Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukma Oktavianthi
"Delesi 9-pasangan basa (pb) pada daerah intergen COII-tRNALys DNA mitokondria merupakan penanda genetik spesifik untuk populasi Asia. Delesi 9-pb pada populasi Pasifik sering ditemukan bersama tiga transisi basa pada Displacement loop (D-loop) yang disebut motif Polinesia. Penelitian dilakukan di Lembaga Biologi Molekular Eijkman dan bertujuan untuk mengetahui frekuensi delesi 9-pb pada 19 populasi dari Pulau Nias, Sumba, dan Flores. Melalui kombinasi data delesi 9-pb dan motif Polinesia diharapkan diperoleh informasi tentang migrasi populasi manusia di Kepulauan Indonesia. Metode yang digunakan adalah isolasi DNA genom, pengukuran konsentrasi DNA, amplifikasi DNA dengan polymerase chain reaction (PCR), elektroforesis pada gel agarosa 3% (b/v), dan sequencing. Frekuensi delesi 9-pb yang diperoleh pada populasi Nias 28,8%; populasi di Pulau Sumba 11,3--36,8%; dan populasi di Pulau Flores 6,3--25,9%. Motif Polinesia tidak terdapat pada populasi Nias, tetapi terdapat pada populasi di Pulau Sumba dan Flores. Varian leluhur motif Polinesia (varian Cac dan CaT) terdapat pada populasi di Pulau Nias, Sumba, dan Flores. Delesi 9-pb pada populasi Indonesia terdistribusi secara acak, sehingga tidak dapat digunakan dalam menjelaskan migrasi populasi manusia di Kepulauan Indonesia. Perlu dilakukan penelitian dengan penanda genetik lain, seperti analisis filogenetik menggunakan sekuens D-loop untuk memperoleh informasi mengenai proses migrasi populasi manusia di Kepulauan Indonesia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Oktavianthi
"Infeksi malaria saat kehamilan telah dilaporkan berasosiasi dengan peningkatan risiko lahirnya bayi berat badan lahir rendah (BBLR, berat badan lahir < 2500 g) di negara-negara endemis malaria, termasuk di Timika, Papua, Indonesia. Infeksi Plasmodium falciparum (P. falciparum) mengakibatkan penumpukkan eritrosit terinfeksi di plasenta, sehingga berkontribusi pada gangguan fungsi plasenta dan terhambatnya petumbuhan janin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola ekspresi transkrip mRNA yang terlibat dalam aksis insulin-like growth factor (IGF) dan persinyalan leptin yang berperan dalam mengatur fungsi plasenta selama kehamilan. Plasenta ibu hamil terinfeksi malaria falciparum yang melahirkan bayi tunggal sebanyak 55 sampel digunakan untuk isolasi RNA total. RNA hasil isolasi kemudian ditranskripsi balik menjadi complementary DNA (cDNA) dengan reverse transcription polymerase chain reaction (RT PCR), kemudian diukur ekspresinya dengan quantitative real-time PCR (qPCR). Ekspresi IGF-I (r = 0,232, p = 0,089) dan reseptor leptin isoform pendek (OBRa) (r = 0,215, p = 0,115) pada plasenta cenderung berkorelasi positif terhadap skor-z berat badan lahir. Ekspresi OBRa juga berkorelasi negatif secara terhadap umur kehamilan ( = -0,294, p = 0,029). Sedangkan, ekspresi IGFBP-1 cenderung berkorelasi negatif terhadap berat plasenta (r = -0,237, p = 0,081). Ekspresi leptin dan reseptor leptin isoform panjang (OBRb) plasenta menunjukkan korelasi yang lemah terhadap berat badan lahir, skor-z berat badan lahir, berat plasenta, maupun umur kehamilan. Faktor berat plasenta dan ekspresi OBRa menunjukkan kontribusi yang nyata terhadap skor-z berat badan lahir dibandingkan variabel lainnya. Keterkaitan antara ekspresi komponen aksis IGF-I dan persinyalan leptin pada plasenta dari kehamilan terinfeksi malaria menunjukkan respon plasenta terhadap kondisi intrauterin yang merugikan akibat infeksi malaria.

Malaria infection during pregnancy has been reported to be associated with an increased risk for delivering low birth weight (LBW, birth weight < 2500 g) infants in malaria-endemic area, including in Timika, Papua, Indonesia. Plasmodium falciparum (P. falciparum) infection leads to placental sequestration of infected erythrocytes, causing impaired placental function and altered fetal growth. This study was aimed to investigate the expression pattern of mRNA transcripts involved in insulin-like growth factor (IGF) axis and leptin signaling which play a role in modulating placental function during pregnancy. A total of 55 placenta samples collected from falciparum malaria-infected mothers who delivered singleton infant were employed for total RNA isolation. The isolated RNA was reverse transcribed into complementary DNA (cDNA) using reverse transcription polymerase chain reaction (RT PCR), followed by measurement of gene expression using quantitative real-time PCR (qPCR). Placental expressions of IGF-I (r = 0,232, p = 0,089) and long isoform of leptin receptor (OBRa) (r = 0,215, p = 0,115) were tend to be positively correlated with birth weight z-score. The expression of OBRa was also negatively correlated with gestational age ( = - 0,294, p = 0,029). Meanwhile, the expression of IGFBP-1 showed a tendency to be negatively correlated with placental weight (r = -0,237, p = 0,081). Placental leptin and long isoform of leptin receptor (OBRb) expressions showed weak correlations with birth weight, placental weight, and gestational age. Placental weight and OBRa expression represent a significant contribution to determination of birth weight z-score as compared to the others variables. Correlation between placental expression of IGF axis and leptin signaling in malaria-infected pregnancies might reflect placental response to adverse intrauterine condition due to malaria infection."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library