Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumayyah
"Bakteriosin dikenal sebagai peptida antimikroba yang dihasilkan oleh bakteri, salah satunya bakteri asam laktat (BAL), yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain, terutama yang sekerabat atau berasal dari lingkungan ekologis yang sama. Oleh karena itu, bakteriosin dikembangkan sebagai komplemen antibiotik untuk mengatasi resistensi antibiotik. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan skrining terhadap genus Streptococcus, Weissella, dan Leuconostoc, dan hasilnya menunjukkan bahwa Streptococcus macedonicus MBF10-2, Weissella confusa MBF8-1, Leuconostoc mesenteroides MBF2-5, dan Leuconostoc mesenteroides MBF7-17 memiliki aktivitas penghambatan terhadap indikator Leuconostoc mesenteroides TISTR 120.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan klasifikasi bakteriosin yang dihasilkan oleh galur tersebut menggunakan metode terarah, yaitu Deferred Antagonism Assay/ P-typing, dengan indikator yang berbeda. Hasilnya, galur MBF10-2 memiliki aktivitas bakteriosin dengan spektrum hambat paling luas (P-type 636) mirip kelompok lantibiotik, sementara MBF8-1 memiliki aktivitas bakteriosin dengan spektrum hambat yang lebih sempit (P-type 410). Namun, galur MBF2-5 dan MBF7-17 memiliki aktivitas bakteriosin dengan spektrum hambat yang sangat sempit, dengan masing-masing P-type 000 dan 010. Aktivitas bakteriosin yang dihasilkan galur MBF10-2 hilang pada pemanasan 800C selama 10 menit, sedangkan aktivitas bakteriosin dari galur-galur lainnya hilang pada pemanasan 600C selama 60 menit (MBF8-1 dan MBF7-17) dan selama 30 menit (MBF2-5). Aktivitas bakteriosin yang dihasilkan dari semua galur uji hilang pada pH 8.

Bacteriocins are known as antimicrobial peptides produced by bateria, such as lactic acid bacteria (LAB), which potentially inhibit other bacteria, especially closely related bacteria or likely to occur in the same ecological niche. Thus, they are developed as antibiotic complement to overcome antibiotic resistance. In previous study, screening was performed on genus Streptococcus, Weissella, and Leuconostoc and result showed that Streptococcus macedonicus MBF10-2, Weissella confusa MBF8-1, Leuconostoc mesenteroides MBF2-5, and Leuconostoc mesenteroides MBF7-17 possess bacteriocins activity against indicator bacteria Leuconostoc mesenteroides TISTR 120.
This study aimed to determine the bacteriocins classification produced by those strains by using directional method, i.e. Deferred Antagonism Assay or P-typing, employing different indicator strains. Result revealed that strain MBF10-2 possessed a broad-spectrum lantibiotic-like inhibitory substance activity (P-type 636), while MBF8-1 possessed medium-spectrum bacteriocin-like inhibitory substance/ BLIS activity (P-type 410). However, two Leuconoctoc mesenteroides strains, MBF2-5 and MBF7-17, showed narrow spectrum bacteriocin activity, P-type 000 and 010, respectively. Strain MBF10-2 loss bacteriocin activity at 800C after 10 minutes of incubation. Whereas, bacteriocin activity was loss at 600C for strain MBF8-1, MBF7-17 after incubation for 60 minutes, and for MBF2-5 after incubation for 30 minutes. All strains loss their bacteriocin activity at pH 8.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK

Saat ini, fenomena ibu bekerja di luar rumah sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat saat ini. Seorang ibu yang bekerja kini memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai seorang pekerja di bidang kerjanya. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, ibu yang bekerja memiliki dampak pada beberapa aspek perkembangan remaja perempuan, diantaranya adalah autonomy dan kematangan karir. Autonomy terdiri dari tiga dimensi yaitu attitudinal autonomy, emotional autonomy, dan functional autonomy., sedangkan kematangan karir terdiri dari dimensi sikap dan dimensi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara autonomy dan kematangan karir pada perempuan remaja akhir dari ibu yang bekerja. Partisipan penelitian ini terdiri dari 63 mahasiswi Universitas Indonesia dengan rentang usia 18 – 21 tahun. Penelitian kuantitatif ini menggunakan Adolescent Autonomy Questionnaire (Noom, Dekovic, Meeus, 2001) untuk mengukur Autonomy pada remaja perempuan, dan Career Development Inventory – Short Form (Creed & Patton, 2004) untuk mengukur kematangan karir. Hubungan korelasi antara autonomy dengan kematangan karir menunjukkan hasil yang signifikan pada beberapa dimensi. Hasil akan didiskusikan lebih lanjut.


ABSTRACT

The phenomenon of working mothers have become a commonplace in today's society. A working mother has a double role as a housewife as well as a worker in the field of work. Based on previous research, mothers who work have an impact on several aspects of child development, especially in adolescent girls, such as autonomy and career maturity. Autonomy is composed of three dimensions, namely attitudinal autonomy, emotional autonomy, and functional autonomy, while the dimensions of career maturity consist of attitudes and cognitive dimensions. This study aimed to determine the correlation between autonomy and career maturity among late adolescent girls with working mother. Participants of this study consisted of 63 female students of University of Indonesia with an age range 18 – 21 years. This quantitative study using the Adolescent Autonomy Questionnaire (Noom, Dekovic, Meeus, 2001) to measure Autonomy in adolescent girls, and Career Developmnet Inventory – Short Form (Creed & Patton, 2004) to measure career maturity. Correlation between autonomy with career maturity showed significant results in several dimensions. The results will be discussed further.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di apotek dilaksanakan dengan tujuan agar calon apoteker memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di apotek, dan mengetahui cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan dan penjualan perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Laporan praktek kerja ini antara lain berisi teori mengenai tugas dan fungsi apotek, persyaratan apotek, tata cara pemberian izin apotek, tenaga kerja apotek, manajemen sediaan farmasi di apotek, dan pelayanan kefarmasian di apotek. Dalam laporan ini juga dibahas mengenai Apotek Atrika, antara lain sejarah, lokasi, tata ruang, struktur organisasi, tugas dan fungsi jabatan, dan kegiatan kefarmasian di Apotek Atrika.

ABSTRACT
Pharmacist profession internship program in pharmacy aimed to enable the prospective pharmacist to understand the roles and responsibilities of a pharmacist in a pharmacy, and know how to manage the activities of pharmacy administration, financial management, procurement, storage and sale of pharmaceuticals and pharmacy services. This report contains theories about the duties and functions of the pharmacy, the pharmacy requirements, licensing procedures for the pharmacy, the pharmacy workforce, management of pharmaceutical preparations in pharmacies, and pharmacy services at pharmacies. The report also discussed the Apotek Atrika in terms of history, location, layout, organizational structure, duties and functions, and pharmacy activities in Apotek Atrika."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di pemerintahan yaitu di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilaksanakan dengan tujuan calon apoteker mengetahui dan memahami struktur organisasi dan program kerja Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Laporan praktek kerja ini antara lain berisi teori mengenai tugas pokok dan fungsi Kementerian Kesehatan, Dirjen Binfar Alkes, serta Sekretariat dan Direktorat-Direktorat Bina yang berada di bawahnya. Laporan ini membahas lebih khusus mengenai Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dalam hal tugas pokok dan fungsi, sasaran kebijakan, struktur organisasi, dan kegiatan. Selain itu, laporan ini juga memaparkan analisa salah satu program kerja dari Sub Direktorat Farmasi Komunitas yaitu Pengembangan Software Pelayanan Informasi Obat.
Pharmacist profession internship program in government, Ministry of Health Republic of Indonesia, aimed to enable the prospective pharmacist to know and understand organizational structure and work program Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), spesifically in Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. This report contains theories about main tasks and functions of Ministry of Health, Dirjen Binfar Alkes, and organizations under Dirjen Binfar Alkes. The report discussed in more details about Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian in the terms of main tasks and functions, policy objectives, organizational structures, and activities. Furthermore, the report analized a program of Sub Direktorat Farmasi Komunitas, Development of Drug Information Software.

ABSTRACT
Pharmacist profession internship program in government, Ministry of Health Republic of Indonesia, aimed to enable the prospective pharmacist to know and understand organizational structure and work program Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar Alkes), spesifically in Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. This report contains theories about main tasks and functions of Ministry of Health, Dirjen Binfar Alkes, and organizations under Dirjen Binfar Alkes. The report discussed in more details about Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian in the terms of main tasks and functions, policy objectives, organizational structures, and activities. Furthermore, the report analized a program of Sub Direktorat Farmasi Komunitas, Development of Drug Information Software."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan calon apoteker dapat mengetahui dan memahami tugas pokok seorang apoteker di rumah sakit dalam peran manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Laporan praktek kerja ini berisi teori mengenai rumah sakit, instalasi farmasi rumah sakit, panitia farmasi dan terapi, pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit, dan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Laporan ini memaparkan informasi mengenai RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad, yaitu sejarah, profil, visi, misi, tugas fungsi, dan struktur organisasi secara umum. Laporan ini juga menguraikan hasil kegiatan praktek kerja di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad, antara lain visi dan misi, tujuan, struktur organisasi, dan pekerjaan kefarmasian yang dilakukan."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar sekaligus negara dengan jumlah sumbangan uang tunai terbesar di dunia. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar untuk mengumpulkan wakaf uang dalam jumlah besar. Namun, jumlah wakaf uang yang terkumpul masih jauh di bawah angka potensi yang diperkirakan. Strategi dalam pemasaran wakaf tunai perlu dioptimalkan dengan memahami dan mengkaji faktor-faktor lain selain faktor internal seperti motivasi, ekonomi, sikap dan lain sebagainya yang dapat mendorong seseorang untuk berdonasi. Dengan begitu, strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan target sasaran sehingga dapat meningkatkan jumlah himpunan wakaf uang dan jangkauan wakif yang lebih luas. Penelitian ini mengkaji pengaruh paradigma altruisme melalui persepsi ihsan (persepsian ihsan) dan persamaan dalam Islam (egalitarianisme Islam) terhadap religiusitas (religiusitas Islam) yang kemudian mempengaruhi niat seseorang untuk berdonasi (pemberian wakaf tunai). Selain itu, para peneliti juga membandingkan efek ini pada kelompok Generasi Y dan Z. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk muslim di Indonesia yang berusia 17-38 tahun. Partisipan yang digunakan sebanyak 261 responden yang kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) pada Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa egalitarianisme Islam berpengaruh signifikan

Indonesia is the country with the largest Muslim population as well as the country with the largest amount of cash donations in the world. This makes Indonesia a country that has great potential to collect large amounts of cash waqf. However, the amount of cash waqf collected is still far below the estimated potential figure. Strategies in cash waqf marketing need to be optimized by understanding and studying other factors besides internal factors such as motivation, economy, attitudes and so on that can encourage someone to donate. That way, the marketing strategy can be adjusted to target targets so that it can increase the number of cash waqf sets and a wider reach of waqf. This study examines the influence of the altruism paradigm through the perception of ihsan (perceived ihsan) and equality in Islam (Islamic egalitarianism) on religiosity (Islamic religiosity) which then affects a person's intention to donate (giving cash waqf). In addition, the researchers also compared this effect in the Generation Y and Z groups. The sample in this study was the Muslim population in Indonesia aged 17-38 years. Participants used were 261 respondents who were then processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method on Lisrel 8.80. The results showed that Islamic egalitarianism had a significant effect"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"Mengingat angka kejadian gizi buruk dan anak pendek di Indonesia serta minimnya alternatif makanan untuk anak autisme, maka penulis ingin membuat cookies non-terigu berprotein tinggi dengan memanfaatkan bahan produksi pangan Indonesia, yaitu tepung ikan teri, tepung daun kelor, dan tepung mocaf. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode rancangan acak lengkap. Panelis dalam penelitian ini adalah 45 mahasiswa FKM UI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai panelis adalah cookies 144 yang memiliki kandungan tepung mocaf sebesar 34.0, tepung ikan sebesar 8.5, dan tepung daun kelor sebesar 8.5. Penelitian membuktikan adanya perbedaan signifikan terkait penilaian warna,aroma, after taste, dan keseluruhan cookies p < 0,05 namun tidak pada variabel tekstur, dan rasa p > 0,05.
Berdasarkan hasil uji laboratarium, cookies 144 memiliki kandungan gizi yaitu energi 415,82 kkal; air 11,04 gram; abu 3,483 gram; lemak 14,78 gram; protein 11,80 gram; dan karbohidrat 58,90 gram. Penambahan tepung mocaf, tepung ikan teri, dan tepung daun kelor meningkatkan jumlah protein, lemak, karbohidrat, kadar air, dan kadar abu.

The incidence of malnutrition and short children in Indonesia increase and the lack of alternative food for children with autism, hence the authors want to make high protein non wheat cookies by utilizing Indonesian food production which is mocaf flour, anchovy fish flour, and moringa flour. This research is an experimental research that using completely randomized design method. Panelists for hedonic test in this research are 45 students from Faculty of Public Health UI.
The results showed that cookies most favored panelists were cookies 144 which contained mocaf flour by 34.0, fish flour by 8.5, and moringa flour by 8.5. Studies have shown significant differences in color, aroma, after taste, and overall cookies p 0.05.
Based on laboratorium analysis, the nutrient contents of cookies 144 are 415,82 kcal of energy 11,04 gram of water 3,483 gram of ash 14,78 gram of fat 11,80 gram of protein and 58,90 gram of carbohydrate. The addition of mocaf flour, fish flour, and moringa flour can improve the content of protein, fats, carbohydrate, water, and ash.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah Sumayyah
"ABSTRAK
Jika abstrak terdiri dari beberapa turnover berdampak pada buruknya efektivitas dan efisiensi rumah sakit. Pada tahun 2016 angka turnover perawat RS Kanker Dharmais meningkat menjadi 21,3. Maka dibutuhkan program retensi perawat untuk mempertahankan perawat yang ada. Penelitian ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi karyawan di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 2017. Variabel independen dalam penelitian ini di antaranya karakteristik individu, komponen organisasional, rancangan pekerjaan, penghargaan, peluang karir dan hubungan karyawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional yang menggunakan uji kai kuadrat chi square . Hasil penelitian ini menyatakan bahwa gambaran retensi perawat RS Kanker Dharmais tahun 2017 adalah sebesar 63. Adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi perawat di sana adalah status kerja, komponen organisasi, penghargaan, peluang karir dan hubungan karyawan.

ABSTRACT
Turnover affects the poor effectiveness and efficiency of the hospital. In 2016 the nurse turnover rate of the Dharmais Cancer Hospital increased to 21.3. A nurse 39 s retention program is required to maintain an existing nurse. This study discusses factors related to employee retention at Dharmais Cancer Hospital 2017. Independent variables in this study include individual characteristics, organizational components, job design, rewards, career opportunities and employee relationships. This research is a quantitative research with cross sectional design and using chi square test. The results of this study indicate that nurse retention rate at Dharmais Cancer Hospital in 2017 was 63. The factors associated with nurse retention there are work status, organizational components, rewards, career opportunities and employee relationships."
2017
S69904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library