Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sony S.
"Penulis berasumsi, bahwa dunia sedang dilanda budaya pop(uler). Sebagai contoh dibidang musik, adanya berbagai aliran musik pop sehingga komes pop(uler) Idol begitu menarik minat masyarakat Inggris, demikian pula dengan Indonesia, kontes indonesian idol. Akademi Fantasi Indesiar (AFI) juga membuat heboh masyarakat Indonesia, dengan mengirimkan SMS dan premium call untuk mendukung idolanya.
Pada konteks bangunan, pemilihan desain sangatlah penting dalam membangun snatu bangunan. Selanjutnya penulis berasumsi bahwa budaya pop(uler) juga mempengaruhi pemilihan desain pada bangunan, terutama pada ba.ngunan mall di Jakarta. Berawal dari budaya popfuler], yang kemudian menjadi seni pop(uler), dan akhirnya, terbentuk gaya arsitektur pop(uler). Ciri khas dari gaya aisnektur pop(uler) secara umijm adalah menarik perhatian atau eye catching membuat arsitektur pop(uler) dijadikan pendekatan dalam mendesain bangunan mall. Dengan ciri khas tersebut maka arsitektur pop(uler) dipakai untuk mendesain bangunan mall yang bertujuan untuk menarik pengunjung,
Sebagai contoh bangunan mall yang diperkirakan menggunakan pendekatan desain arsitektur pop(uler) antara iain Kelapa Gading Mall. Piaza Indonesia EX, dan Cilandak Town Square. Ketika penulis sedang berjalan di Kelapa Gading Mall, terlihat bangunan tersebut sangat menarik perhatian dengan warna yang mencolok khususnya fasade bangunan. Bangunan lain adalah Plaza Indonesia EX. dengan warna yang mencolok, dan masa kotak yang tersusun dinamis. Terakhir Cilandak Town Square. Pada saat melihat bangunan ini, penulis tertarik pada masa kerucut yang besar dan terbuat dari frainc kaca. Masa kerucut tersebut menjadi bagian dari fasade bangunan yang dipenuhi dengan beraneka warna
Banyaknya bangunan mall di Jakarta yang menggunakan gaya arsitektur pop(uler). mengundang banyak kontroversi, karena penterjemahan gaya tersebut dapat dikatakan pengcopyan dari gaya arsitektur pop(uler) asing. Adanya perkembangan era post-modern yang belum ada ujungnya, memungkinkan gaya arsitektur pop(uler) dapat terus berkembang. Dengan penggalian akan budaya sendiri, yang kemudian diterjemahkan kedalam arsitektur, menjadi hal yang baik karena kita dapat melestarikan budaya lewat bangunan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony
"Metanol dibuat dengan Cara mereaksikan campuran gas sintesis dengan bantuan katalis Copper Based (Cu-'Z.`nO) pada suhu antara 230 OC - 270 "C dan rentang tekanan 50 » 100 atm. Proses pcmbuatan metanol dcngan menggunakan tekn0|ogi tekanan rendah Lurgi ini menghasilkan metanol kasar (crude meranol) dengan kernumian 92,3%wt , yang perlu mengalami proses pemurnian lebih lanjut, sehingga clidapatkan spesifikasi produk yang sesuai dcngan standart yang diinginkan. Crude metanol yang meninggalkan tealctor masih banyak mengandung air dan impuritis lainnya yaitu : komponen dengan titik didih rendah dan tinggi (Eight ends dan heavy ends) yang meliputi gas-gas terlarut, dimetil eter, metil formiat, ester, alkohol rendah. Impurities tersebut biasanya dipisahkan dalam 2 tahap, Pertama, semua komponen yang mendidih pada suhu lebih rendah daripada metanol dihilangkan dalam light ends coloumn. Metanol murni dan komponen lain yang lebih tinggi titik didihnya kemudian didistilasi dalam saw/lebih kolom distilasi. Produk yang dihasilkan berupa metanol 99,85%wc, metanol 95%wt serca dimetil eter 32%wt. Kebutuhan utilitas (penunjang) berupa air pcndingin sebanyak 60 m’/jam, listrik 30.000 kWh, uap (steam) 206.805 kg/j dan bahan bakar 124.717 kg/j. Tenaga kerja awal yang dibutuhkan untuk produksi sebanyak 82 orang dan pabrik didirikan di atas tanah minimum seluas 30 ha berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Modal tetap yang dibutuhkan sebesar US $ 82.768.699,28 atau sekitar Rp. 190 milyar. Pembagian modal direncanakan 40% milik sendiri dan sisanya berasal dari pinjaman luar negeri. Dari hasil perhitungan ckonomi diperoleh titik impas sebesar 29,8396 dari kapasitas dan waktu serta laju pengcmbalian modal masing-masing adalah 2,19 tahun dan 35,72%. Berdasarkan analisis ekonomi maka pendirian pabrik metanol berbahan baku gas sintesis ini layak untuk dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Sony A.
"Dalam kegiatan suatu upacara dibutuhkan beberapa komponen penunjang seperti bangunan tempat beribadah, peralatan upacara maupun arca. Arca tersebut dianggap sebagai media agar mereka dapat berhubungan dengan dewa-dewa atau roh nenek moyangnya. Karena itu arca-arca tersebut menempati kedudukan yang penting dalam kegiatan upacara. Salah satu diantaranya adalah arca yang disebut oleh para peneliti terdahulu sebagai arca Polinesia. Arca tersebut umumnya mempunyai ciri seperti penggarapan kasar, tidak berleher. Penyebutan untuk arca Polinesia sebenarnya tidak sesuai karena itu lebih tepat bila arca itu disebut arca tradisi magalit dengan dasar, penamaan itu tidak dilihat dari segi pembabakan waktu tetapi dari segi berlanjutnya suatu kepercayaan, seperti pemujaan kepada arwah nenek moyang. Arca tradisi megalit di Indonesia mempunyai sebaran yang luas dan jumlah pun cukup banyak seperti halnya arca tradisi megalit di Jawa Barat."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S12013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Toman Sony
"ABSTRAK
Salah satu dampak yang dapat muncul dari adanya suatu perubahan, diantaranya adalah 'kecenderungan social (social trends), yaitu kecenderungan perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat dengan segala konsekuensinya, sebagai akibat dari adanya situasi yang sedang terjadi."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 50 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Toman Sony
""Merdeka belajar" merupakan diversifikasi metode pembelajaran berbasis kemandirian, partisipatif, dan kolaborasi. "Merdeka belajar" dapat dipahami sebagai upaya untuk mendorong peserta didik dalam menguasai berbagai disiplin keilmuan secara mandiri (independen)."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 51 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Toman Sony
Jakarta: Prenadamedia Group, 2020
346.07 TAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Toman Sony
Yogyakarta: expert, 2017
334 TAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Sony
"Beton aerasi memiliki keunggulan pada densitasnya bila dibandingkan dengan beton biasa. Dengan densitas yang rendah, beton aerasi dapat menghemat biaya dalam sebuah konstruksi seperti perumahan, gedung, dan jalan. Beton aerasi yang sudah diproduksi saat ini adalah beton aerasi dengan proses autoclave untuk proses pematangannya. Proses autoclave cenderung membutuhkan energi dan biaya untuk peralatan yang tinggi, oleh karena itu untuk menekan biaya produksi, dikembangkanlah pembuatan beton aerasi tanpa proses autoclave (NAAC). Sebagai salah satu dari bahan baku utama pembuatan beton aerasi, kapur yang ditambahkan mempengaruhi sifat fisik dan mekanik dari beton aerasi. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh penambahan kapur terhadap sifat fisik dan mekanik pada NAAC Penelitian tentang pengaruh penambahan kadar kapur ini meliputi pengujian densitas, kekuatan tekan, struktur makro, struktur mikro dan komposisi kimia. Kadar kapur yang digunakan adalah 12.5 %, 25 %, 37.5%, 50% dan 62.5% dari jumlah semen yang digunakan. Proses pematangan dilakukan pada ruangan terbuka dengan temperatur kurang lebih 27_C. Dari penelitian yang dilakukan, telah dihasilkan beton aerasi dengan rentang densitas 968,25 kg/m3 ? 1163,27 kg/m3 (beton ringan memilki densitas dengan rentang 640 -1600 kg/m3). Densitas terendah, didapat dari sampel kadar kapur 50% kapur dengan nilai 968,25 kg/m3. Kekuatan tekan tertinggi diperoleh dari sampel 25% kapur dengan nilai 3,48 MPa. Secara umum terjadi reaksi antara kapur, semen dan agen pengaerasi yang membentuk pori-pori untuk menurunkan nilai densitas. Pengaruh kapur lebih ke arah kekuatan tekan dengan pembentukan fasa kalsium silikat hidrat.

Aerated concrete has advantage of its density compared with regular concrete. With the low density, aerated concrete can reduce the cost of a construction such as home, building and road. Generally, aerated concrete has been produced with curing process in the autoclave. Curing process in the autoclave needs high energy and cost for equipment investment. Therefore, aerated concrete without curing process in the autoclave has been developed. As an important raw material of the aerated concrete, lime may effect aerated concrete physical and mechanical properties. Thus, this study aims to examine the effect of lime addition to the physical and mechanical properties of Non Autoclave Aerated Concrete (NAAC). The examination of this study consist of density, compressive strength, macrostructure, microstructure and chemical composition test from the sample. Lime content in the sample varied from 12.5 % to 62.5% of the cement content. Curing process was conducted in room pressure and temperature(1 atm and 27_C). The result shows that NAAC was succesfully produced with the density range of 968,25 kg/m3 ? 1163,27 kg/m3(aerated concrete had density range about 640 - 1600 kg/m3). The lowest density of the NAAC was achieved with 50% lime content addition. On the other hand, the highest compressive strength NAAC was reached by addition of 25% lime content. Generally, the reaction among lime, cement and aerating agent form the pores in concrete. The presence of pores can decrease the density of concrete. Lime addition tends to affect the compressive strength with the Calsium Silicate Hydrate formation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S41705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Sony
"Sebuah radio menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirim informasi di udara. Ini dicapai dengan menghasilkan sinyal listrik yang bergerak bolak-balik, atau berosilasi, dengan kecepatan tinggi. Tingkat di mana sebuah sinyal radio berosilasi bolak-balik disebut frekuensi dan diukur dalam satuan Hertz. Pemancar radio dasar adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memproduksi dan memperkuat sinyal radio, penggabungan, atau termodulasi, dengan sinyal suara dari mikrofon. Sinya radio yang termodulasi dikirim ke sebuah antena, yang memancarkan sinyal keudara. Sinyal yang memancar diterima oleh antena dan dikirim kebagian penerima. Disana sinyal radio diproses kembali ke sinyal audio asli, sehingga pesan suara yang asli dapat didengar. Modulator FSK merupakan teknik modulasi yang telah lama dikenal di dunia telekomunikasi, yang menjadi berbeda pada skripsi ini adalah pada aplikasinya. Komunikasi radio 2 arah trunking menggunakan modulasi FSK untuk komunikasi data. Analisis di buat untuk mengetahui luas cakupan area dari komunikasi radio 2 arah yang menggunakan modulasi FSK yang di aplikasikan sebagai komunikasi data. Dan kesimpulan yang dapat di ambil adalah luas cakupan area komunikasi data lebih kecil dibandingkan komunikasi suara.

A radio uses electromagnetic waves to send information through the air. This is accomplished by generating electrical signals that move back and forth, or oscillate, with a high speed. The rate at which a radio signal to oscillate back and forth is called the frequency and is measured in Hertz. Basic radio transmitter is a system that is used to produce and strengthen radio signals, merging, or modulated, with the voice signal from the microphone. Modulated radio fractions were sent to an antenna, which transmits signals keudara. Radiated signal is received by the antenna and sent goto the recipient. There processed radio signal back to the original audio signal, so that the original voice message can be heard. FSK modulator is a modulation technique that has long been known in the telecommunications world, which is different in this thesis is on the application. 2-way radio communications trunking using FSK modulation for data communication. Analysis is made to find broad coverage area of two-way radio communication using FSK modulation which is applied as data communications. And the conclusions that can be taken is the area of data communications coverage is smaller than voice communication."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51268
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arista Sony
"PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai perusahaan yang mapan menghadapi lingkungan yang dinamis ditunjukkan oleh keunggulan kompetitif degeneratif yang ada yang semata-mata bersandar pada keunggulan kompetitif yang ada tetapi kurang dalam mengeksplorasi peluang - tidak menyeimbangkan dalam perilaku mencari peluang dan perilaku mencari keuntungan. Perusahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal dicerminkan oleh lingkungan yang dinamis dan kompetitif yang berubah dalam teknologi, ketidakpastian harga pasar, dan peraturan pemerintah daerah. Kepemimpinan dan budaya wirausaha sebagai faktor internal diperlukan untuk mendorong kemampuan mengeksplorasi peluang dan memanfaatkan peluang ini dalam lingkungan yang dinamis. Faktor lingkungan dan faktor internal adalah sebagai anteseden yang mempengaruhi bagaimana perusahaan mengelola sumber daya secara strategis untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Mengelola sumber daya secara strategis sebagai proses untuk menciptakan nilai-nilai dan keunggulan kompetitif yang membutuhkan proses penataan portofolio sumber daya, menggabungkan kemampuan dan meningkatkan kemampuan memenuhi harapan pelanggan yang saat ini tidak memuaskan diatur oleh perusahaan ini. Strategic Entrepreneurship (SE) dibangun oleh lingkungan yang dinamis dan kompetitif, budaya kewirausahaan, kepemimpinan kewirausahaan, dan mengelola sumber daya secara strategis sebagai sumber daya perusahaan yang seharusnya menciptakan nilai dan mempertahankan keunggulan kompetitif melalui kinerja inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lingkungan yang dinamis dan kompetitif, budaya wirausaha dan kepemimpinan wirausaha terhadap orkestrasi sumber daya yang efektif yang berdampak pada kinerja inovasi perusahaan. Data akan dikumpulkan dengan menggunakan metode survei untuk semua manajer dari tingkat bisnis dan anak perusahaan, kemudian menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) dan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesis.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) as established firm is facing dynamic environment indicated by degenerative existing competitive advantage which solely leans on existing competitive advantage but less in exploring opportunities–not balancing in opportunity seeking behaviors and advantage seeking behaviors. The firm is effected by internal and external factors. External factors is reflected by the dynamic and competitive environment which are changing in technology, market price uncertainty, and local government rules. Entrepreneurial leadership and culture as internal factors are required to promote capability to exploring opportunities and exploiting these opportunities in dynamic environment. Environment factors and internal factors are antecedents that effected on how the firm to manage resources strategically in order to sustain competitive advantage. Managing resources strategically as the process to create values and competitive advantage requiring the process of structuring the resources portfolio, bundling the capability and leverage the capability meet to expectation of customers which are currently not satisfy orchestrated by this firm. Strategic Entrepreneurship (SE) is constructed by dynamic and competitive environment, entrepreneurial culture, entrepreneurial leadership, and managing resources strategically as resources orchestration of the firm supposed to create values and sustaining competitive advantage via innovation performance. This research has objective to examining effects of dynamic and competitive environment, entrepreneurial culture and entrepreneurial leadership to effective resource orchestration which impact to firm’s innovation performance. The data will be collected by using survey method to all managers from business level and subsidiaries, then using Structural Equation Model (SEM) analysis and Partial Least Square (PLS) method to test the hypothesis."
2019
T52850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>