Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sujana
"Serat Marditama atau Serat Madataddasatadamada adalah serat yang ditulis dengan menggunakan "sandi prawita". Adapun Serat Marditama berisi uraian atau petunjuk mengenai "ulah puja" dan "ulah praja" untuk pemahaman pemikiran, supaya pada akhirnya memperoleh kebaikan (kautaman)."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1921
BKL.0355-PW 93
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Sujana
"Tesis ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan Program Lembaga Ekonomi Produktif Masyarakat Mandiri (LEPMM) dalam rangka memberdayakan pengrajin kelambu di Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Penelitian ini penting mengingat program LEPMM merupakan program yang menekankan pola "bottom up planning", dengan tujuan memberdayakan ekonomi masyarakat. Program LEPMM juga ditujukan dalam rangka mengatasi dampak krisis ekonomi yang telah menyebabkan kondisi masyarakat terpuruk. Kondisi masyarakat yang terpuruk akibat krisis ekonomi dapat dilihat dari perubahan-pentbahan yang sangat drastis terhadap aspek-aspek seperti jumlah pengangguran, jumlah penduduk miskin, inflasi, pendapatan riil per kapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Berkaitan dengan hal itu program LEPMM di Desa Blawe ditujukan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat, khususnya yang bekerja di sektor kerajinan kelambu yang merupakan sentra industri kecil yang menyerap banyak pekerja. Namun demikian, bagaimana proses dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program LEPMM, apakah telah membawa perubahan menuju kemandirian masyarakat, khususnya pengrajin industri kelambu merupakan hal yang harus dikaji. Untuk itu diperlukan suatu penelitian yang menganalisa proses pemberdayaan serta faktor-faktor yang dapat mendorong dan menghambat menuju kemandirian pengrajin.
Penelitian ini merupakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui proses studi kepustakaan, observasi lapangan, dan wawancara dengan informan. Selama dilakukan penelitian, penentuan informan dilakukan dengan metode selective purposive sampling, yakni pengambilan informan terpilih dengan maksud-maksud tertentu, sehingga diharapkan dapat memperoleh data yang relevan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya program LEPMM dapat dirasakan manfaatnya bagi pengrajin kelambu di Desa Blawe. Namun demikian masih banyak kekurangan-kekurangan dalam proses pelaksanaannya. Baik dilihat dari proses dan partisipasi masyarakat, peran pemerintah maupun pendampingan. Peran pemerintah terlihat dominan dalam tahap persiapan program, sedangkan pengrajin lebih banyak terlibat dalam tahap pelaksanaannya.
Peran pemerintah yang dominan harus ditunjang oleh data yang mendukung, serta keterbukaan dalam menerima input yang positif baik dari masyarakat, kalangan asosiasi, atau organisasi non pemerintah lainnya. Demikian pula dengan program yang dilaksanakan harus bisa berlanjut dan terintegrasi dalam suatu kerangka kebijakan yang menyeluruh dan melibatkan semua pihak. Berdasarkan identifikasi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian pengrajin maka diusulkan kegiatan-kegiatan yang terintegrasi sebagai berikut penbinaan, diklat, promosi produk, dan perbaikan sarana dan prasarana transportasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T7513
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Sujana
"Pada era reformasi sekarang ini dengan adanya tuntutan reformasi total disegala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, telah memberikan petunjuk dan arah untuk lebih memperbesar porsi pelaksanaan asas desentralisasi yang diwujudkan melalui pelaksanaan otonomi daerah, secara yuridis formal tuntutan tersebut telah diakomodasikan melalui Tap MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Dalam penelitian ini akan dianalisis bagaimana perkiraan kapasitas pendapatan asli daerah di Cianjur Selatan dengan beriakunya undang-undang otonomi daerah seperti yang disebutkan di atas dan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Kemudian bagaimana dukungannya terhadap rencana pemekaran daerah Kabupaten Cianjur serta bagaimana dampaknya jika dikaji dalam perspektif Ketahanan Nasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan diberlakukannya Undang-undang Perubahan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Cianjur, Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur, dan peraturan-peraturan lain yang mengatur perusahaan daerah (BUMD), maka pendapatan asli daerah Cianjur bagian Selatan (rencana wilayah pemekaran) diperkirakan sebesar 4,2 milyar. Dana sebesar itu diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah, perusahaan daerah (BUMD), dan lain-lain penerimaan daerah yang sah.
Kebijakan pemekaran daerah Kabupaten Cianjur atau pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan kurang didukung oleh besarnya perkiraan kapasitas PAD Cianjur Selatan karena tidak cukup untuk membiayai kebutuhan pelayanan masyarakatnya, namun bila ditambah dengan sumber-sumber pendapatan daerah lainya kebutuhan dana tersebut baru dapat tercukupi. Pembentukan Kabupatan Cianjur Selatan, juga didukung oleh analisis posisi fiskal Cianjur Selatan yang dihitung berdasarkan rasio perkiraan PAD dengan jumlah PDRB kecamatan yang ada di wilayahnya masing-masing, karena nilainya lebih besar daripada nilai posisi fiskal Kabupaten Cianjur secara keseluruhan.
Selanjutnya untuk mengkaji dampak pemekaran daerah dalam perspektif Ketahanan Nasional dilakukan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Untuk kasus pemekaran Kabupaten Cianjur diperkirakan akan ada peningkatan PAD Cianjur Selatan yang semula menyumbang sekitar rata-rata dua milyar pertahun terhadap PAD Kabupaten Cianjur menjadi sekitar 4,2 milyar rupiah. Dana sebesar itu, ditambah dengan sumber-sumber penerimaan daerah lainnya akan lebih meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan program-program pembangunan atau fungsi-fungsi pemerintahan lainnya. Berdirinya kabupaten Cianjur Selatan juga akan mengurangi kesenjangan pertumbuhan ekonomi dengan Cianjur Utara, keterisolasian dan keterbelakangan masyarakat, serta dapat memacu pertumbuhan sosial budaya dan mendorong suasana politik yang demokratis dalam menentukan pimpinan daerah.
Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan keamanan di daerah maka akan meningkatkan pula ketahanan daerah dan apabila gejala ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maka Ketahanan Nasional akan meningkat. Namun sebaliknya apabila pemekaran daerah didasaran kepentingan yang lain, seperti kepentingan elit lokal, maka Ketahanan Nasional akan menurun, bahkan mendorong terjadinya disintegrasi bangsa."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T7575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Sujana
"Didalam tesis ini, laku panas feritik nitrokarburisasi dengan reaktor fluidised bed telah dilakukan pada temperatur 570 °C dengan menggunakan campuran gas yang mengandung LPG dan C02, serta menghasilkan lapisan kompon Fe23 (N,C) dan Fe4 (N,C) dengan ketebalan 3,03 - 39,26 p.m.
Pengaruh parameter proses yaitu komposisi gas dan waktu proses diteliti pengaruhnya terhadap karakteristik lapisan kompon yang terbentuk pada baja karbon AISI 1040 dan baja paduan AISI 4140. Hasil penelitian menunjukan variasi komposisi gas yang mengandung LPG menghasilkan ketebalan yang lebih rendah dibandingkan variasi gas yang mengandung CO2. Disamping itu zona difusi yang terbentuk pada atmosfir yang mengandung CO2 lebih besar dibandingkan dengan yang mengandung LPG.
Komposisi substrat mempengaruhi karakteristik lapisan yang terbentuk yaitu, baja AISI 4140 memberikan ketebalan lapisan yang lebih rendah dibandingkan baja AISI I040. Kesetabilan fasa c lebih baik pada atmosfir yang mengandung LPG, juga pada permukaan substrat baja AISI 4140.
Porositas dan sementit dapat terbentuk bila waktu nitrokarburisasi diperpanjang sampai 5 jam. Terbentuknya sementit pada baja AISI 4140 merendahkan ketebalan lapisan dan ini tidak terjadi pada baja AISI 1040. Hasil penelitian juga mengkonfirmasikan ketahanan aus meningkat akibat terbentuknya lapisan kompon baik pada baja AISI 1040 maupun pada baja AISI 4140. Tetapi dengan terbentuknya sementit dan porositas pada lapisan kompon, menurunkan sifat mekanisnya, sehingga kekerasan permukaan lapisan kompon dan ketahanan ausnya menurun.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa parameter proses yang paling sesuai untuk baja AISI 1040 dan baja AISI 4140 adalah dengan menggunakan komposisi gas 50% NH3, 49% N2 dan 1% LPG atau 50% NH3, 47% N2 dan 3% C02, dengan waktu roses 4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Sujana
"Karakterisasi terhadap lapisan senyawa hasil perlakuan panas feritik-nitrokarburisasi yang menggunakan dapur fluidised bed dan mengandung campuran gas CO2 telah dilakukan di dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan baja karbon A1SI 1040 (0,4 %C) yang dinitrokarburisasi pada temperatur 570°C, dimana komposisi atmosfir divariasikan sesuai penambahan 1-3% gas CO2 dengan waktu proses 1-4 jam. Hasil pengujian XRD menunjukkan lampisan senyawa yang terbentuk prinsipnya terdiri dari y' Fe4(N,C) dan £ Fe2.3(N,C). Meningkatkan kandungan gas CO2 didalam atmosfir menyebabkan pembentukan fasa e Fe3_3(N,C) lebih stabil. Pengamatan metalografi dan XRD mengkonflrmasikan terbentuknya lapisan senyawa dengan fasa c Fe2.3(N,C) dominan untuk waktu proses 4 jam. Penambahan waktu proses dan kandungan gas CO2 berkaitan dengan terbentuknya porositas pada lapisan senyawa. Hasil analisa SEM mengindikasikan porositas yang terbentuk tidak berlebihan. Sehingga dapat disimpulkan, nitrokarburisasi menggunakan dapur fluidised bed mengandung atmosfir 1-3% CO2 dan waktu proses 4 jam dapat menghasilkan lapisan senyawa yang unggul terhadap keausan akibat gesekan.

The characteristics of compound layers resulting from ferritic nitrocarburising with atmosphere containing CO2 gas additions have been investigated using a fluidised bed furnace. The experiments made use of AISI 1040 steel. Treatment temperature was set at 570°C; atmosphere composition and treatment time were altered accordingly. Compound layers produced were essentially comprised of y" Fe4(N,C) and e Fe2.3(N,C). Increasing CO2 contents and treatment time leads to stabilisation of E phase and compound layer thickness. A predominantly e phased layer was produced by 4 hours treatment duration. Porosity in the compound layer was found related with an increase in treatment time and CO2 composition. At a present work, 4 hours treatment duration did not exhibit severity level of porosity. Therefore, it is concluded by the present experiment that nitrocarburising in a fluidised bed furnace with 4 hours duration and 1-3% CO2 gas additions is capable to produce a superior anti scuffing compound layer."
1999
JIRM-1-2-Agust1999-56
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Sujana
"Masalah yang tak terselesaikan dan terus berlanjut dalam pernikahan sering merugikan istri. Agar mampu bertahan dalam pernikahan konfliktual itu, istri perlu mengembangkan penerimaan (acceptance) atau strategi kognitif tertentu. Hipotesis ini tidak sejalan dengan model tiga tahap forgiveness (Gordon et aI., 2000), yang mengasumsikan acceptance hanya bisa terjadi setelah resolusi masalah pernikahan.
Studi kasus tunggal digunakan untuk menelusuri dinamika acceptance istri yang bertahan dalam pemikahan konfliktual. Analisis didasari model tiga tahap forgiveness, yang sudah dimodifikasi dengan empat tipe acceptance (Hayes, 2001) dan faktor penentu stabilitas pernikahan (Lewis & Spanier, 1979; Heaton & Albrecht, 1991).
Hasil analisis menunjukkan bahwa masalah mereduksi power subyek dalam pernikahan dan harga dirinya sebagai istri. Konflik tidak terselesaikan karena marital skew dan experiential avoidance. Dengan menghindar, penyelesaian masalah diserahkan kepada otoritas eksternal. Melemahnya tanggung jawab personal ini menghambat resolusi afektif, dan menyisakan kemungkinan pada affirmation/approval.
Faktor yang mendukung subyek untuk bertahan meliputi ketergantungan ekonomi pada suami, harapan menggantungkan hidup pada anak di masa depan, dan terimbanginya kekecewaan dengan pengalaman menyenangkan. Keinginan menebus kekalahan dari suami di masa pranikah juga signifikan bagi subyek. Kontribusi faktor kepribadian di luar fokus bahasan studi ini."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadir Tisna Sujana
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
899.223 2 KAD b
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Kadir Tisna Sujana
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.223 2 TIS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Febiany Sujana
"Gejala kecemasan saat melakukan perawatan ke dokter gigi dapat terjadi pada anak-anak. Pemberian informasi dapat berpengaruh positif terhadap penurunan kecemasan, salah satunya dapat dilakukan secara vicarious learning melalui observasi model. Karakter tokoh dalam buku menjadi media yang tepat sebagai model karena membaca buku merupakan aktivitas bercerita paling populer dalam program anak usia dini. Proses pembacaan buku secara reading aloud dengan teknik dialogic reading membuat siswa aktif sehingga membantu proses belajar melalui interaksi sosial dengan teman sebaya dan guru.
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kecemasan terhadap dokter gigi pada anak usia 4-6 tahun yang baru pertama kali ke dokter gigi (N=61) melalui aktivitas membaca buku bersama. Alat ukur yang digunakan adalah Venham Picture Tests (VPT). Desain penelitian ini adalah One group pre-test post-test design dengan follow up 1 minggu. Hasil analisa penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membaca buku bersama dapat menurunkan kecemasan secara signifikan pada anak usia 4-6 tahun yang baru pertama kali ke dokter gigi.

Anxiety could occur to children while going to dentist for treatment. Informing children about dental procedure could help to reduce anxiety. Informing about dental treatment is a learning process, one process could be done through vicarious learning by model observation. Characters in book could be transform to a right media as model, because reading books is the most popular story telling activity in early childhood education. Reading book by reading aloud with dialogic reading make student active, that increases learning process by social interaction with their same age friends and teacher.
This research is aim to reduce anxiety for 4-6 years old (N=61) children going to dentist for their first time through reading a book together activity. Test scale use is Venham Picture Test (VPT). The research design is One group pre-test post-test design with follow up after 1 week in the form of dental check-up. Books title used on this activity called Cat and Dentist, and its main characters courage to undergo dental check-up. Book was read by their teacher three times. Analysis result shows that through reading book together activity could lower anxiety toward dentist  significantly for children of 4-6 years old that go to dentist first time.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T52385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janti G. Sujana
"Di era digital ini informasi sangat berlimpah, menyebabkan orang harus mempunyai kemampuan literasi informasi. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor-faktor yang mempunyai korelasi dengan literasi informasi, dan seberapa kuat korelasinya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kognitif mempunyai hubungan pada tingkat cukup dengan empat indikator literasi informasi, kecuali pada kemampuan mengerti isu etika dan legalitas mengakses dan menggunakan informasi tingkat hubungannya rendah. Potensi afektif mempunyai tingkat hubungan rendah dengan empat indikator literasi informasi, kecuali pada kemampuan menggunakan informasi untuk mencapai tujuan tingkat hubungannya cukup. Variabel keberhasilan mendapat informasi mempunyai hubungan paling rendah dengan indikator kemampuan mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya. Sedangkan indikator kecepatan dan kemudahan mendapat informasi mempunyai hubungan yang paling kuat dengan kemampuan menelusur informasi. Pada ketepatan mendapat informasi hubungan yang paling kuat terjadi dengan kemampuan menggunakan informasi untuk mencapai tujuan. Kemampuan menggunakan alat penelusuran informasi mempunyai hubungan pada tingkatan cukup dengan kerelevanan hasil penelusuran"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>