Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Solehudin
Abstrak :
Dalam beberapa dekade, akuisisi MT biasanya dilakukan dalam bentuk profil lintasan 2D. Namun pemodelan inversi 2D memiliki kekurangan terutama terkait dengan keberadaan struktur yang lebih kompleks 3D strike . Ambiguitas ini termasuk dalam pemilihan mode yang digunakan TE atau TM . Ambiguitas ini dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi. Ambiguitas data seperti yang terjadi pada inversi 2D dapat diatasi dengan menggunakan program inversi 3D.Inversi MT 3D dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan perangkat lunak Mod3DEM dengan algoritma NLCG Non Linear Conjugate Gradient dan sudah memasukkan faktor topografi. Data input yang digunakan dalam inversi 3D adalah sebanyak 92 titik, dengan range frekuensi 320 ndash; 0.01 Hz. Pengolahan data menggunakan rotasi principal axis dan koreksi statik menggunakan data TDEM. Selain itu, data pendukung lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah data geokimia dan data geologi. Berdasarkan hasil inversi 3D MT, Karakteristik sistem geothermal lapangan ldquo;INARA rdquo; terlihat dengan batuan penudung memiliki resestivitas rendah 80 ohm-m. Top of reservoir berada di ketinggian 500 meter dari MSL dengan heat source berada di bawah puncak gunung WL. Dari hasil perhitungan geothermometer silika dan diagram entalphy-Cloride mixing, diperoleh temperatur reservoir daerah prospek panas bumi ldquo;INARA rdquo; adalah 200 oC. Sedangkan berdasarkan geothermometer CO2, temperatur reservoir daerah prospek panas bumi ldquo;INARA rdquo; adalah 260 oC dan masuk dalam kategori high temperature >225 oC.
Within a few decades, MT acquisition is used to be done in a 2D track profile. However 2D inversion modeling has its drawbacks mainly related to the existence of the existence of complex structures 3D strike . This will bring ambiguity that can lead to errors in interpretation. Data ambiguity as occurs in 2D inversion can be overcome by using 3D inversion program.The software used in MT 3D Inversion is Mod3DEM with NLCG Non Linear Conjugate Gradient algorithm and has included topography factor. The input data used in 3D inversion is 92 points, with frequency range 320 0.01 Hz. The data processing used principal axis rotation and static corrected by TDEM data. The other supporting data used in this study are geochemical data and geological data. Based on the 3D MT inversion results, the characteristics of the INARA geothermal field system are seen with low residence rocks 80 ohm m. Top of the reservoir is at an altitude of 500 meters from MSL with the heat source is under the peak of WL mountain. From the calculation of silica geothermometer and entalphy cloride mixing diagram, it is known the reservoir temperature of geothermal prospect region INARA is 200 oC. While based on CO2 geothermometer, the reservoir temperature of geothermal prospect region INARA is 260 oC and included in high temperature 225 oC.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usep Solehudin
Abstrak :
Pada tahun 2005-2006, untuk meningkatkan kualitas dan penyebaran layanan informasi yang telah ada dan memberikan bahan pendidikan yang simple dan menarik bagi siswa dan guru, sehubungan dengan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual remaja, YPI mengembangkan proyek baru berupa pengembangan module/kurikulum kesehatan reproduksi remaja berbasis web. YPI melakukan proses adaptasi terhadap modul WSWM (The World Start With Me) ke dalam versi Indonesia (disebut modul DAKU!), melakukan uji coba di 3 sekolah, melakukan revisi, dan mengimplementasikanya di 3 sekolah baru. Belajar dari proyek WPF (World Population Foundation) di East Afrika, modul ini akan memberikan keuntungan bagi siswa dan guru. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk menganalisa prospek dari pemanfaatan TIK (Tehnologi Informasi dan Komunikasi) dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah menengah atas dari sisi pengembangan dan implementasinya, menganalisa keunggulan dan kelemahan dari pemenfaatan TIK di sekolah, dan menganalisa hambatan serta solusi pemecahannya. Berdasarkan pengalaman dalam pengembangan dan implemantasi modul DAKU! YPI. Dari proyek akhir ini didapatkan bahwa secara umum proses pengembangan modul DAKU! hampir sesuai dengan pendekatan phased development; pemanfaatan TIK dalam KBM ini mampu laksana, 5 (83%) dari 6 sekolah yang terlibat berupaya melanjutkan program ini; pemanfaatan TIK mampu memotivasi siswa untuk terlibat, mendukung tehnik fasilitasi guru dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Hasil analisa proyek akhir ini diharapkan akan menjadi referensi bagi sekolah dan pemerintah untuk memanfaatkan TIK dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan memfasilitasi suasana belajar yang interaktif dengan menggunakan tehnologi komputer. Ke depan diharapkan akan lebih banyak institusi sekolah yang berperan serta dalam insiatif pemanfaatan TIK, untuk meningkatkan akses yang lebih luas.
On the year 2005-2006, to increase the quality and spread of the existing information services and provide a simple and attractive resource for teachers and students, regarding adolescent reproductive and sexual health education, YPI launch a new project involving the development of a web based youth reproductive health module.YPI have been conducted the adapted process of WSWM (The World Start With Me) modul to Indonesian setting (called modul DAKU!), piloting in 3 schools, revision, and implementing in 3 new schools. Learning from the WPF`s (World Population Foundation) program in East Africa. This module will have benefits for both young people and educators. The objective of these final project are to analyze the opportunity of using Information and Communication Technology (ICT) in learning activities in Senior High School from the development and implementation aspect, to analyze the strength and weakness of using ICT in schools, and to analyze the Challenge also solution for anticipate the barrier. Based on the development and implementation of module DAKU! These final project found that are, the development of DAKU! module is almost suited to phased development; The use of ICT on learning proses in the school is achievable, about 83% (5 from 6 schools) that has been implemented the module is eager to make it sustainable; The ICT using could motivated student to be involved in learning activities, support facilitating tehnik of teacher, and provide secure atmosphere. From these final project, it hope that will be a reference for the school and government in order to implementing the ICT in education proses at schools, and to facilitate an interactive lessons circumstance by using computer technology. It is expected that further, more schools institution will take part in this ICT using initiative, to open up more access to quality education in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Solehudin
Abstrak :
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika masih terus menjadi ancaman serius bagi setiap negara, hal ini diakibatkan oleh terjadinya peningkatan produksi narkotika secara illegal dan pendistribusian yang begitu cepat dan meluas dengan tidak lagi mengenal batas antara Negara, yang mengakibatkan korban penyalahgunaan narkotika setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Negara secara berkelanjutan senantiasa memperbaharui aturan perundangundangan yang mengatur upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Perubahan paradigma dalam menangani kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia mulai bergeser dengan adanya Amandemen Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika menjadi UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tujuan yang ingin dicapai dengan pembentukan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika salah satunya adalah menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika. Namun hasil survey yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia pada tahun 2011 tentang Survey Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia, diketahui bahwa angka penyalahguna narkotika di Indonesia telah mencapai 2,2% atau sekitar 3,8 juta orang dari total populasi penduduk. Hal ini mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2008 yaitu sekitar 3,3 juta orang. Sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam UU No. 35 Tahun 2009 tersebut diatas belum sesuai dengan yang diharapkan, dimana dari tahun ke tahun jumlah penyalahguna atau pecandu narkotika semakin meningkat. Penelitian yang dilakukan dalam tesis ini bersifat yuridis normatif dan menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi: penelitian pustaka melalui pengumpulan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier, serta penelitian empiris melalui pengisian kuesioner dan tehnik wawancara secara depth interview, dengan para narasumber untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Sistem hukum Indonesia memposisikan kejaksaan sebagai penyandang asas dominus litis yang memiliki fungsi sentral dalam pengendalian proses perkara yang menentukan dapat tidaknya seseorang dinyatakan sebagai terdakwa dan diajukan ke pengadilan. Peran Jaksa Penuntut Umum untuk bisa mewujudkan tercapainya tujuan dari UU No. 35 Tahun 2009 khususnya upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika yaitu dengan cara meningkatkan kompetensi pemahaman Jaksa Penuntut Umum terhadap UU No. 35 Tahun 2009 dan ketentuan-ketentuan lainnya yang mengatur mengenai tindak pidana narkotika, selanjutnya memaksimalkan kewenangannya untuk melakukan pra penuntutan, penuntutan serta melaksanakan penetapan hakim. Selain itu diharapkan konsistensi dan sinergi antara aparat penegak hukum (integrated criminal justice system) mengingat dalam pengimplementasian UU No. 35 Tahun 2009 melibatkan berbagai stakeholder terkait, yakni Kementrian Sosial, Kementrian Kesehatan, Lembaga Pemasyarakatan, disamping juga terdapat aparat penegak hukum yakni polisi, jaksa dan Hakim. Setelah konsistensi dan sinergi antara stakeholder terkait telah berjalan dengan baik, diperlukan juga adanya dukungan dari pemerintah untuk menambah fasilitas rehabilitasi medis dan sosial di seluruh Indonesia, karena saat ini jumlah lembaga rehabilitasi/RSKO yang bisa menampung para terdakwa tindak pidana narkotika masih sangat terbatas. ......Abuses and illegal circulation of narcotic drugs continue to pose serious threat to any country. This is due to increased production of illegal drugs and their fast and extensive distribution across state borders. This results in increasing number of drug victims each year. The State continually and at any time necessary amends laws and regulations that govern efforts to eradicate abuses of drugs and the similar substances. The paradigm in handling cases of drug abuses in Indonesia has shifted following amendment to Law Number 22 Year 1997 on Narcotic Drugs and Law Number 5 Year 1997 regarding Psychotropic Drugs to become Law No. 35 Year 2009 regarding Narcotic Drugs. The objective of the drafting of Law No.35 Year 2009 on Narcotic Drugs is to ensure regulation on efforts to do medical and social rehabilitation on drug abusers and addicts. However, based on the result of survey conducted by BNN in cooperation with the Health Research Center of Universitas Indonesia in 2011 on development of drug abuses in Indonesia, the drug abuse rate in Indonesia has reached 2.2% of the population or around 3.8 million. This is an increase compared to the figure in year 2008 namely around 3.3 million. Hence, we can say that the objective of Law No. 35 Year 2009 as mentioned above cannot be achieved as expected, and instead increase in term of the total number of drug abusers or addicts year by year. The research conducted in this thesis is juridical normative in nature and uses the following methods of data collection: literature studies through collection of primary legal materials, secondary legal materials, tertiary legal materials, and empirical research through questionnaires and in-depth interviews with the source persons to get the required information. The Indonesian legal system positions the public prosecutor’s office as the holder of dominus litis principles and has the central function in controlling a case proceeding and determines whether an individual can be declared as the defendant and brought to justice. Public prosecutors play the role in realizing the achievement of objective of Law No. 35 Year 2009, in particular, efforts of medical and social rehabilitation on drug abusers and addicts namely by enhancing their competency and understanding on Law No. 35 Year 2009 and other provisions that regulate drugrelated crimes, and subsequently maximize their authority to perform preprosecution, prosecution and execute the judge’s stipulation. In addition, consistency and synergy among legal enforcement apparatuses (integrated criminal justice system) related to the implementation of Law No. 35 Year 2009 involve various relevant stakeholders namely the Ministry of Social Affairs, Ministry of Health, Correctional Institutions, as well as law enforcers such as police, prosecutors and judges. Asides from consistency and synergy among relevant stakeholders, supports are required from the government to provide more medical and social rehabilitation facilities throughout Indonesia, as presently there are limited number of rehabilitation institutions/RSKOs that can accommodate defendants in drug-related crimes.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T33741
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilman Solehudin
Abstrak :
Suatu perusahaan yang baik salah satunya terlihat pada pengelolaan inventory. Semakin kecil inventory semakin baik perusahaan itu, begitu juga sebaliknya. Sedangkan penyimpanan bahan baku yang besar menyebabkan perusahaan mengeluarkan biaya tambahan, seperti biaya pemeliharaan, biaya kehilangan, dan lain-lain. Lot sizing merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menentukan ukuran kuantitas pemesanan yang ideal. Algoritma ukuran batch karya Lutfar R. Khan dan Ruhul A. Sarker merupakan algoritma tentang ukuran batch yang optimal dalam pemesanan bahan baku sehingga konsep Just In Time dapat tercapai. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri, sehingga perlu diketahui pengaruh dari teknik lot sizing terhadap algoritma ukuran batch Khan & Sarker tersebut terhadap total biaya dan persediaan dan memberikan usulan pengembangannya. Pengembangan algoritma ukuran batch berupa bukti bahwa algoritma tersebut hanya cocok digunakan pada jenis data stabil sedangkan jenis data fluktuatif kurang cocok.
A good company look at inventory management. The smaller is better for company's inventory, and in contrary. While the large storage of raw materials caused the company to incur additional costs, such as maintenance costs, losing cost, and others. Lot sizing is a technique used to determine the ideal size of the order quantity. Batch sizes algorithm from Lutfar R. Khan and A. Sarker is an algorithm of optimal batch in the ordering of raw materials so that the concept of Just In Time can be achieved. Each of these methods has its advantages and disadvantages. So the researcher wanted to determine the effect of lot sizing technique to batch sizes algorithms Khan & Sarker is against the total costs and inventory and give the proposed development.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan Solehudin
Abstrak :
Penerimaan Negara Bukan Pajak memiliki peranan penting dalam membiayai pembangunan negara. Salah satu upaya pengoptimalisasian PNBP dengan cara mengelola piutang PNBP yang baik. Unit XYZ memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap PNBP negara. Pengelolaan piutang PNBP pada Unit XYZ masih belum optimal disebabkan karena penerbitan surat tagih yang belum tertib, piutang macet belum diserahkan kepada PUPN, dan penentuan kualitas piutang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan piutang PNBP pada Unit XYZ. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan analisis dokumen. Hasil evaluasi penelitian ini menunjukkan (1) penerbitan surat tagih belum tertib karena banyaknya transaksi PNBP Terutang yang mencapai ribuan transaksi setiap bulannya, verifikasi masih manual, dan data wajib bayar tidak lengkap; (2) piutang macet belum diserahkan kepada PUPN disebabkan dokumen tidak lengkap, surat tagih tidak lengkap dan keterbatasan SDM; (3) penentuan kualitas piutang tidak tepat karena perbedaan periodisasi dalam penentuan kualitas piutang. Rekomendasi yang diusulkan adalah membarui aplikasi e-PNBP, menyusun SOP Piutang, dan berdiskusi mengkaji periodisasi kualitas piutang. ......Non-Tax State Revenues (PNBP) has an important role in financing the national development. One of the efforts to optimize PNBP is by properly managing the PNBP receivables. The XYZ Unit has huge contributions to the country’s PNBP. The management of PNBP receivables at XYZ Unit has not been optimal due to several problems including those related to the issuance of bills, settlement of bad debts, and determination the quality of receivables. This study aims to evaluate and provide some recommendations on the management of PNBP receivables at the XYZ Unit. This study used qualitative method through semi-structured interviews and document analysis. This study revealed that (1) the issuance of invoices that has not been managed orderly due to thousands of PNBP payable transactions every month, verification is still manual, and data on payers is incomplete; (2) bad debts have not been submitted to PUPN due to incomplete documents, invoices and limited human resources; (3) the incorrect determination of the receivables quality due to differences in setting the periodization of the receivables quality. The recommendations proposed are updating the e-PNBP application, compiling Receivable SOPs, and discussing reviewing the periodization of receivables quality.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library