Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sungkar, Ali Abdurrahman
"Aspek kesehatan dan keselamatan menjadi pertimbangan perancangan pembangunan sistem transportasi massal bawah tanah dalam mengurangi risiko kebakaran. Pola pengembangan perkotaan memerlukan pemahaman yang baik terhadap kepentingan penggunaan ruang bawah tanah. Dalam perancangan stasiun bawah tanah, ketersediaan kapasitas ventilasi yang baik untuk manajemen asap memiliki kemungkinan untuk memperpanjang waktu evakuasi selama evakuasi darurat dilakukan. Sistem konfigurasi ventilasi untuk manajemen asap kebakaran dipilih menggunakan ventilasi paksa, ventilasi alami dengan bukaan atrium (efek cerobong) yang terhubung langsung dengan zona platform, dan kombinasi keduanya (ventilasi hybrid). Studi ini menggunakan model eksperimen dan analisis simulasi numerik untuk memprediksi pergerakan asap dalam kebakaran stasiun bawah tanah. Eksperimen ini menggunakan model tipikal stasiun bawah tanah skala 1:25 dan simulasi numerik juga dilakukan pada skala 1:25 dengan NIST FDS V.05. Skenario kebakaran terburuk dilakukan terhadap lokasi paling rawan terkait keselamatan evakuasi dan kebakaran kompartemen skala besar yang diatasi dengan konfigurasi ventilasi hybrid.
Hasil menunjukkan pendekatan parameter berbasis standar dapat diterapkan dalam sistem manajemen asap kebakaran. Ventilasi alami efektif dalam pengendalian asap untuk volume ruangan dan lokasi tertentu sehingga untuk kebakaran skala besar direkomendasikan untuk mengatur jumlah atrium. Ventilasi hybrid dan laju pergantian udara yang memadai dengan mengatur kapasitas ventilasi paksa untuk ruang bawah tanah direkomendasikan untuk kebakaran skala besar dan untuk manajemen panas bahkan dalam kondisi kebakaran terburuk.

Safety, health, comfort and accessibility are major important aspects in building design consideration. Trend of urban development requires better understanding on the importance of underground space utilization. In a subway station design, providing good ventilation capabilities for smoke management has the possibility to extent the evacuation time during emergency evacuation. Smoke vent configuration was selected using forced ventilation, natural ventilation via atria opening (chimney effect) connected to the platform level, and combining of those configurations (hybrid ventilation based). This paper used models scaled fire tests and numerical modeling to predict smoke movement in subway station?s fire. Fire test was carried out in a 1:25 scale of a typical subway station and numerical modeling also was performed in a 1:25 scale with the NIST Fire Dynamic Simulator V.05. The worst case scenario was performed on the most vulnerable location regarding safety egress and large scale of compartment fires under hybrid vent configuration.
The results show prescriptive based parameter approaches can be applied on smoke management system. Natural ventilation effective on smoke controlled in a particular compartment volume and location so in a large-scale compartment application is recommended to increase the number of atria. Hybrid ventilation and adequate ACH by configuring forced vent capacities for underground space recommended for large scale fires and heat management, even in the worst fires case."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkar, Ali Abdurrahman
"Aspek kesehatan dan keselamatan menjadi pertimbangan perancangan pembangunan sistem transportasi massal bawah tanah dalam mengurangi risiko kebakaran. Ventilasi hybrid telah menjadi tren isu dalam mewujudkan efektivitas sistem ventilasi yang tinggi dan sehat dalam mengendalikan asap kebakaran stasiun metro bawah tanah. Studi eksperimental dilakukan untuk mengetahui karakteristik dinamika pergerakan asap kebakaran dalam stasiun metro bawah tanah dengan menggunakan ventilasi hybrid. Sistem ventilasi hybrid merupakan kombinasi antara ventilasi paksa dengan ventilasi alami berbasis efek cerobong yang diletakkan pada zona atrium melalui daerah platform. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan model eksperimen skala 1:25 tipikal stasiun bawah tanah dengan perbandingan menggunakan ventilasi mekanik dan ventilasi hybrid. Hasil ini akan divalidasi dengan hasil simulasi dengan menggunakan NIST FDS V.05. Pengaruh dari lokasi sumber kebakaran terhadap penyebaran asap diukur secara kontinu sepanjang model eksperimen.
Hasil pengukuran menunjukkan nilai densitas optik, visibilitas, distribusi temperatur, dan penyebaran fraksi massa jelaga lebih cepat dikendalikan dibandingkan ventilasi mekanik saja. Sistem ventilasi hybrid efektif dalam menghilangkan asap dalam ruang stasiun sehingga menyediakan waktu lebih panjang untuk evakuasi. Selain itu, perancangan ventilasi alami pada zona atrium akan memberikan pencahayaan alami dalam ruang stasiun. Prediksi temperatur maksimum kebakaran kompartemen juga dilakukan dengan korelasi parameter nondimensional. Dengan demikian, ketahanan struktur bangunan dan pengendalian penyebaran asap menjadi parameter utama dalam keselamatan proses evakuasi.

Health and safety aspects are being consideration on development planning underground mass transport system to reduce the fire rsquo s risk. Hybrid ventilation has been trending issues in establishing a high effectiveness of the ventilation system and sense in handling fire smoke underground metro station. Experimental study was conducted to determine the dynamics characteristics of fire smoke movement in an underground metro station using hybrid ventilation which is combined forced ventilation and natural ventilation chimney effect located on the atria rsquo s zone. The testing was performed using a 1 25 scale model of a typical experiment an underground station using comparison of hybrid ventilation and mechanical ventilation only.
The results will be validated by simulation using the NIST FDS V 05 The effect of fire locations on the distribution of smoke spread was measured simultaneously along the station model. The testing showed the optical density visibility temperature distribution and the spread of soot mass fraction could be handled faster than mechanical ventilation only. The hybrid ventilation system effectively removed smoke across the station space hence provided longer time for evacuation time. Furthermore the open atria installed through the platform level may provide natural light to station levels. The maximum temperatur on compartment fire was also predicted by the non dimensional parameter correlation. Thus the durability of the building structure and operation of smoke spread into the main parameter in guaranteeing egress process safely. Key Words Subway stations hybrid ventilations smoke movement non dimensional analysis.
"
Lengkap +
2013
S52732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library