Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulaiman Achmad
Abstrak :
Kebutuhan dunia akan energi semakin meningkat setiap tahun nya walaupun penghematan energi selalu dibicarakan. Dibutuhkan nya bahan bakar alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bahan bakar bio yang dapat menjadi solusi salah satunya adalah Bioetanol. Bioetanol dapat diproduksi dengan bahan baku singkong. Singkong dengan kadar air 60 mudah sekali busuk. Pengawetan yang paling tepat agar cukup waktu untuk distribusi ke pabrik pembuatan bioetanol adalah dengan pengeringan. Dan, pengeringan yang paling tepat untuk hal ini adalah pengering rotari. Pada tesis ini dihasilkan rancangan pengering rotari untuk keping singkong dan simulasi untuk penggunaan diluar desain akibat perubahan kelembaban udara. Perancangan dan simulasi ini berdasarkan perhitungan transfer panas dan massa. Pada desain ditetapkan suhu udara pengering 100 C dengan kelembaban spesifik 0,02 dan hasil produksi keping singkong kadar air 14 sebanyak 10 ton per 12 jam. Dari perhitungan didapat hasil panjang dan diameter pengering 15,21 m dan 1,5 m dengan laju massa udara pengering 23 kg/s. Dari rancangan tersebut disimulasikan jika kelembaban relatif udara menurun sehingga kelembaban spesifik udara pengering menjadi 0,0072. Hasil simulasi berdasarkan perhitungan menghasilkan kebutuhan akan laju massa udara pengering turun menjadi 21 kg/s. Semakin kering keadaan cuaca saat pengeringan dapat mengurangi penggunaan laju massa udara pengering untuk menghasilkan keping singkong dengan kadar air yang sama yaitu 14 pada pengering rotari yang sama. Begitu pula sebaliknya. Diperlukan udara pengering lebih besar jika keadaan cuaca lebih lembab. ...... World demand for energy is keep rising each year. alternative fuel is needed to fullfil it. Biofuel can be the solution and one of them is Bioethanol. Bioethanol can be produced from cassava. Cassava with water content 60 can be easily rotted. The most effective way to preserve so the cassava can be delivered to bioethanol factory is with drying. And, the most appropriate drying for this is rotari dryer. This thesis conclude a design of rotari dryer for cassava chips and a simulation for off design condition result from changing of humidity. This designing and simulation are represent of heat and mass transfer equation only. In this desain, the inlet air temperature of dry air is 100 C with 0,02 as specific humidity and the feed rate of production of cassava chips with water content 14 dried is 10 ton per 12 hours. The result of the calculation we get 15,21 m for the lenght of dryer and 1,5 m for the diameter, also drying air mass flow is 23 kg s. The design is simulated as if the relative humidity dropped then the specific humidity is 0,0072 example. The result is dry air mass flow reduced to 21 kg s. So, drier the environment can reduce the dry air mass flow to produce cassava chips with the same water content which is 14 on the same rotari dryer. And vice versa, more dry air is needed if the weather and environment more humid.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaiman Achmad
Abstrak :
Penelitian pada motor otto 4 langkah ini bertujuan untuk meningkatkan performa, mengurangi konsumsi bahan bakar dan memperbaiki emisi dengan melakukan pemetaan ulang pada waktu penyalaan. Alat pencampuran yang digunakan pada penelitian ini menggunakan hasil dari penelitian sebelumnya yang bertujuan memperbaiki tingkat pencampuran. Oleh karena adanya perbedaan energi aktivasi dan nilai oktan yang sangat tinggi dari LPG (Liquified Petroleum Gas) maka pada penelitian ini diubah waktu penyalaan gua mencari pemetaan waktu penyalaan terbaik pada bukaan katup regulator 180° dan 270°. Penulis menggunakan CDI (Capasitor Discharge Ignition) yang dapat diprogram agar pengubahan pemetaan ini mudah dilakukan. Hasil dari penelitian ini membuktikan perlu adanya perubahan dari waktu penyalaan untuk meningkatkan hal-hal tersebut yang bergantung pada jumlah LPG yang masuk kedalam ruang bakar. ......The purposes of this research are to improve the performance of a four stroke motorcycle, reduce the emission level and also minimize the fuel consumption by using a mixing device which has a twelve crossing holes, bluff body, and a cyclone designed to modify the ignition time. The device is applied to mix air and LPG (Liquified Petroleum Gas) before entering the carburator. A similar research has been done in the past however, since there is an activation energy difference between fuel and LPG therefore, in this research the ignition timing is modified until it reaches the maximum performance. In addition, various tests were performed and also adding a CDI ( Capacitor Discharge Ignition) device to remapp the best ignition timing. The results from this research verifies that by modifying the ignition timing, the performance of a motorcycle becomes better.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S45701
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library