Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subkhan
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas peristiwa Revolusi Melati di Tunisia Januari 2011 beserta peranan situs jejaring sosial (social network site) Facebook dalam peristiwa terebut. Skripsi ini merupakan hasil studi pustaka secara intensif. Peranan situs jejaring sosial Facebook sebagai sebuah media massa dan juga sebagai public sphere (ruang publik) alternatif di tengah otoritarianisme rezim pemerintahan Tunisia ditunjukkan melalui pengunggahan video aksi unjuk rasa di Sidi Bouzid melalui situs jejaring sosial Facebook, dan memunculkan sebuah gerakan protes yang spontan tanpa digerakkan oleh paham politik tertentu. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa video yang diunggah pada situs jejaring sosial Facebook memunculkan keragaman isu unjuk rasa yang diusung oleh setiap golongan.
ABSTRACT
This undergraduate thesis will explain Tunisian's Jasmine Revolution as a historical event and the role of social network site (Facebook) on Tunisian Jasmine Revolution. This research conducted by literature study from mass media such as The Guardian UK and Al Jazeera News English. The role of social network site as an alternative mass media and also public sphere in the middle of authoritarianism, could be seen from some peace protest's video in Sidi Bouzid which being uploaded on Facebook. This video made some similar protest in another region. Issues of another protest after Sidi Bouzid is different. Social network as a tool, has made those protesters to communicate and spread issues and solidarity which bring Tunisia into some social-political change.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S413
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Subkhan
Abstrak :
Lahirnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan amanat yang ditugaskan oleh UUD 1945 yang menyatakan bahwa ?Setiap orang berhak atas Jaminan Sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat? serta pasal 34 ayat 2 yang menyatakan ?Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan?. Pelaksanaan program JKN juga didasarkan pada UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) serta UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional yang menunjuk PT. Askes (Persero) yang kemudian disebut dengan BPJS Kesehatan sebagai satu-satunya badan penyelenggara SJSN untuk JKN. Sebagai pedoman penyelenggaraan JKN, kemudian diterbitkan Perpres No. 12 tahun 2013 dan Perpres No. 111 tahun 2013 yang telah mengamanatkan bahwa seluruh warga negara Indonesia harus sudah tergabung dalam program JKN selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2019. Untuk membantu mensukseskan program JKN, penelitian ini menguji tentang probabilitas seorang pekerja sektor informal perkotaan untuk menjadi peserta JKN berdasarkan sepuluh variabel bebas yaitu stimulus harga, stimulus diskon, stimulus periode pembayaran, precautionary motive, access motive dalam membeli asuransi, pengetahuan tentang financial planning yang meliputi manajemen risiko, manajemen menabung, perencanaan hari tua, perencanaan waris, dan manajemen cash flow rumah tangga. Penelitian dilakukan melalui wawancara langsung di wilayah Jabodetabek terhadap 150 pekerja sektor informal yang meliputi pekerja penerima upah tetap, pekerja penerima upah tidak tetap, dan pekerja non penerima upah. Pelaksanaan lapangan penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2014. Berdasarkan analisis regresi probit, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diantara variabel bebas tersebut, empat variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas seseorang menjadi peserta JKN yaitu stimulus diskon, access motive, cash flow dan perencanaan harta waris (heirs). Dengan demikian, intervensi terhadap faktor-faktor tersebut dapat membantu meningkatkan minat seseorang terhadap program JKN. ...... National Health Insurance (JKN) was born as a mandate assigned by the 1945 Constitution which states that "everyone has the right to social security that allows the development of his or herself as a useful human being" as well as article 34, paragraph 2 which states "the state shall develop a system of social security for all people and empower the incapable and poor citizen in accordance to human dignity". JKN program implementation is also based on Law No. 40 of 2004 on National Social Security System (SJSN) and the Law No. 24 of 2011 on National Social Security Agency which appointed PT. Askes (Persero), which is then referred to BPJS Kesehatan as the sole agency of the Social Security Agency (JKN) and followed up by Presidential Decree No. 12 of 2013 and Presidential Decree No. 111 of 2013 which has mandated that all Indonesian citizens must be incorporated in JKN program no later than January 1st, 2019. In order to make JKN program is successful, this study examine about the probability of urban informal workers to participate in JKN program based on ten independent variables that are price stimulus, discount stimulus, payment period stimulus, precautionary motive, access motive in buying insurance, knowledge on financial planning which includes risk management, saving management, retirement planning, heirs planning, and cash flow management. The study was conducted through direct interviews in Greater Jakarta to 150 informal workers which includes fixed wage earners and non-fixed wage earners, and non-wage earners or self-employed. The fieldwork was conducted in October-November 2014. By using probit regression analysis, the results of this study indicate that four independent variables have significant impact to the probability of a person becomes a participant of JKN. They are stimulus discount, access motive, cash flow and heirs planning. Thus, the interventions against these factors can help to improve person's interest to the JKN program.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Romadhon Subkhan
Abstrak :
Potensi mikroalga sebagai sumber bioenergi dapat dilihat dari tingginya kandungan asam lemaknya. Asam lemak dari mikroalga dapat diekstraksi dengan metode Ekstraksi Fluida Superkritis (EFS). EFS dapat dideskripsikan menggunakan model matematis untuk mendapatkan parameter proses. Pada penelitian ini, dilakukan estimasi parameter proses berupa konstanta laju desorpsi (kd) dan koefisien difusi biner (DAB) untuk EFS asam lemak dari Nannochloropsis sp. Model matematis yang digunakan adalah model difusi bola panas dengan mekanisme pelepasan asam lemak ke dalam pelarut menggunakan pendekatan model desorpsi. Nilai kd yang didapatkan meningkat seiring naiknya tekanan dan suhu yaitu 5,1x10-5 s-1, 6,3x10-4 s-1, 9x10-4 s-1, 1x10-3 s-1 untuk masing-masing kondisi operasi 313K dan 12,5MPa, 313K dan 20MPa, 313K dan 30MPa, dan 333K dan 30MPa. Sementara itu, nilai DAB yang didapatkan 3,9x10-12 m2/s untuk 313K dan 12,5MPa, 5,8x10-12 m2/s untuk 313K dan 20MPa, 3x10-11 m2/s untuk 313K dan 30MPa, dan 5x10-11 m2/s untuk 333K dan 30MPa. Nilai eror dikoreksi dengan AARD dan didapatkan nilai 4,65%, 12,87%, 4,19%, dan 4,29% untuk masing-masing kondisi operasi 313K dan 12,5MPa, 313K dan 20MPa, 313K dan 30MPa, dan 333K dan 30MPa. ......Potential microalgae as a source of bioenergy can be seen from the high content of fatty acids. Fatty acids from microalgae can be extracted by Supercritical Fluid Extraction (SFE) method. SFE can be described using a mathematical model to get the process parameters. In this study, the process parameters desorption rate constant (kd) and binary diffusion coefficient (DAB) was estimated for fatty acid SFE from Nannochloropsis sp. The mathematical model used is a hot sphere diffusion with the mechanism of release of fatty acids into the solvent using the desorption model. The value of kd obtained increases with increasing pressure and temperature, namely 5.1x10-5 s-1, 6.3x10-4 s-1, 9x10-4 s-1, 1x10-3 s-1 for each operating conditions, 313K and 12.5MPa, 313K and 20MPa, 313K and 30MPa, and 333K and 30MPa. Meanwhile, DAB values ​​obtained were 3.9x10-12 m2/s for 313K and 12.5MPa, 5.8x10-12 m2/s for 313K and 20MPa, 3x10-11 m2/s for 313K and 30MPa, and 5x10-11 m2/s for 333K and 30MPa. Error-values ​​were corrected with AARD and obtained of 4.65%, 12.87%, 4.19%, and 4.29% for each operating condition of 313K and 12.5MPa, 313K and 20MPa, 313K and 30MPa, and 333K and 30MPa.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Subkhan
Abstrak :
Pendidikan antikorupsi selama ini tampak berjalan sebatas teoretisyang dipelajari dalam beberapa mata pelajaran di sekolah, perguruan tinggi, atau program-program khusus tertentu. Orientasi praktik pendidikan antikorupsi belum sampai pada membelajarkan sungguh-sungguh bagaimana siswa harus bersikap dalam menolak praktikkorupsi dan sistem yang toleran terhadap perilaku korup. Artikel ini menggunakan metode telaah pustaka mengacu pada beberapa laporan mengenai praktik Pendidikan Antikorupsi yang mendasarkan pada pedagogi kritis. Dalam hal ini pedagogi kritis layak dihadirkan sebagai perspektif kritis pendidikan yang mendorong pembelajaran, siswa, dan juga guru serta sekolah untuk membelajarkan nilai-nilai antikorupsi hingga pada sikap dan aksi antikorupsi. Melaluiperspektif pedagogi kritis pembelajaran diarahkan untuk membangun kesadaran kritis siswa mengenai kerugian akibat korupsi dan bagaimana seharusnya mereka bersikap dan bertindak. Teori sudut pandang, demokrasi, kontekstual, dan sikap atau tindakan riil menjadi pegangan pembelajaran yang dapat dilakukan secara lintas kurikulum dan kolaborasi melibatkan banyak pihak
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2020
364 INTG 6:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library