Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Megawati
"Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan positioning yang tepat untuk Radio Ramako 105,8 FM dengan mengetahui pembentukan positioning statement (motto) oleh manajemen Radio Ramako dan pendapat pendengar terhadap positioning statement (motto) Radio Ramako "Listen and Talk to Magic?. Penelitian ini dilakukan terhadap manajemen Radio Ramako 105,8 FM dan 253 orang responden di Jakarta dan sekitamya. Pertimbangannya adalah pendapat responden sebagai pendengar radio pada umumnya dan pendengar Radio Ramako pada khususnya mempunyai pengaruh sangat penting sebagai masukan bagi penentuan positioning yang tepat untuk Radio Ramako 105,8 FM.
Radio Ramako 105,8 FM menentukan positioning perusahaan secara umum melalui positioning statement (motto) "Listen and Talk to Magic? yang diterapkan ke dalam format siarannya, meliputi program siaran dan program musik. Radio Ramako 105,8 FM berharap positioning yang telah dibentuk sudah tepat dan dipersepsikan positif oleh target pendengarnya. Tetapi dalam pandangan pendengar, ternyata mereka memiliki pandangan, pendapat dan persepsi yang tidak selalu sama dengan manajemen Radio Ramako 105,8 FM. Ada kelebihan dan kelemahan Radio Ramako yang dilihat pendengar dari positioning lewat positioning statement (motto) yang diterapkan ke dalam format siaran Radio Ramako 105,8 FM.
Penelitian ini didasarkan pada teori-teori utama seperti : Active Audience - Uses and Gratifications, Segmentasi (Segmentasi Demografis dan Segmentasi Psikografis), dan Positioning. Selain teori-teori utama, penelitian ini juga menyertakan teori-teori pendukung seperti : Perilaku Konsumen dan teori-teori yang terkait dengan Media Radio Siaran.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif dan metode deskriptif evaluatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (hasil survei responden dan hasil wawancara mendalam kepada manajemen Radio Ramako 105,8 FM) dan data sekunder (buku bacaan, jurnal, artikel dan lain sebagainya). Untuk mendapatkan data kuantitatif dilakukan dengan survei on line terhadap 253 orang responden yang kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan penghitungan statistik frekuensi dan crosstab. Untuk pengumpulan data primer lainnya, dilakukan wawancara mendalam yang kemudian hasilnya dianalisa dengan diinterpretasikan berdasarkan teori dan fakta yang terjadi. Pemilihan narasumber dari Radio Ramako berdasarkan kebijaksanaan manajemen Radio Ramako 105,8 FM, dipilih yang dianggap dapat mewakili dan memenuhi informasi penelitian ini. Untuk responden yang mewakili kelompok target pendengar Radio Ramako dengan menyebarkan kuestioner dan jumlah jawaban yang diterima dalam waktu empat bulan (periode Mei - Agustus 2005) seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Dari hasil wawancara mendalam pada pihak manajemen Radio Ramako 105,8 FM mengenai pembentukan motto Listen and Talk to Magic ternyata mengandung makna positif dan diterapkan pada format siaran Radio Ramako. Program acara talkshow tenrtama talkshow pagi hari menjadi kekuatan Ramako, manajemen menambahkan kekuatan lain Radio Ramako adalah format musik dan acara request lagu. Namun saat melihat hasil survei terhadap 253 responden, ada kekuatan dan kekurangan yang dimiliki Radio Ramako. Menggenai pembentukan motto Listen and Talk to Magic ternyata sebagian besar responden menjawab motto tersebut TIDAK TEPAT untuk Ramako dan banyak yang tidak mengenal motto Radio Ramako yang telah dibentuk oleh manajemen Radio Ramako 105,8 FM. Masukan bagi manajemen Radio Ramako terkait dengan motto Listen and Talk to Magic lewat jawaban dari hasil survei sebagian besar responden mengusulkan motto Ramako memuat kata-kata yang terdengar hangat dan bersahabat, juga motto yang memuat kata-kata yang terdengar profesional. Masukan lain yang berguna untuk manajemen Radio Ramako, agar dapat menggunakan motto Listen and Talk to Magic banyak responden mengusulkan agar penyiar lebih menarik dan interaktif membawakan acara, memperhatikan content manajemen yang baik, menambah ragam acara talkshow, menambah koleksi lagu-lagunya dan membuat acara-acara yang lebih interaktif dan melibatkan pendengar. Masukan-masukan dari responden ini sangat berarti bagi manajemen untuk menentukan positioning yang tepat untuk Radio Ramako 105,8 FM lewat positioning statement (motto).
Akhir kata, pembentukan positioning oleh manajemen Radio Ramako lewat positioning statement (motto) Listen and Talk to Magic belum dipersepsikan secara positif oleh target audience (pendengar potensial) Radio Ramako yang menjadi responden dalam penelitian ini dan direkomendasikan agar motto tersebut diganti karena dianggap TIDAK TEPAT oleh sebagian besar responden."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Megawati
"Penelitian ini berfokus untuk meningkatkan perilaku kerja inovatif dengan meningkatkan kepemimpinan transformasional level manajerial Bagian Penjualan PT. X. Perilaku kerja inovatif karyawan mempengaruhi tingkat keinovatifan perusahaan. Berdasarkan diagnosis awal, perilaku kerja inovatif karyawan Bagian Penjualan PT. X mungkin dipengaruhi oleh persepsi dukungan organisasi dan kepemimpinan transformasional, sehingga peneliti mengukur pengaruh persepsi dukungan organisasi dan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif. Perilaku kerja inovatif diukur dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Janssen 2000 dan diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk 2017 . Persepsi dukungan organisasi diukur dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Eisenberger et al. 1986 , sedang kepemimpinan transformasional diukur dengan Multifactor Leadership Questionnaire yang dibuat oleh Bass dan Avolio 2004 . Hasil perhitungan dari 49 responden level supervisor dan manajer Bagian Perjualan PT. X menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara persepsi dukungan inovatif dan perilaku kerja inovatif, sementara kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap perilaku kerja inovatif r2= 0.34.

This reaseach focuses on improving innovative work behavior by increasing transformational leadership of the Sales Manajer PT. X. Innovative work behavior influences the innovativeness of the organization. Based on the initial diagnosis, the innovative wok behavior of the PT. X employees rsquo might be influenced by perceived organization support and transformaional leadership, so the researcher measured the relationship between perceived organization support and transformational leadership toward innovative work behavior. The tool to measure innovative work behavior was developed by Janssen 2000 and was adapted by Etikariena and Muluk 2017 . Perceived organization support was measured by the tool from Eisenberger et al. 1986 . The tool to measure transformational leadership was Multifactor Leadership Questionnaire from Bass and Avolio 2004 . The result of the 49 supervisors and managers of the Sales Department PT. X showed no relationship between perceived organization support and innovative work behavior, while transformational leadership significantly influenced innovative work behavior r2 0.34, p "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library