Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Nyumirah
"Isolasi sosial merupakan suatu keadaan perubahan yang dialami klien skizofrenia. Suatu pengalaman menyendiri dari seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi perilaku kognitif terhadap kemampuan klien isolasi sosial dalam melakukan interaksi di ruang rawat inap di RSJ Dr Amino gondohutomo Semarang . Desain penelitian quasi experimental pre-post test with without control. Sampel berjumlah 33 orang dengan tehnik pengambilan sampel total sampling . Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh terapi perilaku kognitif terhadap kemampuan interaksi (kognitif, afektif dan perilaku) pada klien isolasi sosial (p value <0.05). Ada peningkatan kemampuan interaksi sosial (kognitif, afektif dan perilaku) setelah dilakukan terapi perilaku kognitif. Terapi perilaku kognitif direkomendasikan diterapkan sebagai terapi keperawatan dalam merawat klien dengan isolasi sosial dengan penurunan kemampuan interaksi social.

Social isolation is a state of change experienced by clients with schizophrenia. Aperson's solitude experience and shyness towards others as something negative. This study aimed to determine the effect ofc ognitive behavioral therapy for social isolation in the client's ability to interactin the hospitalized in the RSJ Dr Amino Gondohutomo Semarang. Quasi-experimental research design pre-post test with without control was used for this study sample consistend of 33 respondents were selected using the with total sampling technique. The results of that study showed that there was no effect of cognitive behavioral therapy on the ability of interaction(cognitive, affective and behavioral) of the client's social isolation (p value <0.05).There was increasing social interaction skills(cognitive, affective and behavioral) after receiving cognitive behavioral therapy. Cognitive behavioral therapy was recommended as a treatment applied to nursing care the clients with social isolation experienced the low ability social interaction skills."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30930
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Nyumirah
"Halusinasi merupakan diagnosa keperawatan terbanyak (54,05%) yang ditemukan mulai dari 18 Februari – 20 April 2013 di ruang Sadewa. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini menggambarkan asuhan keperawatan spesialis jiwa pada klien halusinasi. Metode yang digunakan dengan studi kasus pada 20 klien halusinasi dengan purposive sampling. Pada 7 klien dilakukan tindakan keperawatan generalis, perilaku kognitif dan psikoedukasi keluarga, 10 klien dilakukan tindakan keperawatan generalis dan terapi kognitif, dan 3 klien dilakukan tindakan keperawatan generalis dan terapi perilaku.
Hasil studi menunjukkan klien yang mendapatkan tindakan keperawatan generalis, terapi perilaku kognitif dan psikoedukasi keluarga mengalami peningkatkan kemampuan klien dalam menggunakan tanggapan yang rasional untuk melawan pikiran dan perilaku yang negatif, serta meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi, sehingga mengurangi tanda dan gejala munculnya halusinasi.
Hasil studi menunjukkan klien yang mendapatkan tindakan keperawatan generalis dan terapi perilaku mengalami peningkatkan kemampuan klien dalam melawan pikiran negatif yang muncul saat halusinasi muncul.
Hasil studi menunjukkan klien yang mendapatkan tindakan keperawatan generalis dan terapi kognitif mengalami peningkatkan kemampuan klien dalam melakukan perilaku yang positif saat halusinasi muncul. Tindakan keperawatan generalis, terapi perilaku kognitif dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan untuk klien halusinasi disertai penelitian lebih lanjut.

Hallucination was the major nursing diagnose (54,5%) found during 18 - April, 20 2013 at Sadewa ward. The aim of this scientific writing paper was to described the nursing intervention spesialist mental of clients with hallucinations. The method used by the 20 client case study with purposive sampling hallucinations. At 7 clients cognitive behavioral therapy and family psychoeducation, cognitive therapy 10 clients, and 3 client behavior therapy.
The study result showed that clients get generalist nursing action, cognitive behavioral therapy and family psychoeducation increase the clients ability to use a rational response to counter negative thought and behaviors that increase the ability of hallucinations.
The study result showed clients get generalist nursing action and behavior therapy to increase the clients ability to fight the negative thoughts that arise when hallucinations appear.
The study result showed that clients get generalist nursing action and cognitive therapy have increased the ability of clients in making postive behavior as hallucinations appear. Generalist nursing action, cognitive behavioral therapy and family psychoeducation for clients hallucinations accompanied recommended further research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library