Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Kusmariah Rahayu
Abstrak :
ABSTRAK

 Perusahaan asing X merupakan salah satu pelaku bisnis mancanegara  di sektor perbankan yang mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Dengan berdirinya perusahaan ini, adanya interaksi antarbudaya dalam internal perusahaan berpotensi menimbulkan konflik  antara karyawan Indonesia dengan karyawan Tiongkok. Ting Toomey (dalam Gudykunts dan Kim, 2003) menjelaskan bahwa dalam penyelesaian konflik, individual atau kelompok memiliki situasi khusus untuk menyelamatkan muka atau harga dirinya yang terancam dan dipertanyakan. Penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus ini memfokuskan pada  face negotiation antara karyawan Indonesia dan Tiongkok dalam meresolusi konflik. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan face negotiation theory tidak bisa seutuhnya diterapkan dalam setiap situasi. Ketika komunikasi antarbudaya melibatkan kepemilikan modal, tendensi penyelamatan muka dapat dilakukan selama tidak menggangu upaya pencapian profit. Pihak-pihak yang terlibat pada komunikasi antarbudaya ketika dihadapkan pada penyelamatan muka tetap mempertahankan tujuan perusahaan


ABSTRACT

 


Foreign company X is one of the foreign company in the banking sector that develops its business in Indonesia. With the establishment of this company, the intercultural communication within the employee caused conflict between Indonesian and Chinese employees themself. Ting Toomey (in Gudykunts and Kim, 2003) explains that in conflict resolution, individuals or groups have special situations to saving their face or threatened and questioned self-esteem. This study  focuses on face negotiations between Indonesian and Chinese employees in resolving conflicts. The results of the study show that the application of a face negotiation theory cannot be fully applied in every situation. When intercultural communication involves capital ownership, the tendency to save face can be done as long as it does not interfere with efforts to capture profits. The parties involved in intercultural communication when faced with saving face still maintain the company`s goals

 

 

2019
T54224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kusmariah Rahayu
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang tokoh utama Cheng Dieyi dalam film dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Tujuan dari penelitian iniadalah untuk memaparkan lebih lanjut persamaan dan perbedaan penokohanCheng Dieyi dari masing-masing media. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa penokohan Cheng Dieyi di dalam novel lebih menonjol dibandingkandalam film karena penyesuaian yang dibutuhkan akibat perbedaan darikarakteristik masing-masing media. Sumber data dari penelitian ini adalah film Farewell My Concubine dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell MyConcubine) terbitan kedua. Selain itu, penulis juga menggunakan literatur-literaturyang relevan untuk menunjang penelitian. ...... This undergraduate thesis analyzes the main character Cheng Dieyi in the film and novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). The purpose of this study is to explain both the similarities and differences of Cheng Dieyi's characterization between the film and novel. The conclusion of this study indicates that the characterization of Cheng Dieyi in the novel is more prominent than in the film due to the characteristics of both mediums. The sources of this study are the film Farewell My Concubine and the second edition of novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Moreover, the author also uses otherrelevant sources to support the study.
2016
S64529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library