manajer Proyek pada pihak kontraktor. Dimana Manajer Proyek tersebut adalah orang yang bisa bertanggung jawab atas satu proyek tertentu, yang membawahi beberapa kelompok kerja yang terdiri dari para spesialis, mengkoordinasi, menggabungkan dan mengarahkan kegiatan berbagai bagian proyek dalam batas-betas biaya, mutu dan waktu. Data diambil dari bangunan gedung bertingkat di Jabotabek dengan menyebarkan kuesioner, kemudian data diolah dengan mencari hubungan korelasi dan regresi berganda sehingga didapat hasil koefisien korelasi dan koefisien regresi. Kinerja penyelesaian proyek memiliki korelasi positif dengan pelaksanaan pengendalian biaya, perencanaan penentuan metoda konstruksi, pengendalian material, tenaga kerja termasuk peralatan serta pendidikan non formal bagi Manajer Proyek pada pihak kontraktor. Terbukti variabel-variabel tersebut mempunyai hubungan linier dengan tingkat korelasi yang sangat kuat dengan kinerja dibandingkan dengan variabel-variabel yang lain. Pengaruh terkuat diantara variabel-variabel tersebut diatas adalah antara kinerja waktu pelaksanaan proyek dengan pengendalian biaya proyek. Peningkatan kualitas perencanaan proyek melalui penelitian akan mempermudah pengendalian suatu proyek gedung bertingkat Sehingga perencanaan metoda konstruksi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kinerja penyelesaian proyek. Pengendalian material, tenaga kerja dan peralatan secara efisien juga sangat mempengaruhi kinerja penyelesaian proyek Dengan adanya Manajer Proyek pada pihak kontraktor yang mempunyai kualitas tinggi, pada akhirnya terbukti sangat mempengaruhi peningkatan kinerja waktu penyelesaian proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat di Jabotabek Dalam perencanaan konstruksi, Manajer Proyek pihak kontraktor harus dilibatkan secara maksirnal untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian proyek. Selama proyek konstruksi berlangsung pengendalian material, tenaga kerja dan peralatan harus selalu dalam pengawasan yang cukup ketat. Pendidikan non formal juga ikut mempengaruhi tingkat keberhasilan pengeadalian jalannya proses konstruksi karena Manajer Proyek pihak kontraktor mempunyai bekal kemampuan manajemen konstruksi yang terbaru yang didapat dari mengikuti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh para ahli manajemen konstruksi.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rintis Dosie Swastika
Abstrak :
ABSTRAK
Pengangkatan anak yang marak terjadi belakangan ini dalam proses pengajuannya masih sering ditemui ketidaksesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, para pihak yang terlibat dalam pengangkatan anak yaitu orang tua kandung/ wali, orang tua angkat dan anak angkat seringkali menjadi pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan pengangkatan anak yang tidak sesuai dengan prosedur tersebut. Dalam penulisan ini penulis mencoba menjabarkan proses pengangkatan anak yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pengangkatan Anak, serta menjelaskan akibat hukumnya terhadap para pihak yang terlibat didalamnya, dan bagaimana pengaturannya agar tidak ada hak-hak dari para pihak yang terlibat dalam pengangkatan anak menjadi tidak terlanggar. Dijabarkan melalui analisa Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor: 20/Pdt.G/2015/PN.Gpr, salah satu contoh akibat adanya ketidaksesuaian proses pengangkatan anak yaitu berupa tidak adanya persetujuan lisan maupun tertulis dari orang tua kandung untuk menyerahkan anaknya diangkat oleh orang tua angkat, dimana akhirnya merugikan salah salah satu pihak, yaitu orang tua kandung. Bahwa dari analisis yang dilakukan telah dapat terjawab bahwa proses penyelesaian perkara gugatan pembatalan pengangkatan anak yang sudah mendapatkan Penetapan adalah bahwasanya pada kasus tersebut diselesaikan dengan beberapa tahapan dari pemanggilan para pihak, penawaran mediasi, kemudian berlanjut ke pemeriksaan dan pembuktian hingga dijatuhkannya putusan. Pada perkara ini gugatan dikabulkan karena dasar dari penetapan tersebut tidak sesuai dengan persyaratan yang ada, dan dokumen-dokumen yang menjadi dasar pengajuan cacat sehingga menjadi batal demi hukum. Pada akhirnya setelah hakim memberikan putusan pembatalan pengangkatan anak, maka sejak gugatan dikabulkan maka langkah hakim adalah mencabut segala hubungan keperdataan antara anak angkat dan orang tua angkat, dan akibat hukum pada anak bahwa segala hubungan yang dahulunya ada menjadi hapus dengan sendirinya sebab penetapan tersebut dinyatakan batal demi hukum
ABSTRACT
The implementation of child adoption legislation suggests that application for an adoption that has been occurred recently is still violated. The parties involved in a child adoption who are biological parents/ guardian, adoptive parents and adopted children, are often disadvantaged parties in the unprocedural child adoption. In this thesis, author will convey a child adoption process according to Government Regulation No.54 Year 2007 Regarding Child Adoption. The author will also emphasize legal effects of child adoption to the involved parties to ensure that there will be no rights? parties violated during the child adoption process. The research will also include the court ruling Number 20/Pdt.G/2015/PN.Gpr, that will be an avenue to show that there are violations of a child adoption. The court ruling suggests that there was a lack of verbal or written consent of the biological parents to release their children to the foster parents, which ultimately disadvantages the biological parents. The research could explain that the lawsuit of annulment in a child adoption might be settled with several stages of legal process such as summoning the parties, mediation offers, then proceed to the examination and verification, and court verdict. In the court ruling, the lawsuit is approved because the legal ground of the annulment was not valid according to the condition applied. In the end, after the judge approved the annulment of child adoption, the judge repealed civil relation between adopted children and adoptive parents. The legal consequences to the adopted children are that all the previous relationship with the adoptive parents is terminated because the adoption is annulled
2016
T46087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayora Bunga Swastika
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas faktor yang mempengaruhi Indonesia tidak bergabung dengan The Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery against Ships in Asia ReCAAP . Indonesia sebagai negara maritim yang juga memiliki tingkat kejadian perompakan yang tinggi memilih tidak bergabung dengan ReCAAP untuk menangani perompakan. Teori yang digunakan dalam tesis ini adalah norm subsidiarity yang menjelaskan adanya cognitive priors Indonesia mendorong penolakan Indonesia untuk bergabung dengan ReCAAP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis triangulasi, yaitu membandingkan data primer dengan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara dan data sekunder didapatkan dari dokumen, jurnal, dan tulisan akademik yang terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cognitive priors Indonesia yang berupa ide, norma, serta aturan mempengaruhi penolakan Indonesia untuk bergabung dengan ReCAAP dan memperkuat kerja sama dengan Singapura-Malaysia dalam menangani perompakan di wilayahnya.
ABSTRACT
This research aims for the factors influencing Indonesia to not join The Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery against Ships in Asia ReCAAP . Indonesia as a maritime country and has a high piracy incident chose to not join ReCAAP to deal with piracy. Norm subsidiarity theory was used in this research to explain Indonesia rsquo s cognitive priors that enforce Indonesia rejection in ReCAAP. This qualitative research used triangulation analysis technique that compared primary and secondary data. Primary data was obtained from interviews and secondary data was obtained from documents, journals, and website related to the research. The result has shown that Indonesia rsquo s cognitive priors, which are ideas, norms, and rules, influenced in Indonesia rsquo s refusal in ReCAAP and strengthened cooperation with Singapore Malaysia to deal with piracy in its own territory.
2018
T51244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chakti Ari Swastika
Abstrak :
Latar belakang: Salah satu aspek penting dalam upaya menurunkan angka kematian dan morbiditas Ibu adalah sistem rujukan yang efektif. Pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan sistem rujukan. Belum pernah dilakukan penilaian terhadap penerapan sistem rujukan obstetri di era pandemi COVID-19. Metode: Penelitian deskriptif-analitik berdesain potong lintang yang membandingkan efektivitas rujukan sebelum (Juli-Desember 2019) dan saat di era pandemi COVID-19 (Maret-Agustus 2020) di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. Efektivitas rujukan dinilai berdasarkan dua kriteria, yakni kesesuaian diagnosis rujukan dan ketepatan prosedur yang meliputi komunikasi melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT), pengantaran dengan ambulans, dan pelampiran surat rujukan. Hasil: Penelitian menemukan 198 kasus rujukan dari 464 kasus obstetri (42,67%) sebelum pandemi dan 231 kasus rujukan dari 486 kasus obstetri (47,53%) di era pandemi. Kesesuaian diagnosis dan ketepatan prosedur rujukan di era pandemi COVID-19 secara signifikan lebih tinggi. Kesesuaian diagnosis meningkat dari 57,58% sebelum pandemi menjadi 71,00% di era pandemi (p = 0,004). Ketepatan prosedur rujukan meningkat dari 28,28% sebelum pandemi menjadi 45,45% di era pandemi (p < 0,001). Berdasarkan kriteria tersebut, efektivitas rujukan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo pada era pandemi COVID- 19 ditemukan lebih tinggi secara signifikan, yakni sebelum masa pandemi sebesar 21,72% dan di era pandemi sebesar 40,26% (p < 0,001). Kesimpulan: Terdapat peningkatan efektivitas rujukan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo berdasarkan kesesuaian diagnosis dan ketepatan prosedur di era pandemi COVID-19 hingga 2x dibanding sebelum masa pandemi COVID-19.
Depok: Fakultas Kedokteran, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Swastika
Abstrak :
Geopolimer memiliki peluang pemanfaataan sebagai bahan bangunan yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan semen Portland. Penelitian ini menyelidiki dan membandingkan ketahanan beberapa material (beton Portland, geopolimer berbahan abu terbang, dan geopolimer berbahan metakaolin) pada berbagai lingkungan perendaman (kering, aquades, dan air laut ASTM). Kedua prekursor geopolimer, yaitu abu terbang dan metakaolin, masing-masing bersifat amorf (XRD) dan diuji komposisinya (XRF). Parameter ketahanan material dilihat dari perubahan kuat tekan (compressive strength) berdasarkan umur perendaman (7, 28, 56, dan 90 hari). Geopolimer abu terbang (GA) menunjukkan kuat tekan awal yang sama seperti beton Portland, kemudian sifat yang stabil selama umur perendaman dalam air laut ASTM. Sedangkan Geopolimer metakaolin (GM) menunjukkan kuat tekan awal yang lebih rendah daripada beton Portland maupun geopolimer abu terbang. Namun kuat tekan geopolimer metakaolin cenderung terus mengalami kenaikan selama waktu perendaman dalam air laut ASTM. Geopolimer yang direndam dalam aquades dapat melepaskan unsur yang tersisa dari reaksi geopolimerisasi. Geopolimer metakaolin mempunyai rendaman lebih keruh karena reaksi geopolimerisasinya kurang sempurna. Selain itu, geopolimer yang direndam dalam air laut menunjukkan unsur dari beton lebih sedikit larut daripada rendaman aquades. Ditemukan endapan putih pada geopolimer yang direndam air laut, yang kemungkinan besar adalah (CaSO4.2H2O), karena puncak gypsum ditemukan bersama kuarsa pada pola XRD dari geopolymer yang direndam dalam air laut. Secara keseluruhan dapat disimpulkan geopolimer memeiliki ketahanan air laut yang lebih unggul daripada beton Portland, geopolimer abu terbang memiliki kuat tekan lebih unggul, dan geopolimer metakaolin menunjukkan ketahanan paling baik.
Having superior properties compared to Portland Cement, Geopolymers as building material is beneficial. This research investigates and compares the durability of materials (Portland concrete, fly ash based- and metakaolin basedgeopolymer) in dry environment, aquadest and ASTM seawater. Two types of precursor, i.e. fly ash and metakaolin, areused and XRF has been performed to analysed chemical compositions of both precursor. It was found that fly ash based- geopolymer (GA) did not show a decrease in compressive strength during immersion in ASTM seawater. Whereas metakaolin geopolymer showed lower early strength than Portland and fly ash based- geopolymer, even though compressive strength of metakaolin based- geopolymer tend to rise during seawater immersion. Geopolymer immersed in aquadest released remnant component from geopolimerisation reaction. Metakolin based- geopolymer was muddy because insufficient geopolymerisation reaction. Besides, geopolymer immersed in seawater dissolved less than when immersed in aquadest. White precipitant found in geopolymer immersed in seawater was suspected to be gypsum (CaSO4.2H2O), as peaks of gypsum could be identified together with quartz in XRD pattern of geopolymer immersed in seawater. It can be concluded geopolymer has higher seawater durability than Portland concrete and metakaolin based- geopolymer has excellent seawater durability.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27632
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Swastika
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai tinjauan hukum terhadap asas pembuktian dalam tindak pidana pencucian uang. Penelitian ini adalah penelitian normatif yang menggunakan deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini adalah diperlukannya pengaturan yang lebih baik guna mengatur tentang pembuktian di dalam Hukum Acara, khususnya terhadap Hukum Acara Pidana. Karena pengaturan mengenai pembalikan pembuktian atau pembuktian terbalik tidak diatur di dalam KUHAP sehingga mengacu kepada Undang-undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Undang-undang Korupsi. Oleh karenanya hasil dari penelitian ini menyarankan agar pemerintah dapat menyesuaikan pengaturan di KUHAP dengan kondisi riil terkini.
This thesis discusses the legal review of the principle of proof in criminal acts of money laundering. The study was a normative study using descriptive analysis. The results of this research is the need for better arrangements in order to set about proving in the Law of Procedure, especially against the Code of Criminal Procedure. Because the arrangements regarding the reversal of proof or reverse proof is not regulated in the Criminal Code so that reference to the Law on Money Laundering and Corruption Act. Therefore the results of this study suggest that the government can adjust the settings in the current Criminal Procedure Code with the real condition.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Swastika
Abstrak :
Salah satu cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Tujuan dari modifikasi adalah untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan percepatan. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun menghemat konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4, 8 dan 12 lubang. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk mengamati aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD). Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta percepatan sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer dan dengan mixer fuel jet. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 4 lubang konsumsi rata-rata bensin (km/L) mampu ditingkatkan sebesar 1,62 % pada bukaan katup 180 dibandingkan dengan penggunaan tanpa penambahan LPG dan hanya 1,47 % lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi pada penggunaan mixer fuel jet dengan konsumsi gas yang 41,2 % lebih sedikit. Peningkatan percepatan juga terjadi pada bukaan 360, yaitu pada saat jumlah gas cukup banyak untuk meningkatkan performa mesin. Peningkatan percepatan mencapai 11,19 % untuk jarak 200 meter. ......One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel. Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between fuel consumption along with motorcycle acceleration without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer and fuel jet mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 4 holes the average fuel consumption (km/L) can be increased by 1,62 % when the valve open at 180 comparing with the usage without LPG addition and only 1,47 % lower than average fuel consumption by using fuel jet mixer with 41,2 % less gas consumption. The increase of acceleration also happens when the valve open at 360, that is when the gas ammount is enough to increase the engine performance. The increase of acceleration reaches 11,19 % in 200 m.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Swastika
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S38743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Swastika
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S24131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>