Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sunyoto
Abstrak :
Paduan ingat bentuk ("shape memory alloy") mempunyai prospek yang baik dan telah diaplikasikan pada berbagai komponen otomotif, sistem pengontrol, sistem pengaman dan sebagainya. Salah satu jenis paduan ingat bentuk yang banyak dikembangkan adalah paduan berbasis tembaga (Cu-based alloy). Dalam aplikasinya sering ditemui permasalahan terutama mengenai proses pembuatannya dan mengenai karakteristik termo-mekanis paduan termasuk akurasi suhu transformasinya, serta "cold-workability"-nya yang kurang baik sehingga perlu ditingkatkan[1]. Dalam penelitian ini dilakukan pengecoran paduan Cu-Zn-Al, baik tanpa penghalus butiran maupun dengan menambahkan penghalus butiran, untuk memahami proses pembuatan paduan. Kemudian hasil coran yang diperoleh diberi laku panas sehingga diperoleh paduan ingat bentuk dan selanjutnya dilakukan pengamatan metalografi untuk mengetahui struktur mikro paduan dan menentukan ukuran butir, serta dilakukan uji kekerasan dan uji termo-mekanis untuk menentukan suhu transformasinya. Dari paduan ingat bentuk yang diperoleh yaitu paduan Cu-24,8%(berat}Zn-3,78%(berat)A1 dihasilkan aktuator pegas ulir tekan dengan suhu transformasi A5=57°C yang kemudian diaplikasikan secara serf dengan pegas pembalik (konstanta pegas k=0,232 N/mm2), sehingga dapat diperoleh grafik yang memberikan hubungan aniara gaya tekan dan langkah yang dihasilkan aktuator pada suhu tertentu. Selanjutnya dilakukan pengecoran berikutnya tanpa dan dengan penambahan elemen penghalus butiran. Dan pengecoran ini diperoleh 2 macam paduan dengan komposisi masing-masing adalah Cu 21,06%(berat)Zn-6,01% (berat)A1 dan Cu-20,21% (berat)Zn-5,83% (berat)A1-O,1 % (berat)Zr. Dari paduan dengan komposisi Cu 21,06%(berat)Zn-i,01%(berat)A1 dihasilkan aktuator ingat bentuk berbentuk pelat dengan suhu transformasi A5Shape memory alloy has an excellent future. It is applied in various fields such as automotive components, control system, safety system, and so on. Among the alloy, Cu-based alloy has been a prime interest of engineer for years. In the application, it is commonly encountered problems related to its manufacturing process and thermomechanic characteristics including temperature transformation accuracy, and its cold-workability which is considered imperfect[l]. In this work, the casting process of Cu-Zn-Al was investigated for both with and without grain refining. Then heat treatment was applied to the alloy in order to gain its shape memory property. Furthermore, various investigations were carried out such as metalographic assessment for obtaining the micro-structure and the grain size, hardness test and thermo-mechanic test for determining the temperature transformation of the alloy. From the casting alloy with a composition of Cu-24.8%(weight)Zn-3.78%(weight)Al, it was produced a compression helical-spring actuator with temperature transformation As of 570C, then connected in series with a bias spring (stiffness k of 0.232 N/mm2) to provide a force versus deflection curve at a specified temperature. Moreover the next casting produced and investigated were Cu-21.06% (weight)Zn-6.01 % {weight}Al and Cu-20.21 % (weight)Zn-5.83 % (weight)Al-0.1 % (weight)Zr alloys. The first alloy is processed to be flat actuators with transformation temperature As less than RT(Room Temperature) and its grain size relatively coarse (the average diameter about 800 µm). While the latter alloy is also processed to be flat shape memory actuators with transformation temperature As of 41.5°C and its grain size relatively fine (the average diameter about 260 µm). It is found that small addition of Zr result in finer the grain size and improve the hardness of the alloy.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunyoto
Abstrak :
Daerah aliran sungai, merupakan daerah yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan, terutama apabila dilihat bahwa sungal sebagai sumber air, merupakan sumberdaya alam yang potensial. Secara alamiah tidak dapat dihindari suatu kenyataan bahwa sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tanah semakin bertambah. (Sandy, 1975 : 1211). Padahal sifat fisik dan luas tanah itu relatip tetap. Dengan demikian adanya campur tangan manusia itu, pada suatu saat di suatu tempat, yang mulanya merupakan daerah yang subur, akan kehilangan kesuburannya. Atas dasar pemikiran di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya tanah kritis, dan hubungan antara kepadatan petani dengan luas kerusakan tanah yang ditimbulkannya. Masalah yang akan dibahas yaitu - Dimana saja dijumpai tanah kritis di daerah penelitian ? - Bagaimana usaha pertaniannya ? - Adakah keterkaitan hubungan antara tinggi atau rendahnya kepadatan petani dengan luas atau sempitnya kerusakan tanah yang terjadi di wilayah penelitian ? Untuk mengarahkan jawaban permasalahan tersebut, dikemukakan hipotesa : Kerusakan tanaJi yang "luas", diduga terdapat di daerah yang kepadatan petaninya 'tinggi". Untuk mengkaji penelitian lebih lanjut, digunakan metode pendekatan faktor peubah fisik, seperti bentuk medan, ketinggian, curah hujan, jenis tanah, lereng, kedalaman efektip tanah, tekstur tanah, drainase dan erosi, serta faktor perubah kependudukan, seperti jumlah, profesi, kepadatan dan perubahan jumlah penduduknya, serta faktor peubah penggunaan tanah, seperti luas dan jenis penggunaan tanahnya dan wilayah tanah usaha.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunyoto
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini Sunyoto
Abstrak :
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kematian ibu dengan perdarahan antepartum di RSU dilakukan penelitian dengan rancangan case-control yang menggunakan data rekam medis di RSU se wilayah III Cirebon tahun 1992-1996 yang dipergunakan format MCM sebagai alat pengumpul data. Populasi adalah ibu hamil yang datang ke RSU dengan komplikasi perdarahan antepartum, diambil seluruh kasus kematian ibu PAP sebagai sampel yaitu 53 ibu PAP dan 263 ibu PAP yang tidak meninggal dan terpilih sebagai control. Digunakan analisa univariat, bivariat dan regresi logistik untuk memperkirakan OR dan 95% confidence interval serta interaksi digunakan untuk memerikasa efek modifikasi. Temyata yang berpotensi sebagai konfonding adalah persalinan dan kesiapan darah, umur kehamilan dan kegawatan serta frekuensi hamil dan kegawatan adalah persalinan dan kesiapan darah, umur kehamilan dan kegawatan serta frekuensi hamil dan kegawatan. Melalui penelitian ini didapat faktor penentu terhadap kematian ibu PAP adalah tindakan pengakhiran persalinan, pendidikan ibu, kondisi kegawatan saat tiba di RSU, status rujukan, umur kehamilan, frekuensi kehamilan dan kesiapan darah. Ternyata variabel persalinan menjadi faktor penentu utama terhadap kematian ibu dengan perdarahan antepartum di rumah sakit Umum, tepatnya ibu PAP yang datang ke RSU tidak diakhiri persalinan rnempunyai risiko kematian lebih besar dari pada yang diakhiri persalinan di RSU. Maka dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah kematian ibu PAP di RSU antara lain setiap ada kasus PAP diatas 35 minggu baru dapat di pulangkan setelah tindakan pengakhiran kehamilan; dan sarana tenaga, material khususnya untuk pembedahan dan pembiayaan serta prosedur tetap di RSU senantiasa menjadi perhatian pimpinan RSU dan Pemerintah Daerah untuk pemenuhannya. Untuk pelayanan kesehatan ekstemal RSU diharuskan segera merujuk ibu PAP tanpa melakukan manipulasi apapun serta memberikan pertolongan pertama untuk perdarahannya baik infus maupun transfusi. Selain itu agar senantiasa diupayakan pembatasan kehamilan yang dapat mempengaruhi kematian ibu khususnya ibu dengan PAP. Karena pendidikan ibu mempengaruhi kematian Ibu PAP maka pemberdayaan wanita menjadi panting agar wanita dapat mengambil keputusan sendiri, dapat mempersiapkan kelahiran dengan baik sehingga 2 keterlambatan dapat dihindari; dengan melibatkan keluarga masyarakat dan aparat.
It is found out through the research that the decisive factor responsible for the death of pregnant women with antepartum hemorrhage are the effort of breaking up the pregnancy with child birth, the educational back ground of the women, the condition of criticalness when they enter the hospital, the status of reference, the age of pregnancy, the frequent of pregnancy, and the readiness of blood. It is found out too that the child birth variable is the main decisive factor on the death of pregnant women with antepartum hemorrhage; the death risk is higher on the pregnant women with antepartum hemorrhage without child birth efforts in comparison to the others with child birth efforts. It can be concluded that, to prevent the pregnant women with antepartum hemorrhage from death, there should be the effort of breaking u[ the pregnancy with child birth, the availability dualified human resources and equipments for surgical operation, financing, and the regular procedure applied at the hospitals should always be paid attention by the head of the hospitals and the local goverment. For the external health service, the hospitals should immediately refer to the pregnant women with antepartum hemorrhage without making any manipulation and give them the first aid for their bleeding. In addition, there should be efforts to restrict pregnancies which may cause death to the pregnant women with antepartum hemorrhage. Since the educational back ground influences the death of the pregnant women with antepartum hemorrhage, the women's education should be increased in order that they can make their own decisions in the anticipation of their child birth involving the families, sorroundings, and goverment agencies.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Sunyoto
Abstrak :
Integral Nicholson memberikan bentuk umum sin^2x + cos^2 x = 1 pada kasus fungsi Bessel. Integral in dinyatakan oleh jumlah kuadrat dari fungsi Bessel jenis I dan Jenis II,[J■(2@V) (X)+ Y■(2@V) (X) ] sebagai suatu integral atas fungsi Bessel hiperbolik, dimana integrannya positif. Tugas akhir ini akan membahas penurunan bentuk Integral ini pada fungsi Gegenbauer dan beberapa aplikasi integral Nicholson pada fungsi Gegenbauer.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harris Sunyoto
Abstrak :
Dalam penyimpanan dan komunikasi data dibutuhkan program yang mampu memadatkan data asli sehingga ukurannnya menjadi lebih kecil. Terutama untuk data citra dan suara yang biasanya berukuran besar. Karya tulis ini menguraikan sebuah metode kompresi untuk memadatkan data, yaitu metode kompresi citra fraktal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunyoto
Yogyakarta: Pustaka Sastra LKis , 2003
297.4 AGU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunyoto
Yogyakarta: Pustaka sastra LKiS, 2004
297.4 AGU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Sunyoto
Yogyakarta: CAPS, 2012
658.834 2 DAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunyoto
Abstrak :
On history and collective biography of Wali Sanga, nine Muslim saints from Indonesia.
Depok: Pustaka Ilman, 2016
297.61 AGU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>