Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutarti
"ABSTRAK
Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
adalah dua profesi hukum yang mempunyai nama, aturan
hukum, dan bentuk akta yang berbeda, namun dibalik
perbedaan tersebut keduanya dalam hal tertentu dijabat
oleh orang yang sama yaitu lulusan program spesialis
notariat atau lulusan Program Magister Kenotariatan dan
mempunyai fungsi yang sama selaku Pejabat Umum yang
diberi wewenang untuk membuat Akta Otentik. Pasal 1868
KUH. Perdata sebagai salah satu pilar keberadaan Akta
Otentik mengharuskan adanya Undang - undang yang mengatur
Pejabat Umum dan Bentuk Akta Otentik. Melalui penelitian
yang bersifat yuridis normatif dapat diidentifikasi bahwa
dasar hukum PPAT selaku Pejabat Umum, diatur dalam bentuk
hukum Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang
Peraturan Jabatan PPAT dan Bentuk Akta PPAT diatur dalam
bentuk hukum Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala
BPN Nomor 3 Tahun 1997, tidak sesuai dengan pasal 1868
KUH.Perdata. Substansi Bentuk Akta PPAT dan Bentuk Akta
Notaris yang diatur dalam Undang - Undang nomor 30 Tahun
2004 tentang Jabatan Notaris memiliki perbedaan
perbedaan yang menimbulkan ketidakserasian hukum terhadap
bentuk akta otentik, yang menjadi kewenangan PPAT dan
Notaris. Bahkan PPAT tidak memenuhi kriteria selaku
Pejabat Umum, yang ditunjukkan dengan tidak adanya
keahlian khusus pada Camat selaku PPAT Sementara,
kewenangan PPAT yang bersifat limitatif, tugas pokok PPAT
dalam melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah
yang merupakan tugas pemerintah dan tidak adanya
kemandirian PPAT yang diangkat dan diberhentikan oleh
Badan Pertanahan Nasional. Reposisi hukum PPAT sebagai
Pejabat Umum untuk menciptakan kepastian hukum dan
keselarasan hukum berikut hal - hal yang berkenaan dengan
akta - akta yang dibuatnya haruslah didudukkan secara
proposional sesuai dengan peraturan perundang - undangan
yang berlaku."
Lengkap +
2005
T37756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh keberagaman direksi sebagai top management team (TMT) pada bank terhadap kinerja melalui variabel mediasi strategi, yaitu adopsi inovasi teknologi e-banking dengan efektivitas dewan komisaris, efektivitas tata kelola teknologi informasi dan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum di Indonesia selama periode 2010-2016. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 54 bank dengan observasi sebanyak 324. Dalam penelitian ini, observasi data menggunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan Generalized Least Square (GLS) sedangkan pengujian pengaruh tak langsung menggunakan Two Stage Least Square (TSLS). Beberapa kontribusi dari penelitian ini adalah: (i) studi pertama yang mengeksplorasi variabel adopsi teknologi e-banking sebagai variabel yang memediasi hubungan antara keberagaman TMT dan kinerja dalam konteks bank dengan efektivitas dewan komisaris, efektivitas tata kelola teknologi informasi dan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi; (ii) mengembangkan ukuran adopsi inovasi teknologi e-banking; (iii) mengembangkan ukuran indeks keberagaman menggunakan principle component analysis (PCA). Hasil penelitian meunjukkan bahwa keberagaman gender yang tinggi pada direksi berpengaruh positif terhadap kinerja bank, sebaliknya keberagaman tenur, latar belakang pendidikan dan indeks keberagaman yang tinggi berpengaruh negatif terhadap kinerja bank, sedangkan keberagaman usia dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja bank. Keberagaman gender yang tinggi pada direksi juga berpengaruh terhadap jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking yang tinggi pada bank, sebaliknya bank-bank yang memiliki tingkat keberagaman usia yang tinggi dan indeks keberagaman yang tinggi pada direksi memiliki tingkat adopsi inovasi teknologi e-banking yang rendah, sedangkan keberagaman tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan dan tenur pada direksi tidak berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi e-banking. Efektivitas dewan komisaris terbukti berpengaruh positif terhadap keputusan jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking, namun tidak terbukti memperkuat pengaruh positif antara keberagaman direksi terhadap adopsi inovasi teknologi e-banking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi inovasi teknologi e-banking berpengaruh negatif terhadap kinerja bank. Hasil estimasi model moderasi menemukan bukti bahwa efektivitas pengendalian intern memperlemah pengaruh negatif jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja bank. Efektivitas tata kelola teknologi informasi (TI) tidak terbukti memperkuat pengaruh positif antara jumlah adopsi inovasi teknologi e-banking dan kinerja, namun pengujian sensitivitas menunjukkan bahwa efektivitas tata kelola teknologi informasi terbukti dapat memperkuat pengaruh positif penggunaan adopsi inovasi teknologi e-banking terhadap kinerja bank.Hasil model regresi dengan metode TSLS memperlihatkan bahwa keberagaman usia, keberagaman latar belakang spesialisasi pendidikan pada direksi dan indeks keberagaman berpengaruh positif terhadap kinerja melalui adopsi inovasi teknologi e-banking.

This study aims to test empirically the influence of the director's diversity as a top management team (TMT) at a bank, on its performance through the strategic mediation variable. It is the adoption of the technological innovation of e-banking with the effectiveness of the board of commissioners, information technology governance, and internal control as the moderating variables. Furthermore, the population comprises of commercial banks in Indonesia from 2010 to 2016. Also, the sample consist of 54 banks with 324 observations, and a panel data set was employed. The Generalized Least Square (GLS) was used to estimate the parameter of the direct effect model while the Two-Stage Least Square (TSLS) was employed for the indirect. The contribution of this study include: (i) the exploration of the adoption of e-banking technology as a variable that mediates the relationship between TMT diversity and performance in a bank context with the effectiveness of the commissioner's board, the information technology governance, and the internal control as the moderating variables; (ii) the development of an adoption measure of e-banking technological innovation; (iii) developing a diversity index measure using principal component analysis (PCA). The results show that high gender diversity in directors has a positive effect on bank performance. However, tenure, educational background, and high index have a negative effect, while age and educational level has none. The high gender diversity of the director's board also affects the number of the adoption of e-banking technological innovation in banks. Conversely, banks with high-level diversity of age and director's board index have a low adoption rate of the technological innovation. Meanwhile, the diversity of educational levels and background, as well as the tenure of director's board have no effect. Furthermore, the effectiveness of the commissioner's board is proven to have a positive effect on the adoption rate of the technology. However, it is not proven to strengthen the positive influence on the director's diversity based on the adoption of the technological innovation of e-banking. The results further show that the adoption of this innovation has a negative effect on bank performance. In addition, the result of the moderation model estimate indicated that the effectiveness of internal control weakens the negative numerical effect of the adoption of e-banking on bank performance. Moreover, the effectiveness of information technology (IT) governance is not proven to strengthen the positive influence between the adoption number of e-banking technological innovations and performance. However, the sensitivity test shows that it strengthens the positive influence of the use of technological innovation. Finally, the result of the regression model using the TSLS method shows that age diversity, educational specialization backgrounds on directors, and indexes have a positive effect on performance through the adoption of e-banking technological innovations."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarti
Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library