Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Sitta Diani Fichara
Abstrak :
Pengetahuan mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan akan memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada ibu primigravida. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif cross sectional diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel 106 responden dari tujuh puskesmas di wilayah Depok pada bulan April-Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada primigravida (p value: 0,001: α = 0.05). Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan edukasi mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan.
......The pregnant mothers who have knowledge about risk factor and obstetric danger signs will motivate her to be more concern about her pregnant conditions. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs and pregnancy care behavior among primigravida. This study used descriptive correlative design approach. Sampling technique use consecutive sampling. Samples of this study are 106 third trimester primigravidas in seven Puskesmas in Depok. This result shows that there is a statistically significant relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs with pregnancy care behavior among primigravida (p value: 0,001; α = 0.05). This study suggests health care professional to improve education about obstetric danger signs and pregnancy care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S62160
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sitta Diani Fichara
Abstrak :
Pengetahuan mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan akan memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada ibu primigravida. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif cross sectional diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel 106 responden dari tujuh puskesmas di wilayah Depok pada bulan April - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tentang faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku merawat kehamilan pada primigravida (p value: 0,001: α = 0.05). Diharapkan kedepannya puskesmas dapat meningkatkan edukasi mengenai faktor risiko dan tanda bahaya kehamilan.
......The pregnant mothers who have knowledge about risk factor and obstetric danger signs will motivate her to be more concern about her pregnant conditions. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs and pregnancy care behavior among primigravida. This study used descriptive correlative design approach. Sampling technique use consecutive sampling. Samples of this study are 106 third trimester primigravidas in seven Puskesmas in Depok. This result shows that there is a statistically significant relationship between knowledge of risk factor and obstetric danger signs with pregnancy care behavior among primigravida (p value: 0,001; α = 0.05). This study suggests health care professional to improve education about obstetric danger signs and pregnancy care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sitta Diani Fichara
Abstrak :
Kehamilan remaja merupakan masalah yang sangat krusial terjadi pada masyarakat perkotaan. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan kehamilan pada usia remaja dari periode antenatal hingga postnatal. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada Klien 17th pada masa antenatal kesiapan meningkatkan nutrisi, kesiapan meningkatkan kehamilan ndash; persalinan, dan resiko ketidakmampuan menjadi orang tua, masa intranatal ansietas, kesiapan meningkatkan persalinan, dan nyeri persalinan hingga postnatal interupsi ASI dan resiko ketidakmampuan menjadi orang tua. Interupsi ASI merupakan masalah yang paling menonjol pada klien. Implementasi yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan perawatan payudara meliputi pemijatan payudara, dan memerah ASI. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah klien mampu memberikan kembali ASI dari kedua payudara.
......Adolescent pregnancy is a very crucial problem occurs in urban communities. This report aimed to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Various nursing problems found in Mrs. W age of 17th during prenatal period readiness for enhanched nutrition, readiness for enhanched childbearing process, and risk for impaired parenting, intranatal anxiety, readiness for enhanched childbearing process, and pain labor until postpartum interrupted breastfeeding, risk for infection, and risk for impaired parenting. Interrupted breastfeeding is the most dominant problem for Client. The implementation for this problem is breastcare. Evaluation from that implementation is Client become able to breastfeeding.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library