Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soeharto
Abstrak :
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan aset potensial bagi Pemerintah Daerah untuk masa sekarang dan yang akan datang, karena mengelola air minum, yaitu komoditi yang dibutuhkan oleh semua orang pada semua lapisan masyarakat. PDAM sebagai perusahaan harus dikelola sebagaimana layaknya perusahaan bisnis, yang membutuhkan suatu pola organisasi bisnis, yang menekankan pada perolehan keuntungan. PDAM juga sebagai bagian dari organisasi Pemerintahan di Daerah, yang menekankan pada pemerataan kesejahteraan masyarakat sehingga organisasi PDAM mempunyai misi sosial disamping misi mencari keuntungan. Kinerja PDAM di Indonesia pada umumnya kurang memuaskan, khususnya dalam cakupan dan kualitas pelayanannya. Tanga bermaksud mengecilkan upaya yang telah dilakukan oleh para pengelola (Direksi beserta staf PDAM) dan pembinanya (Departemen-departemen Teknis) uraian ini ingin mengungkap sebagian permasalahan organisasi PDAM, khususnya PDAM DKI Jakarta (PAM JAYA). Masalah perilaku manajerial merupakan permasalahan yang kompleks, dan kepemimpinan merupakan salah satu sisi perilaku manajerial yang dominan untuk pelaksanaan tugas yang efektif. Dengan menunjuk iklim organisasi dan supervisi sebagai in-put, penelitian ini bermaksud untuk mengungkap faktor-faktor kepemimpinan yang mempunyai korelasi pengaruh terhadap pelaksanaan tugas, dan outcome sebagai tujuan fungsionalnya. Hasil penelitian terhadap perilaku kepemimpinan PAM JAYA mengindikasikan bahwa pada selang kepercayaan diatas 90 % kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan tugas. Sedangkan analisis dengan Path Analysis memberikan hasil bahwa iklim organisasi mempengaruhi outcome, penugasan dan supervise. Indikator yang menonjol dalam outcome, bagi manajer senior adalah berfungsinya tint, sedang pada manajer menengah dan junior adalah kepuasan. Kata kuncinya adalah "terus terang, terang terus", dimana keterbukaan informasi akan menekan iklim saling curiga dan menjamin kelancaran komunikasi. Hubungan atasan - bawahan, serta antar sesama kolega yang setingkat dan dalam kelompok kerja merupakan kunci dalam efektifitas pelaksanaan tugas.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soeharto
Jakarta : Citra Lamtoro Gung Persada , 1989
928.1 SOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soeharto
Jakarta: Sinar Grafika, 1993
345.6 SOE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Soeharto
Abstrak :
Speech President Soeharto of the Republic of Indonesia as chairman of the non-aligned movement at the inaugural session of the eleventh conference of the heads of state or government of the non-aligned countries in Cartagena, Colombia, 18 October 1995. The Tenth Summit Meeting of our Movement has indeed been a watershed. It established beyond doubt the continuing relevance of Non-Alignment in the post Cold-War era. Comprising 113 countries of different political, economic, social and cultural backgrounds, has been able to maintain its unity and solidarity over four decades. And these include respect for the sovereign equality among states, national independence, territorial integrity and sovereignty, non-aggression, non-interference in domestic affairs and the fostering of relations of mutually beneficial cooperation among all nations, especially among the developing countries.
Jakarta : State Secretariat of the Republic of Indonesia, 1995
K 337.861 SOE a
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Soeharto
Abstrak :
Pidato Soeharto ini menjelang ulang tahun kemerdekan ke-30 tahun 1975 mengajak untuk memperbaiki tekad, menggalang kekuatan dan meluruskan cita-cita untuk mencapai kehidupan bangsa yang baik, yaitu untuk hidup maju, sejahtera, dan adil. Pembangunan yang mengandung arti pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia keseluruhannya.
Jakarta: Departemen Penerangan, 1975
K 320.991 IND p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Soeharto
Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada, 1992
923.1 IND j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suroso Soeharto
Abstrak :
Kenaikan konsumsi LPG di Indonesia pada lima tahun terakhir sekitar 14% per tahun, dimana pada tahun 1997 konsumsi LPG Indonesia sebesar 700.000 ton. Konsumsi LPG tersebut terkonsentrasi di Pulau Jawa sebesar 85% dari total konsumsi LPG Indonesia. Jika tingkat kenaikan konsumsi LPG konstan sebesar 14% per tahun, diperkirakan setelah tahun 2001 jumlah konsumsi LPG di Indonesia mencapai 1,230 juta ton, dilain pihak produksi LPG dari kilang PERTAMINA tanpa penambahan kilang baru diperkirakan pada tahun 2001 sebesar 1.299 juta ton dan pada tahun 2002 hingga tahun 2010 akan berproduksi tetap sebesar 1,394 juta MT per tahun. Dengan keadaan tersebut produksi LPG dari kilang PERTAMINA tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi LPG domestik. Untuk memenuhi kekurangan LPG tersebut akan dipasok dari sumber lain. Masalah lain yang dihadapi adalah kecilnya tangki LPG di Pulau Jawa, yang pada saat ini hanya dapat memenuhi kebutuhan selama 14 hari. Situasi diatas sangat berbeda di tahun 2000 keatas dimana tingkat konsumsi LPG domestik sudah sedemikian besar, diperkirakan hanya dapat memenuhi kebutuhan dalam beberapa hari saja, ini sangat berisiko tinggi terhadap kelancaran pasokan LPG. Berdasarkan hal tersebut diatas untuk memenuhi kelancaran permintaan LPG di Indonesia tahun 2000-2010 dikaji 4 alternatif, dari ke-4 alternatif tersebut dihitung biaya serta analisa keekonomian masing-masing alternatif. Alternatif yang terbaik adalah pemenuhan kekurangan pasokan LPG domestik adalah membuat terminal LPG Refrigerated/Pressurized di Pulau Jawa.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>