Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukaesih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasanpemustaka
terhadap layanan perpustakaan fakultas yang ada di lingkungan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Lokasi penelitian ini
dilakukan di perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa analisis harapan dan kinerja hasil
rata-rata terhadap kelima dimensi yakni kehandalan, kecepatan, jaminan, empati dan aspek tangible (berwujud) sudah terjadi kesesuaian antara layanan yang diharapkan dengan yang diterima
artinya para responden menggun akan jasa layanan perpustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD sudah merasa puas dengan kegiatan
layanan yang selama ini telah berlangsung."
Universitas Airlangga, 2016
020 PAL 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ai Sukaesih
"Tesis ini menyajikan hasil penelitian paritas daya beli antara Indonesia dan beberapa negara di Asia Timur (Thailand, Korea, Phillipina dan Malaysia). Dengan menggunakan uji akar satuan pendekatan Augmented Dickey Fuller dan Phillips-Perron, uji kointegrasi Engle-Granger pada estimasi residual hasil regresi OLS dan uji kointegrasi Johansen pada model PPP, paritas daya beli antara Indonesia dan beberapa negara Asia Timur diuji. Dengan menggunakan data periode September 1996 sampai dengan Desember 2004 menjadi input bagi model persamaan paritas daya beli absolut dan persamaan paritas daya beli relatif. Hasil uji akar satuan dan uji kointegrasi secara keseluruhan membuktikan bahwa peubah-peubah bebas (indeks harga konsumen Indonesia dan indeks harga konsumen beberapa negara lain) serta peubah terikat nilai tukar rupiah relatif terhadap nilai tukar negara lain terkointegrasi pada model persamaan paritas daya beli absolut. Begitu pula peubah-peubah yang membentuk model persamaan paritas daya beli relatif yaitu peubah inflasi di Indonesia, inflasi di negara Thailand, Korea, Phillipina dan Malaysia serta selisih proporsi perubahan dari nilai tukar antara Indonesia dari beberapa negara di Asia Timur menunjukkan hal yang sama yaitu adanya kointegrasi atau hubungan keseimbangan menuju jangka panjangnya. Dan hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa peubah-peubah yang membentuk model persamaan paritas daya beli absolut maupun peubah yang membentuk model persamaan paritas daya beli relatif memiliki hubungan keseimbangan dalam jangka panjang atau dapat pula dikatakan terkointegrasi pada setiap modelnya, namun koefisien kointegrasi vektor pada kedua model (paritas absolut dan paritas relatif) tidak dapat menunjukkan koefisien seperti yang diharapkan dalam kedua model. Dengan demikian, pada periode September 1996 sampai dengan Desember 2004 paritas daya beli antara Indonesia dan beberapa negara di Asia Timur (Thailand, Korea, Phillipina dan Malaysia) secara absolut maupun relatif tidak terbukti berlaku, namun demikian nilai speed of adjustment dari nilai tukar Indonesia relatif terhadap nilai tukar negara lain pada model persamaan paritas daya beli absolut dan relatif dapat ditentukan untuk melihat seberapa cepat model tersebut melakukan koreksi sehingga dapat kembali menuju titik stasionernya dalam jangka panjang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Engkas Sukaesih
"Tesis ini membahas tentang implementasi kebijakan difusi hasil teknologi lingkungan di Serpong dan teknologi agro di Lembang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivis dengan analisis data deskriptif. Data primer yang berupa wawancara mendalam yang dilakukan kepada pelaksana difusi teknologi lingkungan di Serpong dan teknologi agro di Lembang.
Hasil analisa menunjukkan adanya implementation gap antara pedoman dan faktual pelaksanaan. Indikasinya adalah pendekatan yang digunakan bersifat sentralistis dan top-down, adanya ketidaksinkronan kebutuhan teknologi dan penetapan teknologi hasil litbang yang didifusikan serta minimnya keterlibatan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut adalah: tujuan dan sasaran yang belum jelas, kelompok sasaran yang belum tepat dan konsisten, pelaksana kebijakan yang belum berkomitmen penuh, komunikasi antar organisasi yang belum intensif, kondisi sosial, ekonomi dan politik, serta tingkat partisipasi masyarakat yang minim terhadap pelaksanaan difusi teknologi.
Agar kebijakan difusi teknologi dapat diimplementasikan dengan baik, maka pada tahap formulasi kebijakan diperlukan keterlibatan pihak-pihak yang akan terkait (stakeholder) dalam pelaksanaan kebijakan yang memuat konsep, tujuan dan strategi yang jelas agar mudah dipahami dengan benar oleh pelaksana-pelaksananya. Komunikasi dan koordinasi antar organisasi harus lebih ditingkatkan, sehingga terwujud sinkronisasi dan sinergi dalam pelaksanaan. Selain itu pendekatan yang dilakukan harus lebih demand oriented atau bottom-up yang mempertimbangkan manfaat bagi adopters dan juga mempertimbangkan faktor lingkungan: kondisi sosial, ekonomi dan politik yang ada.

This thesis discusses the implementation of the policy diffusion for environmental technologies in Serpong and agro technology in Lembang and the factors that influence it. This research uses a positivist approach to the descriptive data analysis. Primary data in the form of in-depth interviews are conducted to the performer of the diffusion of environmental technology in Serpong and agro technology in Lembang.
Results of analysis showed the existence of implementation gaps between guidelines and the factual implementation. The indication is the approach used is centralized and top-down, there is not synchronous technology needs and determination of technological R & D results in the diffusion right and the lack of local government involvement in program implementation. The factors that influence the policy implementation are: goals and objectives are unclear, the target group that has not been precise and consistent, implementing policies that have not fully committed, communication between an organization that has not been intensive, social, economic and political, as well as the participation rate people who lack the implementation of technology diffusion.
In order for technology diffusion policies can be implemented well, then at the stage of policy formulation is required the involvement of the parties that will be involved (stakeholders) in the implementation of policies that include concepts, objectives and a clear strategy to be easily understood correctly by executors. Communication and coordination among organizations should be further enhanced to realize synchronization and synergy in the implementation. In addition the approach taken should be more demand oriented or bottom-up considering the benefits for adopters and also consider environmental factors: social, economic and political.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28864
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winarti Sukaesih
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamay Sukaesih
"Sejak diberlakukannya desentralisasi fiskal pada tahun 2001, pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam mengatur pelayanan pendidikan termasuk pembiayaannya. Salah satu tujuan umum dari diberlakukannya desentralisasi fiskal adalah untuk meningkatkan pelayanan publik termasuk pelayanan pendidikan. Akan tetapi yang terjadi saat ini di Indonesia terlihat sebaliknya. Banyak yang menilai bahwa desentralisasi fiskal belum sepenuhnya dapat meningkatkan pelayanan pendidikan.
Dengan menggunakan metode panel yang terdiri dari data kabupaten/kota di pulau Jawa sebelum dan setelah desentralisasi, studi ini dimaksudkan untuk melihat dampak desentralisasi fiskal terhadap akses pendidikan. Untuk manganalisa masalah ini, digunakan dua model yakni model pengeluaran pendidikan pemerintah daerah yang bertujuan melihat pengaruh DAU dan DAK pendidikan terhadap pengeluaran pendidikan pemerintah kabupaten/kota dan model akses pendidikan yang bertujuan untuk melihat pengaruh desentralisasi fiskal terhadap akses pendidikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6157
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwi Sukaesih
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S24733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Imas Sukaesih
"Indonesia has the world's largest tropical peatlands of about 14.9 million hectares that have important life support roles. However, fire frequently occurs in peatlands. According to experts and field forest fire fighters, fire hotspots that appear in a sequence of two to three days at the same location has a high potential of becoming a forest fire. This study aimed to determine the sequential patterns of hotspot occurrences, classify satellite image data and identify the fire spots. Fire spot identification was done using hotspot sequence patterns that were overlaid with burned area classification results. Sequential pattern mining using the Prefix Span algorithm was applied to identify sequences of hotspot occurrence. Maximum Likelihood method was applied to classify Landsat 7 satellite images toward identifying burned areas in Pulang Pisau and Palangkaraya in Central Kalimantan and Pontianak in West Kalimantan. Sequence patterns were overlaid with image classification results. The study results show that in Pulang Pisau, 26.19% of sequence patterns are located in burned areas and 72.62% sequence patterns were found in the buffer of burned area within a radius of one kilometer. As for Palangkaraya, there were 62.50% sequence patterns located in burned areas and 87.50% sequence patterns in the buffer of burned area with the radius of one kilometer. In total, Â there were 72.62% and 87.50% fire hotspots recorded in Pisau and Palangkaraya, respectively which are strong indicators of peatland fires."
Bogor: Seameo Biotrop, 2018
634.6 BIO 25:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library