Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subhan Asfari
Abstrak :
ABSTRAK
Industri farmasi merupakan salah satu sarana tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di PT Medifarma Laboratories ini, bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam pembuatan obat, industri farmasi harus memenuhi ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB agar obat yang dihasilkan aman, berkhasiat dan bermutu. Seluruh aspek CPOB telah diterapkan oleh PT Medifarma Laboratories. Selain itu, PT Medifarma Laboratories juga menerapkan ketentuan GMP dari PIC/s sebagai jaminan tambahan untk keperluan ekspor produk. Seluruh proses produksi dan aspek terkait telah dikendalikan, dan setiap tahapnya telah terdokumentasikan. Salah satu upaya pengendalian dalam proses produksi adalah validasi proses yang menjadi tugas khusus yang diberikan kepada mahasiswa. Validasi proses merupakan usaha untuk membangun bukti terdokumentasi bahwa suatu proses produksi akan senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Validasi ini termasuk dalam validasi konkuren, dilakukan terhadap pada tiga bets tablet suplemen XYZ berturut-turut, dimana tiap bets berukuran 100.000 tablet. Validasi proses telah dilakukan mulai dari tahap wet compounding, dry mixing, compression dan coating. Validasi terhadap proses blistering tablet suplemen XYZ juga telah dilakukan. Dari hasil validasi, disimpulkan bahwa proses produksi tiga bets tablet suplemen XYZ telah tervalidasi.
ABSTRACT
The pharmaceutical industry is one of the places to do the pharmaceutical works. The internship that held at PT Medifarma Laboratories, intended to make students get the real experience in performing the pharmaceutical works in the pharmaceutical industry. The pharmaceutical industry is an entity that has a license to conduct the manufacture of drugs or drug ingredients. In the manufacture of drugs, the pharmaceutical industry must comply Good Manufacturing Practice GMP so that the resulting drug meet the criteria of safe, efficacy and quality. All aspects of GMP has been applied by PT Medifarma Laboratories. In addition, PT Medifarma Laboratories also applying the GMP provisions of PIC s as an additional guarantee for export products. The whole process of production and its related aspects are controlled, and every stage is documented. One of the actions in order to control the production process is validation process that became task given to the student. The validation process is establishing documented evidence to determine that process consistently produce a product meet its predetermined specifications and quality characteristics. Validation that had been done is classified as concurrent validation, and were carried out on three batches of Tablet Supplements XYZ, where the size of each batch were 100.000 tablets. Validation process were started from wet compounding, dry mixing, compression, and coating. Validation of the blistering process Tablets Supplement XYZ had also been performed. The results showed that the production process of three batches of Tablet Supplements XYZ had been validated.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan Asfari
Abstrak :
ABSTRAK
Suku Dinas Kesehatan adalah unit kerja Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesehatan masyarakat. Dalam Suku Dinas Kesehatan, terdapat Program Farmasi, Makanan, dan Minuman yang merupakan satuan kerja pelaksanaa yang bergerak dalam kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian farmasi, makanan, dan minuman. Bagian ini dapat menjadi salah satu wadah bagi Apoteker dalam menjalankan tugas profesi kefarmasiannya di lingkup pemerintahan. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat ini, bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian di lingkup pemerintahan. Program Farmasi, Makanan, dan Minuman juga melaksanakan tugas lainnya yaitu pengelolaan sediaan farmasi makanan dan alat medis habis pakai; melaksanakan pelatihan keamanan pangan; serta pengelolaan laporan dan dokumentasi yang berkaitan dengan kefarmasian di wilayah kerjanya. Pekerjaan Program Farmasi, Makanan, dan Minuman yang telah menjadi tugas khusus mahasiswa adalah pelaksanaan binwasdal kegiatan sarana Apotek X. Binwasdal dilakukan dengan melihat secara langsung kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan di apotek dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyimpanan yang ditemukan, telah ditulis secara rinci dalam Berita Acara Pemeriksaan BAP . Petugas sarana diminta komitmen dalam melakukan perbaikan atas penyimpangan yang ditemukan dengan menandatangani Surat Pernyataan. Petugas Suku Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terhadap perbaikan yang telah dilakukan satu bulan setelah binwasadal Apotek X dilakukan.
ABSTRACT
Regional Health Department is the working unit of Province Health Department which has the task to carry out development of public health. In the Regional Health Department, there is a Program of Pharmacy, Food and Drink which is the working unit that has task in developing, monitoring and controlling the activity of pharmacy, food, and drink facilities. This program can be place for Pharmacists in performing the pharmaceutical works in the scope of government. The internship that held at Regional Health Department of West Jakarta, intended to the make the student get practical experience in performing the pharmaceutical works in the scope of government. Program of Pharmacy, Food and Drink has also various other tasks including of managing pharmaceutical preparations and disposable medical devices organizing food safety training as well as managing reports and documentation related to pharmacy in their working area. The task of this program that had been commissioned to the student was monitoring of the activity of Apotek X. Monitoring had been done by checking out the corresponding between the real activity of Apotek X with the regulation. Deviation that had been found, written in the investigation report. The officer from Regional Health Department urged the Apotek X Officer to improve the deviation by signing the investigation report and statement letter. Regional Health Department Officer evaluated the improvements one month after monitoring Apotek X had been done.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan Asfari
Abstrak :
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian oleh Apoteker. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 55 Kebayoran Lama ini, bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek diantaranya; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai; serta pelayanan farmasi klinis. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sendiri terdiri dari proses perencanaan; pengadaan; penerimaan; penyimpanan; pengendalian; pemusnahan; serta pencatatan dan pelaporan. Sementara itu, pelayanan farmasi klinis yang dilakukan di apotek terdiri dari: pengkajian resep; dispensing; pelayanan informasi obat; konseling; pelayanan kefarmasian di rumah; pemantauan terapi obat; dan monitoring efek samping obat. Pekerjaan kefarmasian yang telah ditugaskan secara khusus kepada mahasiswa adalah pembuatan leaflet mengenai penyakit dan obat gastritis sebagai sarana pendukung dalam pelayanan informasi obat. Tema gastritis dipilih karena angka kejadian gastritis tinggi; berisiko menimbulkan komplikasi serius; serta banyak diobati secara swamedikasi sedangkan swamedikasi berpotensi menimbulkan banyak kesalahan pengobatan. Materi leaflet berasal dari sumber terpercaya dan terkini, serta telah ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti pasien. Leaflet telah didesain dengan paduan layout, warna, jenis dan ukuran huruf yang tepat, dan telah disisipkan gambar dan ilustrasi untuk menarik minat baca pasien.
Apotek pharmacy is a pharmaceutical service facility where the pharmaceutical work is done by pharmacists. The internship that held at Apotek Kimia Farma No. 55 Kebayoran Lama, intended to make the students to get real experience in doing the pharmaceutical works in the pharmacy. The pharmaceutical works which had been conducted in pharmacy including management of pharmaceutical preparation and medical devices and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical preparation and medical devices consist of the planning procurement admission storage control removal as well as documentation and reporting process. Meanwhile, clinical pharmacy services at pharmacy consist of the assessment of prescription dispensing drug information service counseling home pharmacy care therapeutic drug monitoring and monitoring of drug side effects. The pharmaceutical working which had been commissioned to the student made leaflets about gastritis disease and its medicine as supporting tool for drug information services. Gastritis had been selected for the topic of leaflet because gastritis has high prevalence may lead to serious complications treated by self medication whereas the self medication potentially induces medication error. The content of the leaflets had been originating from the trusted and the last source, and had been written with diction that easily understood for the patient. Leaflet had been designed with proper layout, color, and font, and had been attached with pictures and illustrations to attract the patient interest.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library