Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharto, 1944-
Yogyakarta: Andi, 2003
001.4 SUH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
"Perubahan penggunaan tanah, rawa-rawa dan atau sawah-sawah pertanian yang lebih sering dikenal dengan alih fungsi lahan menjadi daerah permukiman dan atau kawasan industri (pabrik-pabrik), pusat perkantoran dan bisnis di daerah penelitian ini mempengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat.
Penelitian ini menelaah dan menganalisa masalah yang berkaitan dengan pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan pengeluaran. Apakah telah atau tidak terjadi diferensiasi jenis pekerjaan ? Bagaimana pengaruhpendidikan terhadap jenis pekerjaan dan pendapatan ? Bagaimana arah mobilitas sosial-ekonomi masyarakat ?
Pilihan metode yang digunakan dalam penelitian bersifat deskriptif dan eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK). Pengujian hipotesa dilakukan dengan pengaplikasian hubungan variabel-variabel yang dijelaskan melalui tabel silang dua dimensi atau lebih, sedangkan data deskriptif digambarkan melalui tabel frekuensi. Didalam melakukan pengumpulan data digunakan teknik wawancara berstruktur dan teknik pengamatan tidak berstruktur yang bersifat 'non-participant observation'. Adapun metode yang digunakan untuk mengolah dan menganalisa data digunakan perangkat lunak 'Statistical Program for Social Science (SPSS)'.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi diferensiasi pekerjaan yang cukup berarti di kalangan masyarakat nelayan kota, khususnya di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, dari jenis pekerjaan nelayan ke jenis pekerjaan bukan nelayan. Tetapi pola mobilitas antar lapisan menunjukkan sebagian besar (73 %) KK tetap pada lapisan yang sama (Bawah-Atas) dan sebanyak 13 % mengalami penurunan jarak pendek (Bawah-Bawah).
Adanya kecenderungan arah mobilitas antar-generasi yang memiliki potensi naik (climbers) dari posisi Bawah-Atas ke Menengah-Bawah (52 %), potensi tetap (stayers) Bawah-Atas 14 %, dan potensi menurun (sinkers) sebesar 34 % Bila dibandingkan dalam kelompok KK, anak pertama KK Nelayan lebih besar (60 %) dibandingkan dengan anak pertama KK Bukan Nelayan (40 %) yang memiliki potensi 'climbers', tetapi berbanding terbalik dengan anak-anak yang memiliki potensi 'sinkers'. Sedangkan yang memiliki potensi 'stayers' berjumlah sama pada kedua anak pertama masing-masing KK.
Untuk arah mobilitas ekonomi disimpulkan bahwa semakin tinggi kelas pendapatan semakin banyak ditempati oleh KK Nelayan. Hal ini memperkuat kenyataan bahwa mobilitas pekerjaan belum tentu diikuti dengan mobilitas ekonomi secara vertikal dalam artian menaik (up-ward).
Pendidikan anak pertama KK Bukan Nelayan relatif lebih baik dari pada anak pertama KK Nelayan, meskipun anak pertama kedua KK pada umumnya relatif lebih baik dari pada orang tua mereka. Adanya korelasi positip antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan hanya berlaku pada responden KK Nelayan."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
"ABSTRAK
Memasuki masa orde baru yang juga merupakan awal pelaksanaan Pelita I, pemerintah Indonesia berada dalam kendali militer (ABRI) dengan menjalankan peranan dan fungsi sosial politiknya di samping melaksanakan fungsi pertahanan keamanan, dua fungsi yang dimiliki ABRI ini lazim disebut dengan Dwi Fungsi ABRI. Fungsi sosial politik ABRI dilaksanakan dengan cara menempatkan personilnya untuk menduduki jabatan di lembaga - lembaga non pertahanan keamanan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, tugas ini disebut dengan kekaryaan.

Sampai dengan Pelita V ini, ABRI masih tetap dominan dalam jabatan-jabatan strategi di pemerintahan. Demikian juga halnya dengan Pemerintah Daerah Kotamadya Tingkat II Semarang. Keberadaan ABRI sebagai pimpinan di Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang pada Pelita V, mampu mewujudkan keberhasilan pembangunan yang cukup memuaskan. Keberhasilan pembangunan tersebut meliputi pembangunan bidang kesehatan, perumahan rakyat, pendidikan dan pembangunan gizi masyarakat.

Keberhasilan yang sudah dicapai ini, merupakan salah satu bukti bahwa kepemimpinan ABRI melalui pelaksanaan kekaryaan mampu memimpin organisasi, mampu memberikan motivasi kepada masyarakat, mampu mewujudkan aparat yang bersih dan bertanggung jawab, serta mampu melaksanakan komunikasi sosial yang pada akhirnya mampu mempengaruhi peningkatan kesejahteraan sosial di Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang.

Dalam penelitian ini masalah kekaryaan ABRI menjadi sorotan umum. Dan yang dimaksud dengan pelaksanaan kekaryaan ABRI dalam penelitian ini dibatasi dengan kepemimpinan Walikotamadya Semarang Soetrisno Soeharto, sedangkan keberhasilan pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan kesejahteraan sosial, meliputi pembangunan bidang kesehatan, pembangunan bidang perumahan rakyat, pembangunan bidang pendidikan dan pembangunan gizi masyarakat.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama, dilakukan studi literatur terhadap teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian ini, yang meliputi : teori pembangunan politik, teori pembangunan nasional, teori pembangunan kesejahteraan sosial, dan didukung oleh petunjuk pelaksanaan Dwi Fungsi ABRI. Kedua : melakukan analisis data dari hasil temuan di lapangan, baik data tertulis maupun data yang berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah ketiga : adalah merumuskan kesimpulan hasil penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kekaryaan ABRI berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan di Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang.

"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
"ABSTRAK
Penelitian ini tentang daerah Banten pada masa revolusi, antara tahun 1945-1949.Nama Banten yang menjadi topik penelitian ini adalah nama lain keresidenan, salah satu dari lima keresidenan di Propinsi Jawa Barat.
Untuk memahami dinamika masyarakat Indonesia modern, masa revolusi mempunyai arti penting, oleh karena itu tidak dapat dilewatkan begitu saja Arti penting masa itu dan kritisnya keadaan sumber-sumber sejarahnya yang banyak berupa sumber lisan, karena sumber-sumber tertulisnya banyak yang hilang, musnah, atau dimusnahkan, mendorong perlunya segera ditangani penulisanya agar pengalaman yang dimiliki oleh pelaku sejarah dapat diselamatkan , sebelum mereka yang mempunyai pengalaman pada masa itu meninggal dunia.
Penanganan penulisan sejarah tentang mesa tersebut di tingkai lokal bertambah mendesak, mengingat, pertama, sangat sedikit di antura pelaku sejarahnya yang telah menuliskan pengalaman mereka, berbeda dengan pelaku sejarah di tingkat nasional. Kedua, para pelaku sejarahnya yang telah berusia lanjut, 70 tahun ke atas, satu per satu meninggal dunia.
Penulisan sejarah mesa revolusi dengan lingkup lokal, telah Mahican oleh beberapa peneliti asing dan Indonesia Usaha awal untuk tulisan seperti itu dilakukan oleh John. R .W. Small tentang Bandug. Lima belas tahun kemudian, Anthony Reid menulis daerah Sumatra Utara, Audrey R. Kshin meimuis daerah Sumatra Bares Tidak lama sesudahnya, Anton E. Lucas menulis daerah Brebes, Tegal, dan Femalang (terkenal sebagai "tiga Daerah), dan Michael C. Williams memilis daerah Banten."
2001
D359
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Bandung: Satya Historika, 2002
068.598 21 SUH p;068.598 21 SUH p (2);068.598 21 SUH p (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1970
992.07 S 535
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Jakarta: Djambatan, 1985
629.83 SUH t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Yogyakarta : Kanisius , 1988
534.5 SUH t;534.5 SUH t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Jakarta: Djambatan, 1986
621.822 SUH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Jakarta: Bineka Cipta, 1991
531.1 SUH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>