Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharman
Abstrak :
Income Tax Born By The Government On Worker's Income From His Or Her Work (Case Study at Foreign Investment Tax Service Office Four)The policy on Income Tax that is born by the government is established in connection with the manpower issues and agreement made by and between the government and labor unions and entrepreneur association. The author is interested in studying how tax exemption in respect of part of the income should be given to the workers so that it is not in violation of the prevailing laws and satisfies the principles of justice. The tax base is calculated by subtracting the total amount of taxable income (gross income) with permitted deductions. Common permitted deductions are deductible expenses, namely costs spent to earn income, and personal exemption, that is the cost spent to satisfy the minimum living needs. Type of the research used in the preparation of this writing is descriptive analysis and the data gathered through interview with the officers of the Directorate General of Tax, tax consultants, taxpayers that are registered with Foreign Investment Tax Service Office Four, as the persons deducting tax from the workers' income. The research of secondary data was conducted through library, tax laws and regulation and other research. The result of the research indicates that the statutory provisions that have retroactive effect as in the case with Government Regulation Number 47 of 2003 can bring difficulties to the tax deductors so that the tax deductors tried to deal with such difficulties by making false reports for the purpose of tax payment. The statutory provisions on exemption of part of income from tax contain rules that are against the principles of justice. The exemption of part of income from tax must be applied to all taxpayer taking into account the minimum living need and principles of tax withholding. xiii + 137 pages + 8 tables + 9 appendices Bibliography : 35 books, 16 laws and regulations, 5 articles /scientific works /seminar papers from year 1942 up to 2004.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharman
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi menunjukkan kemajuan yang pesat dengan semakin banyaknya industri manufaktur dengan tingkat teknologi yang tinggi. Sernentara kecenderungan globalisasi dalam duilia usaha menandakan tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Kondisi ini menuntut kemarnpuan lebih bagi pelaku dunia usaha urttuk mengelola sumberdaya, meningkatkan teknologi manufaktur dan operasional untuk merebut pasar.

Akuntansi manajemen sebagai alat perencanaan dan pengendalian operasi ikut berkembang seiring perubahan teknologi. Peru-bahan tersebut rnernbuat pergesaran biaya, dimana peranan biaya overhead sebagai komponen biaya untuk menjadi semakin besar dan penting. Sistem biaya tradisional mengalokasikan biaya overhead melalui dua tahap, alokasi ke pemandu biaya (cost center) dan alokasi ke produk berdasarkan upah langsung, jam buruh atau jam mesin. Cara ini tidak lagi realistis dalarn rnencerminkan surnberdaya yang diserap oleh produk, bahkan menimbulkan distorsi yang rnembawa dampak terhadap keputusan rnanajemen. Pengendalian operasi dan pengukuran kinerja melalui prosedur anggaran, standar dan analisa selisih semata-mata tidak lagi cukup berarti. Sehingga dalam kondisi yang demikian _akuntansi manajernen berkembang rnenjawab kekurangan-kekurangan sebelumnya.

Akuntansi manajemen modern rnemperkenalkan konsep-konsep yang lebih relevan dengan kondisi dunia usaha saat ini. Diantav ranya adalah Activity-Based Costing (ABC), suatu sistem dengan pendekatan aktivitas, mengalokasikan sumberdaya ke produk berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi. Konsep lain yang berkaitan dengan pengendalian operasi dan pengukuran kinerja adalah Manufacturing Cycle Efficiency (MCE), suatu ukuran nonfinansial yang bertujuan mengeliminasi aktivitas yang tidak

memberikan nilai tambah (Value-Added). Pengendalian kualitas di tempuh melalui Quality Management, dengan pendekatan perancangan dan bukan inspeksi. Kesemuanya ini merupakan konsepkonsep dalam Sistem Manajmen Biaya ( SMB), yang bertujuan membantu manajemen dalam menganalisa profitabilitas dan pengendalian operasional secara efisien dan efektif.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library