Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Romlah
Abstrak :
Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, seperti demam berdarah, malaria, cikumunya dan gatal (alergi) pada kulit. Salah satu metode sistem eradikasi nyamuk yang sedang berkembang yaitu dengan menggunakan laser. Pada penelitian ini, webcam sebagai sensor berbasis pengolahan citra. Webcam sebagai komponen untuk menangkap citra obyek. Pixel obyek akan difilter dengan color filtering dan grayscale. Setelah proses filtering, dilakukan proses blob counter untuk mendapatkan bentuk rectangular dari obyek. Hasil blobing akan dilanjutkan ke proses euclidean, perhitungan jarak. Koordinat obyek akan dikirimkan dari PC (Personal Computer) ke mikrokontroler. Mikrokontroler mengirimkan instruksi kepada servo controler untuk bergerak mengikuti obyek dan laser menembakkan sinar ke obyek. Controlling and Monitoring berbasis PC menggunakan sumber pengolahan perpustakaan terbuka AForge.NET dalam bahasa Visual C#. Matlab digunakan sebagai software untuk menganalisa data hasil pengujian. Pergerakan nilai pixel dari hasil setiap tahapan image processing terlihat jelas dengan menggunakan Matlab. Keakuratan pendeteksian alat eradikasi terhadap obyek mencapai ±90% dengan minimum ukuran obyek 2,91mm. Keakuratan penembakan sinar laser terhadap obyek dalam range ±70% dengan jarak maksimum 1,5mm. Besarnya nilai penyimpangan posisi obyek dan sinar laser dihitung dengan menggunakan rumus jarak antar dua vektor, tidak terdapat perbedaan hasil perhitungan manual maupun dengan menggunakan Matlab. ...... Mosquitoes are one of the insects that cause different types of diseases in humans, such as dengue fever, malaria, cikumunya and itching (allergy) of the skin. One method of mosquito eradication system that is being developed is by using a laser. In this study, the webcam as a sensor-based image processing. Webcam as a component to capture the image of the object. Object pixel will be filtered with color filtering and grayscale. After the filtering process, do the blob counter to get a rectangular shape of the object. Blobing results will continue to process euclidean, distance calculation. Coordinates of the object will be sent from the PC (Personal Computer) to the microcontroller. Microcontroller sends instructions to the servo controller to follow the object move and fired a laser beam to an object. Controlling and Monitoring using PC-based open-source processing AForge.NET library in Visual C # language. Matlab is used as software for data analysis of test results. Movement of the pixel values of the image processing results of each phase is clearly visible using Matlab. The accuracy of the detection tool eradication of the object to ± 90% with a minimum object size of 2.91 mm. The accuracy of the laser beam shooting towards the object in the range ± 70% with a maximum distance of 1.5 mm. The value of the object and the position deviation of the laser beam is calculated using the formula distance between two vectors, there is no difference in the calculation manually or by using Matlab.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T36150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Romlah
Abstrak :
AKI dan AKB merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat. Masalah kematian dan kesakitan ibu dan anak di Indonesia masih merupakan masalah besar sehingga pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Pada tahun 2007 Departemen kesehatan bersama JICA mengembangkan program Kelas Ibu Hamil di Kabupaten Garut dengan menetapkan 5 wilayah kerja Puskesmes sebagai daerah intervensi penggunaan Buku KIA. Berdasarkan laporan tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut tahun 2008, setelah Intervensi Kelas lbu Hamil di 5 wilayah Puskesmas di Kabupaten Garut, belum semua wilayah menunjukkan keberhasilan intervensi. Penelitian ini merupakan studi prevalensi 2 populasi dengan rancangan potong lintang (cross secrionab dengan n = |86 ibu hamil trimester ketiga dimana 93 sebagai kelompok dengan KIH dan 93 sebagai kelompok tanpa KH-I. Hasil penelitian diperoleh terdapat 73 responden dengan KIH ('78,S%) ibu yang berperilaku positif (p=0,000; 0R=l6,899). Sedangkan variabel-variabel dominan yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam merencanakan persalinan dan pencegahan komplikasi selain kelas ibu hamil adalah pekerjaan, dukungan suami dan keluarga serta dukungan tokoh masyarakat. ......Maternal Mortality and Infant Mortality Rate constitutes one of health degree as social indicator. In Indonesian its still becomes a main priority in health development. On 2007, Health Department with JICA develops a Pregnant Mother Class's Program at 5 health centers in Garut District that has purpose as intervention binds with Books KIA. Base annual report on 2008 by Health Department in Garut District, find out that haven't all regions worked out with intervention success. This research constitutes study prevalence 2 populations, Cross Sectional Design with = |86 third trimester?s pregnant mothers whene 93 respondents got KIH and 93 respondents without KII-I. Acquired observational result 73 respondents with KH-I exists 78,5% mothers have positive behavior in birth preparedness and emergency readiness (p =0,000; OR=l6,899). Meanwhile the dominant variables that engaged with mother?s behavior besides mother class are occupation, husband and family support and society figure support.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32331
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Romlah
Abstrak :
Kalimat kondisional adalah kalimat yang tersusun dari dua buah klausa, yaitu klausa protasis dan klausa apodosis. Klausa protasis adalah klausa yang menyatakan syarat, sedangkan klausa apodosis adalah klausa yang menyatakan akibat. Subordinator syarat dalam kalimat kondisional bahasa Arab terdiri atas berbagai macam, salah satu di antaranya partikel /in/. Pada kalimat kondisional bA, tingkat realitas/kemungkinan pemyataan syarat pada klausa protasis dapat terpenuhi atau tidak ditentukan oleh subordinator syaratnya. Dalam hal ini, subordinator /in/ mengandung makna bahwa pernyataan syarat pada protasisnya sulit untuk dipenuhi atau dilaksanakan, akan tetapi masih ada kemungkinan untuk dipenuhi. Pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan dengan mencari ayat-ayat yang mengandung subordinator syarat /in/, kemudian diklasifikasikan menurut pola-_pola yang terbentuk dalam struktur gramatikalnya. Lalu, data tersebut dianalisis secara sintaktis, yang meliputi keterikatan subordinator /in/ dengan klausa nominal dan klausa verbal, aspek dan modus verbanya, serta posisi klausa protasis dan apodosisnya. Melalui analisis yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa subordinator /in/ dapat terikat dengan klausa verbal dan klausa nominal. Pada protasis, keterikatan /in/ dengan klausa nominal dapat terjadi apabila klausa protasis tersebut diawali oleh verba bantu /kana/. Hanya terdapat satu kalimat dalam Al-Quran yang menunjukkan /in/ diikuti oleh nomina tanpa verba bantu /kana/. Analisis data tersebut juga menunjukkan bahwa posisi klausa protasis dapat mendahului apodosisnya atau berada sesudah klausa apodosis. Selain itu, subordinator /in/ dapat mempengaruhi modus verba yang mengikutinya, yaitu menjadikan verba mudari bermodus jusif.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Romlah
Abstrak :
Pengeringan bahan pangan konvensional umumnya dihamparkan dan dialas anyaman bambu, dijemur di bawah sinar matahari. Arena jemur terbuka, lalat dapat hinggap atau jamur tumbuh akibat kelembaban udara tidak terkontrol. Kebersihan dan higienitas bahan pangan menjadi hal yang penting. Ruang pengering modern berbentuk - inkubator - dengan sistem kontrol suhu dan kelembaban dirancang untuk menggantikan cara pengeringan konvensional. Obyek yang dikeringkan singkong, bahan baku Mocal pengganti tepung terigu yang masih import. Nilai ekonominya lebih tinggi dibandingkan tapioka. Hasil pengeringan singkong dalam inkubator lebih bersih, bebas debu, anti hujan dan higien dibandingkan cara konvensional. Suhu dan kelembaban ruang dikontrol dengan metode Fuzzy Logic Controller (FLC). Temperatur, kelembaban udara dikondisikan agar proses pengeringan optimal. Fuzzy Logic Controller (FLC) digunakan untuk memproses input Error, E(k) dan Cange in Error dE(k). Karakteristik kering singkong adalah penyusutan ukuran bahan baku (40%). Suhu dan kelembaban udara dideteksi dan diukur oleh ICLM35 dan SHT11. Output sensor akan dibandingkan dengan setting point menggunakan program bahasa C. Proses pengaturan setting point dan tampilan output diberikan dalam dua pilihan yaitu melalui LCD dan Komputer. Tampilan output komputer menggunakan program Visual Basic. Kontrol suhu ruang - inkubator - pada interval 38°C sampai dengan 55°C, kinerja pengeringan mencapai 90%.
In conventional drying, foodstuffs spread on woven bamboo, dried in the sun. In the arena of open drying can fly alighted or fungi grow due to humidity is not controlled. Cleanliness and hygiene of foodstuffs is important thing. Modern drying chamber shaped ""incubator"" with temperature and humidity control system designed to replace conventional drying. The object is dried cassava raw material substitutes Mocal. The dried cassava in the incubator clean, dust free, anti-rain and hygienic compared to conventional way. Temperature and humidity controlled room with a Fuzzy Logic Controller (FLC). Temperature and humidity are conditioned to optimize drying process. Fuzzy Logic Controller (FLC) is used for processing input Error, E(k) and changing in Error dE(k). Characteristic of dry cassava is shrinkage of size of the raw materials (40%). Temperature and humidity will be detected and measured by ICLM35 and SHT11. Sensor outputs are compared with the setting point. FLC process is done by computer using the program language C. The process of setting point and display output is given in two options, LCD and Computer. View computer output using Visual Basic. Room temperature control ""incubators"" are expected to be at 38°C intervals up to 55°C, drying performance reached 90%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51303
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library