Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subagiyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S48673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henri Subagiyo
Abstrak :
Hak atas informasi lingkungan merupakan salah satu pilar penting dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Berbagai persoalan lingkungan hidup yang muncul seringkali berkaitan dengan lemahnya pemenuhan akses masyarakat terhadap hak atas informasi lingkungan. Tesis ini berupaya menganalisa tentang pentingnya pemenuhan akses informasi lingkungan dan bagaimana jaminan hukum pemenuhan akses informasi lingkungan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Selain itu, tesis ini juga menganalisa bagaimana strategi pengembangan jaminan hukum pemenuhan akses informasi lingkungan hidup. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif yang menitikberatkan kepada studi penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif dan berbagai literatur yang relevan dengan permasalahan keterbukaan informasi lingkungan. Metode lainnya yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah dengan mendeskripsikan dan menganalisa berbagai bahan hukum secara sistematis atau disebut dengan penelitian deskriptif analisis. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa pemenuhan akses informasi lingkungan memiliki peran penting dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bukan saja sebagai hak yang harus dipenuhi berdasarkan hukum, pemenuhan akses informasi lingkungan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan melalui suatu mekanisme partisipasi publik atau proses deliberatif. Proses deliberatif dalam pengambilan keputusan diperlukan untuk mengatasi keterbatasan pendekatan ilmiah dalam mengakomodir persoalan-persoalan lain yang perlu dipertimbangkan seperti nilai, moral, budaya, kesadaran masyarakat, dan sebagainya. Hasil analisa juga menyimpulkan bahwa jaminan hukum atas pemenuhan akses informasi lingkungan di Indonesia belum memadai. Oleh karena itu, penulis juga menganalisa bagaimana memperkuat ketentuan hukum, strategi, dan faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan. ...... Right to information is one of important pillars in the environmental protection and management. Environmental problems often relates to the weak public access to information. This thesis examines the importance of public access to environmental information and legal guarantee for its fulfillment in Indonesia. Further, the thesis provides analysis regarding legal guarantee improvement for the fulfillment of public access to environmental information. The author applies doctrinal research method which is based on the study of the positive law norms implementation and relevant literatures study. The method also includes descriptive analysis approach by providing description and analyzing various law sources systematically. Based on the analysis, it is concluded that the fulfillment of access to environmental information plays significant role in the environmental protection and management. The access is not only a right to be fulfilled but also required in order to enhance the quality of decision making process through public participation mechanism or deliberative process. Deliberative process in decision making is needed to overcome the limitation of science approach. The process includes accommodating other aspects such as norms, moral, culture, and people's awareness. It is argued that legal guarantee to the fulfillment of access to information in Indonesia is not yet sufficient. Therefore, the author also analyzes strategy to strengthen the legal guarantee and other factors that need to be considered.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Subagiyo
Abstrak :
ABSTRAK
Emas dan perak merupakan logam mulia, umumnya dihasilkan dengan proses ekstraksi. Proses tersebut dinilai cukup baik untuk memisahkan logam emas dan perak dengan logam lain dan bijih tambang, walaupun masih banyak kekurangannya yakni, air limbah mengandung CN dan timbul gas HCN selama proses berjalan sehingga akan menceiani lingkungan Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan berbagal penelitian ekstraksi emas dan perak dengan berbagal pelarut, yang telah berhasil dengan menggunakan pelarut thiourea

Prinsip ekstraksi logam dengan pelarut adalah berdasarkan pembentukan senyawaan kompleks logam dengan pelarut yang digunakan, sehingga logam dapat dipisahkan dari mineral lain yang tidak dikehendaki

Ekstraksi emas dan perak dengan urea kurang begitu memuaskan, yakni hasil ekstraksi optimum terjadi pada penambahan 35 kg/ton contoh, 100 ml 5 N 112SO4 , dan ekstraksi selama 48 jam sebesar 47,2 % untuk logam emas sedarigkan logam perak tidak terekstraksi Ekstraksi emas dan perak dengan thiourea dihasilkan kondisi optimum pada penambahan thiourea sebanyak 35 kg/ton contoh, 100 ml 5 N H2SO4 , dan waktu ekstraksi Selama 48 jam sebesar 88,83 % untuk logam emas dan 61,69 % untuk logam perak Sedangkan proses siaradasi dengan waktu yang sama pada kondisi optimum yakiii pada penambahan NaCN sebanyak 1,0 kg/ton contoh, CaO sebanyak 1,25 kg/ton contoh dihasilkan 77,7 % ekstraksi untuk logam emas dan 76,66 % ekstraksi untuk logam perak

Dari hasil percobaan tersebut ternyata ekstraksi dengan urea tidak sebaik dengan thiourea ataupun proses sianidasi, hal ini tidak sesuai dengan yang diharapkan
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library