Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Yani
Abstrak :
Pokok masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah mengenai hubungan antara kompetensi manajerial dan komitmen organisasi dengan kinerja pejabat struktural di lingkungan Setjen DPR RI. Dengan pokok masalah seperti itu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara kemampuan manajerial dan komitmen organisasi dengan kinerja pejabat struktural di lingkungan Setjen DPR RI. Kompetensi manajerial yaitu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai seorang pejabat struktural yang telah menjadi bagian dalam dirinya sehingga dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotirik dengan, sebaik-baiknya yang terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Komitmen organisasi yaitu kekuatan yang bersifat relatif dari individu mengenai rasa kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi, kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi, keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan, dan ketertarikan terhadap tujuan, nilai-nilai, dan sasaran organisasi. Sementara itu, kinerja adalah penilaian pegawai mengenai hasil kerja yang dicapal pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya ditinjau dari aspek kecepatan, layanan, nilai, terbuka untuk berubah, kreativitas, inisiatif dan perencanaan organisasi. Untuk sampai pada tujuan ini digunakan desain penelitian korelasional dengan melibatkan 125 responden yang diambil secara sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang sebelumnya telah teruji validitas dan reliabilitas. Uji validitas melibatkan 30 sampel yang dianlisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dan uji reliabilitas dengan menggunakan Spearman Brown. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan formula statistika, yakni korelasi Rank Spearmans dan uji t yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 12. Hasil analisis deskriptif menujukkan kompetensi manajerial, komitmen organisasi dan kinerja pejabat struktural eselon III-IV pada Sekretariat Jenderal DPR RI secara umum tergolong baikltinggi. Kemudian dari hasil pengujian hipotesis disimpulkan bahwa kompetensi manajerial memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja pejabat struktural eselon III-IV pada Sekretariat Jenderal DPR R1 dengan nilai koefisien korelasi 0,458. Demikian pula dengan komitmen organisal juga diketahui memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja pejabat struktural eselon III-IV pada Sekretariat Jenderal DPR RI dengan nilai koefisien korelasi 0,646. Karena kompetensi manajerial dan komitmen organisasi terbukti memiliki hubungan positif dengan kinerja, maka perlu adanya upaya untuk memperbaiki keduanya, di antaranya dengan Cara: (1) menyelenggarakan pelatihan manajemen, kepemimpinan, dan kecerdasan emosional, baik dilakukan di dalam maupun di luar kantor, (2) memupuk kesadaran individual para pejabat terhadap tugas-tugas yang diembannya, dan secara eksternal dapat diupayakan melalui keteladanan pemimpin dan penghargaan baik yang bersifat material seperti gaji, tunjangan atau insentif maupun yang bersifat non-metarial seperti pujian.
The main subject being the focus of this research is about the relationship between managerial competence as well as organization commitment, and the performance of structural officials in the Secretariat General of the Indonesian Parliament. Based on the above subject, this research is aimed at discovering the relationship between managerial competence as well as organization commitment, and the performance of structural officials in the Secretariat General of the Indonesian Parliament. Managerial competence is the knowledge, skill and capability-owned by a structural official, which are parts of him/herself in order to perform cognitive, affective, and psycho-motored behaviors the best he/she can, related with planning, organizing, motivating, and controlling. Whereas organization commitment is some relative power coming out from individuals regarding their beliefs against the organization values, willingness to do the best for the sake of organization, willingness to maintain membership of the said organization, and their interest in the goals, values, as well as targets of the organization. Meanwhile, performance is an evaluation against an employee's work results achieved during his/her tasks, in accordance to responsibility given to him/her, seen from the aspects of speed, service, value, willing to change, creativity, initiative, and organization planning. In order to reach this goal, a co-relational designed survey is applied, involving 125 respondents taken based on census. Data collection is performed through a questionnaire already undergone test for its validity and reliability. Validity test includes 30 samples analyzed by using Rank Spearman co-relation, and reliability test using Spearman Brown. The data obtained are then analyzed by using statistical formulas, which is the Rank Spearman co-relation and t-test, with calculations performed using the help of SPSS program, version 12. The result of descriptive analysis shows that the managerial competence, organization commitment and performance of the structural officials of Ranks III-IV at the Secretariat General of Indonesian Parliament are generally good/high. Further, from the result of hypothetical test, it's concluded that managerial competence has positive and significant relation with the performance of the structural officials of ranks III-IV of the Secretariat General of the Indonesian Parliament, with the value of co-relational coefficient of 0.458. Similarly, the organization commitment is known as having positive and significant relation with the performance of structural officials of Ranks III-IV of the Secretary General of the Indonesian Parliament, with the value of co-relational coefficient of 0.646. Since the managerial competence as well as organization commitment is proven to have positive relationship with performance, then there shall be efforts to improve the two, among others through: (1) running management training, leadership, as well as emotional intelligence, both in and out of the office, (2) maintaining the official's individual consciousness against the tasks they are assigned, and externally, an effort can be conducted through leader's modeling as well as rewarding, both materially such as salary, allowance or incentive, and immaterially such as admiration.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yani
Abstrak :
Dengan adanya keinginan merancang alat deteksi DD dengan sensor optik, maka dilakukan penelitian pengukuran absorbansi darah penderita DD, non DD dan orang sehat dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pola-pola absorbansi yang diperoleh dikenali dengan menggunakan jaringan saraf tiruan dengan metode LVQ, SOM dan algoritma PCA. Hasil penelitian dengan menggunakan rentang panjang gelombang antara 400-600 nm dengan 21 data input memperlihatkan pola-pola yang sangat berbeda antara DD, non DD dan orang sehat dibandingkan dengan panjang gelombang 190-400 dan 400-1100 nm. Dengan algoritma PCA 10 dimensi dan LVQ mampu mengenali pola absorbansi darah penderdan DD, non DD dan orang sehat sebesar 73 %. Sedangkan PCA 20 maupun 10 dimensi dan SOM mampu mengenali pola-pola tersebut sebesar 47 %. ......The willing existence to design device for detection DF with optics sensor so has done this research by measure absorbance using spectrophotometer of DF, non DF and health person with spectrophotometer UV-vis. These patterns are recognized by using artificial neural network with LVQ, SOM and algorithm Principal PCA. This research done using wavelength range between 400-600 nm with 21 datas input show patterns very differ between DF, non DF and health person compared to wavelength 190-400 and 400-1100 nm. Using algorithm PCA with 10 dimensions and LVQ can recognize blood absorbance pattern DF, non DF and health person as big as 73 %, while PCA with 20 also 10 dimensions and SOM can recognize patterns as big as 47 %.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yani
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27123
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library