Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarmaji
Abstrak :
ABSTRAK
Pelayanan di rumah sakit merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang tercliri dari berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah disiplin ilmu di bidang keperawatan, pelayanan keperawatan dituntut untuk dapat bersifat profcsional, yang herarti pelayanan perawatan dituntut untuk memiliki akuntabilitas yang sesuai dengan kcwenangannya. Pelayanan keperawatan di Badan RSUD Ariawinangun menurut hasil survey kepuasan pelanggan kurang memuaskan bagi pelanggannya, maka itu perlu kiranya dilakukan evaluasi terhadap kompetcnsi para perawat di Badan RSUD Aljawinangun. Pcncltian ini menggunakan metode studi kasus, yang meneliti aspek kompetensi para perawat., yang terdiri dari aspek kompetensi intelektual, aspek kompetensi komunilcasi interpersonal dan aspek kompctcnsi leknikal. I-Iasil penclitian ini menunjukan bahwa perawat di BRSUD Arjawinangun rata- rata berumur 29 tahun dengan masa kerja 97 bulan (8 tahun lbulan), dan nilai rata-rata kompetensi perawat di BRSUD Arjawinangun adalah 59,0 yang terdiri nilai rata-rata kompetensi intcleklual sebesar 53,5 kompetensi komunikasi interpersonal 56,5 dan kompetcnsi teknikal 66,9. Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada perhedaan yang bemakna antara umur, masa kexja, pendidikan, dan jenis kelamin dengan kompetensi perawat diBRSUD Arjawinangun, akan tetapi ada kecenderungan korelasi negatiflyang berani bahwa semakin banyak umur perawat, masa kelja akan semakin kecil nilai kompctensinya, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan, perlu di upayakan perbaikan kualitas melalui peningkatan pengetahuan, dan peiatihan tcntang keuampilan tcknikal dan ketrampilan berkomunikasi dengan pasien/ klien secara konsisten dan berkelanjutan.
ABSTRACT
Hospital services is an integral part of health services, which consist of various science discipline, one of it is science discipline in nursing sector. Nursing services demanded to have appropriate accountability with their authority. Nursing services in BRSUD Arjawinangun according to costiuner satisfaction survey was less satisfying for their costumer, so that needs evaluation toward nurses? competence in BRSUD Arjawinangun. This research is using case study method, that identifying nutse`s competence aspect, which consist of intellectual competence aspect, interpersonal communication competence aspect and technical competence aspect. This research result shows that nurses in BRSUD Arjawinangun avemgely ages of 29 years old with work length of 97 months (8 years l month). Average value of nurse competence in BRSUD Aijawinangun is 59.0 that consist of average value of intellectual competence as much as 53.5, interpersonal communication competence as much as 56.5 and technical competence as much as 66.9. Statistical test result shows that there is no significant difference between age, work length, education and gender with nurse competence in BRSUD Aijawinangun, however there is a tendency of negative correlation, which means the older thc nurse, work length will have lesser competence value. Therefore, to increase nursing services quality, require quality renovation through increasing knowledge, training of technical ability and communication ability with patients/clients as consistently ad continually.
2007
T34565
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarmaji
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pengaruh jenis inisiator, jenis surfaktan dan waktu feeding monomer dari kopolimer Butil akrilat-Asam metakrilat terhadap kinerja pressure sensitive adhesives berbasis air. Proses polimerisasi dilakukan menggunakan teknik seeding melalui polimerisasi radikal bebas pada temperatur reaksi 85±1 oC dengan kecepatan pengadukan 200 rpm.Tipe inisiator divariasi menggunakan APS dan KPS, surfaktan menggunakan LDBS dan SLS serta waktu feeding dibuat 2, 3 dan 4 jam. Parameter polimer PSA seperti : total padatan, viskositas, pH, tegangan permukaan, ukuran partikel, tack, shear dan adhesion diuji. Variasi inisiator, surfaktan dan waktu feeding tidak mempengaruhi total padatan, viskositas, pH dan tegangan permukaan polimer PSA. Efek variasi inisiator, surfaktan dan waktu feeding monomer mempengaruhi ukuran dan distribusi ukuran partikel dimana ukuran partikel paling kecil diperoleh dari kombinasi antara inisiator KPS, surfaktan SLS dan waktu feeding 3 jam. Sedangkan kinerja secara keseluruhan dari polimer PSA didapat dari kombinasi antara inisiator APS, surfaktan LDBS dan waktu feeding 2 jam dengan parameter tack : 4 cm, shear : 18 menit dan adhesion : 6,56 N
ABSTRACT
A research has been conducted to investigate the effect of various initiator, surfactant and feeding time of Buthyl acrylate-Methacrylic acid copolymer on the performance of water based pressure sensitive adhesives. Polymerization was done by seeding technique through free radical polymerization at the reaction temperature 85±1 oC and the speed of agitation 200 rpm. Initiator was varied by using Ammonium persulfate and Potassium persulfate, surfactant using LDBS and SLS then feeding time was made in 2, 3 and 4 hours. The parameter of PSA polymer i.e solid content, viscosity, pH, surface tension, particle size, tack, shear and adhesion were tested. The variation of initiator, surfactant and feeding time did not effected solid content, viscosity, pH and surface tension of PSA polymer. Variation of initiator, surfactant and feeding time influenced particle size and distribution particle size where the smallest particle size were achieved by combination initiator Potassium persulfate, surfactant SLS and feeding time of monomer 3 hours. Overall, the performance of PSA polymer was achieved by combination initiator Ammonium persulfate, surfactant LDBS and feeding time of monomer 2 hours with parameters tack: 4 cm, shear: 18 minutes and adhesion: 6,56 N.
2012
T 30385
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arief Sudarmaji
Abstrak :
Pada tesis ini dibuat program simulasi pengendalian temperatur dan tinggi level air pada wadah pencampur. Wadah ini diasumsikan memiliki luas penampang 1200 cm². Pengendalian dilakukan dengan mengatur debit air panas dan dingin yang diatur katup yang memiliki luas pembukaan 1,3272 cm². Sistem ini dikendalikan oleh pengendali logika fuzzy. Respon pengendalian dibandingkan dengan pengendali PID. Sistem ini memiliki struktur multivariabel. ...... In this tesis a simulation program for temperature and water level control on mixer is proposed. This mixer is assumed to have a base area 1200 cm². To control temperature and water level, the hot and cold water flow rates are varied. A valve with erosscctirm area 1.3272 cm² is used to varied those flow rates. The system is controlled with fuzzy logic controller. This system has multivariable structure. The respon of this system is compared to the respon of a PID controlled system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T8126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Sudarmaji
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan sintesa material BiFeO3, Bi 1-x MgxFeO3 x = 0,07 dan x = 0,1 dan BiFe 1-y ZnyO3 y = 0,07 dan y = 0,1 dengan metoda sol-gel autocombustion. Material Precursor yang digunakan adalah Bi5O O 9 NO3 4 dan Fe NO3 3.9H2O dan Asam sitrat sebagai bahan bakar. Sebagai dopant Mg digunakan Mg NO3 2.6 H2O dan sebagai dopant Zn digunakan Zn NO3 2.4 H2O. Temperatur proses sol-gel dijaga antara 80-90oC. Proses autocombustion dilakukan pada temperature 150oC selama 2 jam. Proses kalsinasi dilakukan pada temperature 550oC selama 10 jam. Semua material hasil sintesa berupa material multifasa. Material yang dihasilkan memiliki rumus molekul BiFeO3, Bi0,93Mg0,07FeO3, Bi0,91Mg0,09FeO3, BiFe0,97Zn0,03O3 dan BiFe0,92Zn0,08O3. Semua material hasil sintesa bersifat soft ferromagnetic dan ferroelektrik. Intersisi Mg pada BiFeO3, menyebabkan peningkatkan magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanen, penurunan medan magnet koersif, penurunan polarisasi saturasi dan polarisasi remanen dan menaikan medan listrik koersif BiFeO3. Substitusi Zn2 terhadap Fe3 , menyebabkan penurunan nilai magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanen, menaikan medan magnet koersif, menurunkan polarisasi saturasi dan polarisasi remanen dan menurunkan medan listrik koersif BiFeO3
ABSTRACT
BiFeO3, Bi 1-x MgxFeO3 x = 0.07 and x = 0.1 and BiFe 1-y ZnyO3 y = 0.07 and y = 0.1 materials have been synthesised, using sol-gel auto combustion method. Bi5O OH 9 NO3 4 and Fe NO3 3.9H2O as precursor materials and citric acid as fuel. Mg dopants use Mg NO3 2.6H2O and Zn dopants use Zn NO3 2.4 H2O. Sol-gel process temperature is maintained between 80-90oC. Auto combustion process rsquo;s temperature is 150oC for 2 hours. The calcination process is performed at temperature 550oC for 10 hours. all material synthesis results are multiphase materials. The resulting materials have molecular formula BiFeO3, Bi0,93Mg0,07FeO3, Bi0,91Mg0,09FeO3, BiFe0,97Zn0,03O3 and BiFe0,92Zn0,08O3. All synthesis results materials are soft ferromagnetic and ferroelectric. Interstitial Mg in BiFeO3 causing increasing saturation and remanent magnetization, decreasing coercive magnetic field, decreasing saturation and remanent polarization, and increasing coercive electric field of BiFeO3. Substitution of Zn2 to Fe3 reducing the value of saturation and remanent magnetization, increasing coercive magnetic field, decreasing saturation and remanent polarization, decreasing coercive electric field of BiFeO
2015
D2509
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rinto Sudarmaji
Abstrak :
Ruang shalat dalam masjid. Sebagai sebuah ruang yang sakral, ruang yang suci, ruang yang membutuhkan keheningan di dalamnya. Dengan keheningan tersebut, aktivitas ibadah shalat dapat terlaksana dengan khusyu. Keheningan sudah menjadi jiwa dari sebuah ruang shalat.

Menyuguhkan ruang shalat yang berjiwa keheningan mempakan sebuah tantangan tersendiri, khususnya bagi para arsitek dan para perencana bangunan. Akustik ruang merupakan salah satu ilmu yang sangat berperan dalam menciptakan kondisi kaheningan tersebut.

Tuiisan ini memberikan gambaran bagaimana peran akustik ruang dalam menciptakan keheningan, khususnya keheningan ruang shalat dalam masjid, dengan mengambil tiga buah masjid sebagai studi kasusnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Sudarmaji
Abstrak :
ABSTRAK
Banyak proses yang telah diterapkan pada dunia industri dalam mengubah ukuran partikel, dari partikel kecil menjadi besar, antara lain dalam bentuk pelet, ekstrusi atau granular. Bentuk pelet memilih kelebihan dari bentuk ekstrusi maupun granular yaitu lebih kuat dan rapat. Tetapi dari segi adsorpsi, proses pemeletan (binder, tekanan dan kalsinasi) justru mengurangi luas permukaan dan volume mikropori yang menyebabkan pembatasan difusi sehingga kapasitas adsorpsi berkurang.

Dalam penelitian ini sebagai asorben digunakan zeolit alam Malang yang mempunyai kandungan Mordenite cukup besar. Untuk meningkatkan kemampuan adsorpsinya zeolit alam terlebih dahulu dimodifikasi dengan pertukaran kation menggunakan larutan NaCl 3M dengan perbandingan zeolit : larutan ( 1 gr : 2 ml). Larutan dan zeolit diaduk selama +/- 10 jam pada suhu ruang. Setelah dimodifikasi ZMT dipeletkan dengan menggunakan alat peliet press dengan air sebagai binder, kemudian dikalsinasi pada suhu 140 °C. Pemeletan dilakukan dengan variasi tekanan 2, 4 dan 6 ton serta variasi binder 25% dan 30% berat kering zeolit.

Pengujian kapasitas adsorpsi dilakukan dengan menggunakan alat Syngas Reaction System di Laboratorium RRK & KGA TGP-FTUI. Uji kapasitas adsorpsi dilakukan sebanyak 3 kali (2.5 sirklus) dengan menggunakan gas umpan udara pada kondisi suhu ruang. Regenerasi dilakukan dengan metode thermal swing desorprion. Dari uji kapasitas adsorpsi ternyata palet ZMT 30% mempunyai kinerja yang realtif lebih baik dibandingkan pelet ZMT 25%. Pelet ZMT 30% mempunyai kapasitas adsorpsi yang lebih baik karena dengan semakin banyaknya binder yang digunakan zat-zat pengotor yang ada dalam zeolit kemungkinan yang terbawa keluar waktu kalsinasi maupun degasing akan Iebih banyak. Daya tahan ZMT 30% juga lebih baik karena dengan komposisi binder 30% aplikasi tekanan pada waktu pembuatan pelet lebih efektif sehingga menghasilkan pelet yang lebih rapat dan kuat.

Dengan semakin besarnya tekanan yang digunakan dalam pembuatan pelet ZMT ternyata daya adsorpsinya berkurang akan tetapi pelet tersebut akan mempunyai ketahanan terhadap operasi siklus. Bila tekanan yang digunakan terlalu kecil walau mempunyai daya adsorpsi yang cukup baik akan tetapi penurunan kapasitas adsorpsinya cukup besar setelah diregenerasi. Seperti pada pelet ZMT yang dibuat dengan tekanan 2 ton kapasitas adsorpsinya pada adsorpsi-3 lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas adsorpsi peiet ZMT yang dibuat dengan tekanan 4 ton.

Secara umum penelitian ini menghasilkan pelet zeolit yang relatif lebih baik dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya [8]. Dalam penelitian dihasilkan pelet yang mempunyai kapasitas adsorpsi terbesar adalah pelet ZMT dengan komposisi binder 30% dan tekanan pembuatan 2 ton, yang mempunyai kapasitas adsorpsi-1 sebesar 0.15899 mg H2O/gr zeolit. Hasil tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu sebesar 0.105 mg H2O/gr zeolit. Untuk operasi siklus adsorpsi-regenerasi pelet ZMT dengan komposisi binder 30% dan tekanan pembuatan 6 ton, mempunyai ketahanan operasi yang lebih baik dibandingkan pelet ZMT yang lainnya.

Dalam operasi siklus adsorpsi-regenerasi 2.5 siklus pelet ZMT dengan komposisi binder 30% serta tekanan pembuatan 2 ton masih lebih baik dibanding pelet ZMT yang lainnya, hal ini bisa dilihat dari kapasitas adsorpsi terbesar dan total uap air yang diadsorp juga terbesar. Akan tetapi hasil ini bisa lain jika operasi adsorpsinya lebih lama. Sebab untuk operasi yang lama diperlukan pelet yang selain mempunyai daya adsorpsi baik juga ketahanan terhadap operasi siklus juga diperhatikan. Dengan hal ini perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai daya adsorpsi suatu zeolit untuk kondisi operasi yang berbeda.
2000
S50809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library