Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"Pada anak usia kanak-kanak madya anak mengalami perubahan di beberapa aspek kehidupannya. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua untuk menjalankan proses pengasuhan yang positif. Pengasuhan yang dilakukan orangtua terhadap anak akan memengaruhi perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi keterlibatan orangtua (ayah dan ibu) dan strategi pengasuhan secara bersama-sama terhadap parenting self-efficacy. Pengukuran persepsi keterlibatan orangtua menggunakan alat ukur Reported Father Involvement Scales (Finley & Schwartz, 2004) dan Reported Mother Involvement Scales (Finley, Mira, & Schwartz, 2008), sedangkan pengukuran strategi pengasuhan menggunakan alat ukur Parenting Strategies Questionnaire (Laforce, 2004). Pengukuran parenting self-efficacy menggunakan alat ukur Self-Efficacy for Parenting Task Index (Coleman & Karraker, 2000). Partisipan dalam penelitian ini adalah 270 orangtua (ayah atau ibu, boleh tidak berpasangan) yang berusia pada rentang 25-45 tahun dan memiliki anak yang usianya kanak-kanak madya (5-12 tahun). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh persepsi keterlibatan ayah dan strategi pengasuhan secara bersama-sama secara signifikan terhadap parenting self-efficacy F (2, 267) = 13,805, p<0,01. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh persepsi keterlibatan ibu dan strategi pengasuhan secara bersama-sama secara signifikan terhadap parenting self-efficacy F (2, 267) = 11,021, p<0,01. Pada penelitian ini parenting self-efficacy dapat diprediksi oleh persepsi keterlibatan orangtua di masa lalu dan strategi pengasuhan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2018
150 JPS 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"Pendidikan prasekolah telah menjadi perhatian para orangtua dan pendidik. Adanya hasrat untuk meningkatkan kualitas anak sejak usia dini dan munculnya dampak positif jangka panjang dari program pendidikan dini usia terhadap peningkatau kualitas perkembangan anak mengakibatkan luasnya minat pengembangan pendidikan prasekolah (Patmonodewo, 2003). Perlakuan tepat terhadap anak melalui usaha pemberian stimulasi pada anak sedini mungkin selalu menjadi perhatian para pendidik. Program pendidikan yang berkualitas yang ada pada suatu sekolah tentunya tidak lepas dari peran guru sebagai pihak yang terlibat langsung dengan perkembangan siswanya Pendidik dalam pendidikan formal seharusnya adalah orang-orang yang memiliki pendidikan khusus sebagai guru. Namun kenyataannya, para guru di Kids’ World Educational Center bukanlah orang yang mempunyai latar belakang pendidikan sebagai guru sehingga mereka sebenarnya kurang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai
guru. Selain itu, para guru merasa enggan dan tidak punya waktu untuk memperluas wawasan pengetahuan dan keterampilarmya Di sisi lain, pihak manajemen mengharapkan guru dapat berfingsi sebagai pendidik yang efektif. Adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dimiliki guru (sesuai harapan pihak manajemen) dengan kenyataan yang terjadi ini mendorong minat peneliti untuk membuat program pelatihan bagi para guru di institusi tersebut.
Pembuatan program ini didasari oleh hasii analisa kebutuhan yang dilakukan dengan metode wawancara pada Kepala Sekolah, Manajer dan guru. Hasil analisa kebutuhan pelatihan menunjukkan bahwa kebutuhan terbesar berkaitan dengan pengajaran efektif. Lebih spesifik mengenai kebutuhan tentang pengajaran efektif, para guru merasa perlu memperoleh pengetahuan tambahan dalam bidang pendidikan anak dan perkembangan anak, metode pengajaran, keterampilan disiplin, serta kreatif dalam mengajar.
Berdasarkan hasil analisa kebutuhan tersebut maka disusunlah program pelatihan pengajaran efektif bagi para guru prasekolah. Pokok bahasan dalam modul pelatihan tersebut yaitu: (1) Pembelajaran di Kids’ World Educaiional Center, (2) Perkembangan Anak Prasekolah, (3) Metode Pengajaran, (4) Disipiin,dan (5) Kreativitas pada Guru. Seluruh materi ini diharapkan dapat menciptakan pengajaran yang lebih efektif bagi para guru di sekolah tersebut. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara keyakinan matematika dan penggunaan strategi metakognisi dalam penyelesaian soal cerita matematika pada siswa/i kelas 3 SD. Hal ini didasari teori bahwa kedua variabel tersebut memengaruhi dalam penyelesaian soal matematika. Penelitian ini melibatkan 96 siswa/i kelas 3 SD di daerah Depok, Jawa Barat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Knowledge Measurement Assessment KMA untuk mengukur keyakinan matematika dan teknik think-aloud dengan protokol 2 soal cerita matematika untuk mengukur penggunaan strategi metakognisi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara keyakinan matematika dan penggunaan strategi metakognisi pada penyelesaian soal cerita matematika r = 0,30, p < 0,01, 1-tailed . Hal itu membuktikan bahwa semakin besar keyakinan siswa/i akan kemampuan matematikanya, maka akan semakin baik penggunaan strategi metakognisinya.

ABSTRACT
This research is purposed to see the relationship between mathematics belief and metacognitive strategy use in completion of arithmetics word problem among 3rd elementary school students. It is based on theory that these two variables have impact to mathematics completion process. 96 3rd grade elementary school students in Depok, West Java participated in this study. Instruments used in this research are KMA to measure mathematics belief and think aloud technique with two arithmetic word problem rsquo s protocols to measure metacognitive strategy. The result show the existence of positive and significant relationship between mathematics belief and metacognition strategy r 0,30, p 0,01, one tailed . This result proves that students who have better belief in mathematics, will use their metacognition strategies better. "
2017
S67162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library