Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Suluh Tri Utomo
"
ABSTRAKRerata persentase kedatangan pasien tidak gawat darurat di IGD dengan penjaminan BPJS yang tidak sesuai alur menimbulkan permasalahan antara pemberi layanan kesehatan dengan pihak pasien. Hal tersebut berdampak pada terjadinya komplain pasien. Terjadi peningkatan jumlah kedatangan pasien tidak gawat darurat yang datang ke IGD RS Umum Siloam di karawaci sebesar 15,7% pada bulan Maret 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat yang datang ke IGD tentang kriteria kasus gawat darurat yang sesuai dengan konsep kegawatdaruratan medis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif cross sectional menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 122 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan jumlah 30 soal yang teruji validitas dan reabilitas kuesioner penelitian. Analisis data menggunakan analisis univariat, yaitu distribusi frekuensi dan persentase. Analisa bivariate dilampirkan sebagai data tambahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang kriteria kasus gawat darurat tergolong rendah (18%), cukup (55%) dan tinggi (27%). Tingkat pendidikan menunjukan hubungan yang bermakna terhadap pengetahuan tentang kriteria kasus gawat darurat (p=0.002, α=0,05). Sosialisasi dan edukasi tentang kriteria kasus gawat darurat perlu untuk lebih disebarluaskan kepada masyarakat agar dapat mengurangi kepadatan pasien akibat persentase kunjungan pasien tidak gawat darurat di IGD
ABSTRACTThe overloaded of non-emergency patient's arrival with government insurance (BPJS) became problem on ER. It has an impact on patient complaints. There was increased number of arrivals non-emergency patients who came to the emergency department at the Siloam General Hospital Karawaci by 15.7% in March 2015. This study described the level of knowledge people who come to ER on emergency criteria. This research used descriptive method with cross sectional approach. Purposive sampling of 122 respondents collected. with 30 question questionnaire. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis as additional data research. The results showed that the level of people knowledge of emergency criteria cases is relatively low (18%), sufficient (55%) and high (27%). A significant relationship showed by education background (p=0.002, α=0,05). Socialization and education of the emergency criteria cases need to be disseminated to the public in order to reduce the density of non-emergency in ER"
2016
S64848
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suluh Tri Utomo
"Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien DM tipe 2 dengan ulkus DM yang mengalami penurunan intake oral. Intervensi dilakukan dengan cara menerapkan pemberian nutrisi secara intermittent enteral feeding. Intervensi tersebut bertujuan membantu mengatasi gangguan pemenuhan nutrisi harian klien. Hasil yang tercapai melalui intervensi pemberian nutrisi secara bertahap adalah tercukupinya kebutuhan nutrisi harian klien dan kestabilan kadar gula darah klien. NGT yang terpasang pada klien selalu mebutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk menjamin adekuasi nutrisi yang diberikan. Peran perawat selain memastikan kecukupan kebutuhan nutrisi klien yaitu mengevaluasi faktor yang beresiko mengakibatkan intoleransi penerimaan makanan pasien. Oleh karena itu pelayanan rumah sakit diharapkan senantiasa saling berkerjasama melakukan pengkajian dan analisa secara berkesinambungan mengatasi permasalahan kondisi klien setiap hari."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library