Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Sigit Santoso
Abstrak :
Fenomena 'penghakiman massal', sebagai tindakan pengeroyokan yang dilakukan sebagian warga masyarakat terhadap penjahat mulai marak sejak awal tahun 1999-an. Fenomena itu dengan sendirinya mengundang banyak perhatian dan memunculkan berbagai opini dari berbagai pihak yang berkepentingan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T7630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Santoso
Abstrak :
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, pertumbuhan pinjaman online berbasis peer-to-peer (P2P) lending di tanah air mengalami kemajuan pesat. Sayangnya, hal ini memunculkan ancaman teror dengan kekerasan, penghinaan, pencemaran nama baik dari perusahaan P2P lending, seperti yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Inovasi Milik Bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penyidikan yang dilakukan oleh Ditipideksus Bareskrim Polri dan alasan para tersangka dalam kasus pinjaman online ilegal KSP Inovasi Milik Bersama tidak dijerat hukum tindak pidana korporasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus terhadap kasus KSP Inovasi Milik Bersama. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada personel Dittipideksus Bareskrim Polri dan OJK dan studi dokumentasi terhadap peraturan perundang-undangan serta berita acara hasil penyidikan kasus tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penyidikan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana dimana saat ini proses penyidikan sudah sampai penyerahan tersangka dan barang bukti ke pengadilan. Berdasarkan hasil penyidikan tersebut, korporasi ini diidentifikasi sebagai crime corporation atau perusahaan yang secara sengaja didirikan untuk tujuan kejahatan. Kasus KSP Inovasi Milik Bersama tidak dikenakan pertanggungjawaban korporasi karena di dalam KUHP belum menganggap korporasi sebagai subjek hukum serta belum tercapainya kesepahaman antara penegak hukum terkait hal tersebut. ......Along with the rapid advances in technology, the growth of online lending based on peer-to-peer (P2P) lending in the country is progressing rapidly. Unfortunately, this raises the threat of terror with violence, humiliation, and defamation from P2P lending companies, such as KSP Inovasi Milik Bersama. This study aims to analyze the investigation process carried out by the Ditipideksus Bareskrim Polri and the reasons the suspects in the case of the illegal online loan of KSP Inovasi Milik Bersama were not charged with corporate criminal law. This study uses a qualitative method through a case study of the case of the KSP Inovasi Milik Bersama. Data was collected by interviewing the personnel of the Dittipideksus Bareskrim Polri and OJK and studying documentation of the laws and regulations as well as the minutes of the results of the investigation of the case. The results of this study indicate that the investigation process carried out is in accordance with the procedures in force in the National Police Chief Number 6 of 2019 concerning Criminal Investigations where currently the investigation process has reached the submission of suspects and evidence to court. Based on the results of the investigation, this corporation is identified as a crime corporation or a company that is intentionally established for criminal purposes. The case of the KSP Inovasi Milik Bersama is not subject to corporate responsibility because the Criminal Code does not yet consider corporations as legal subjects and an understanding has not been reached between law enforcement regarding this matter.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Santoso
Abstrak :
Keberhasilan pelayanan keperawatan yang bermutu dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja perawat dapat diupayakan melalui MPKP Jiwa modifikasi pendekatan manajemen fungsi pengarahan, namun kegiatan MPKP dan fungsi pengarahan belum dijalankan secara konsisten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fungsi pengarahan kepala ruang dan ketua tim terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD Blambangan Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain pre-post test with control group, dan pelatihan serta bimbingan fungsi pengarahan (operan, pre conference, post conference, iklim motivasi, supervisi dan delegasi) pada kepala ruang dan ketua tim di kelompok intervensi. Sampel penelitian diperoleh secara purposive sampling, terdiri dari 35 perawat pelaksana RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai kelompok intervensi dan 40 perawat pelaksana di RSUD dr. Haryoto Lumajang sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja diambil dari Minnesota Satisfaction Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang sudah memperoleh pelatihan, bimbingan dan pendampingan fungsi pengarahan meningkat lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang tidak dilatih fungsi pengarahan. Fungsi pengarahan bila dilaksanakan secara konsisten oleh kepala ruang dan ketua tim, berpeluang meningkatkan kepuasan kerja sebesar 67,40%. RSUD Blambangan Banyuwangi dan RSUD dr. Haryoto Lumajang dapat mengupayakan dan meningkatkan kepuasan kerja perawat pelaksana secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan fungsi pengarahan dari MPKP Jiwa Modifikasi umum.
The quality of nursing care delivery (MPKP Jiwa modification sub directing function) has some bearing on the level of nursing staffs? job satisfaction. However, the MPKP activity and the directing function has not put into daily nursing practice consistently in the district general hospital. The aim of this study was to investigate the influence of directing function of nurse unit manager and team leader to the nurse job contentment among staff nurses in Blambangan District General Hospital, Banyuwangi and dr. Haryoto District General Hospital, Lumajang. The research methods were a quasi experiment, pre-post test with control group design and training and guiding to the nurses unit manager and nurses team leader of Blambangan district general hospital. The samples were 75 respondents, determined by purposive sampling. They were 35 nurse staffs of Blambangan hospital (experimental group) and the others from dr. Haryoto Hospital (control group). The research instrument was a questionnaire consisted 36 of Likert scale statements adopted from Minnesota Satisfaction Questionnaire. The result showed that the level of nurse job satisfaction in the experimental group increased higher significantly than the control group. Putting the directing function which comprise with nursing hand over, pre conference, post conference, motivational climate, supervision and delegation into action consistently in the daily nursing practice improved the probability of the nurse job satisfaction level about 67.40%. The day-to-day maintaining and increasing their job satisfaction level should be done through directing function of MPKP Jiwa modification Blambangan District General Hospital, Banyuwangi and dr. Haryoto District General Hospital, Lumajang.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan masalah yang cukup krusial bagi Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Namun pengangguran tetap merupakan permasalahan yang sulit untuk dipecahkan. Pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir mencatat angka rata-rata 6.7 persen. Pada periode yang sama, sektor manufaktur Indonesia memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, minyak dan gas bumi Indonesia mengalami kecenderungan untuk turun dalam perolehan keuntungan ekspornya. Ekspor Indonesia lebih didominasi oleh ekspor non-migas. Studi ini secara umum bertujuan untuk menganalisa hubungan antara penyerapan tenaga kerja dan ekspor non-migas Indonesia. Studi ini menggunakan metode regresi sederhana. Hasil dari estimasi data menunjukan bahwa ekspor non migas Indonesia secara positif dan signifikan mempengaruhi tingkat penyerapan tenanga kerja di Indonesia. Sementara itu, PDB dan upah di Indonesia juga secara positif mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja. Namun, krisis ekonomi pada tahun 1997-1998 secara signifikan tidak mempengaruhi tingkat penyerapan tenanga kerja di Indonesia.
ABSTRACT
High unemployment is a crucial problem for Indonesia. Various efforts have been made by the government in order to reduce the unemployment rate in Indonesia. But unemployment remains a difficult problem to solve. Average economic growth within the last 30 years records 6.7 percent. During the period, Indonesia?s manufacturing sector has contributed highly to economic growth. In the same time, the contribution of oil and gas as export earning tends to decline. The export has been dominated by non-oil and gas commodities. This study mainly aims to analyze the relationship between employment and non-oil and gas export. The simple regression method is employed. The result shows that non-oil and gas export positively and significantly affect the level of employment. While, the GDP and wage positively also affect the level of employment. However, economic crisis in 1997-1998 does not significantly affect the level of employment.
2010
T 8799
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Santoso
Jakarta: EGC, 2012
610.730 68 ACH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sigit Santoso
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fungsi pengarahan kepala ruang dan ketua tim terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di unit rawat inap. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain pre-post test design with control group. Data diambil sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan, bimbingan dan pendampingan fungsi pengarahan (operan, pre conference, post conference, iklim motivasi, supervisi dan delegasi) pada kepala ruang dan ketua tim. Sampel penelitian diperoleh secara purposive sampling, terdiri dari 35 perawat pelaksana sebagai kelompok intervensi dan 40 perawat pelaksana sebagai kelompok kontrol. Instrumen untuk mengukur kepuasan kerja menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire berjumlah 36 pernyataan. Hasil penelitian didapatkan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang sudah memperoleh pelatihan, bimbingan dan pendampingan meningkat lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang tidak dilatih fungsi pengarahan (p= 0,000; = 0,005). Fungsi pengarahan bila dilaksanakan secara konsisten oleh kepala ruang dan ketua tim, berpeluang meningkatkan kepuasan kerja sebesar 67,40% dan diperkirakan mampu meningkatkan nilai kepuasan perawat pelaksana sebesar 16.746 poin setelah dikontrol jenis kelamin. Rumah sakit dapat mengupayakan dan meningkatkan kondisi kepuasan kerja perawat pelaksana secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan fungsi pengarahan agar dapat memberikan asuhan keperawatan berkualitas tinggi.

The aim of this study was to investigate the influence of directing function of nurse unit manager and team leader to the nurse job contentment among staff nurses. The research method was a quasi experiment, pre-post test with control group design. The data gathered before and after the directing function (hand over, pre conference, post conference, motivational climate, supervision and delegation) had trained and guided to the nurse unit manager and team leader. The samples were 75 respondents, determined by purposive sampling. They were 35 nurse staffs (experimental group) and the others (control group). The instrument was a questionnaire consisted 36 of Likert scale statements adopted from Minnesota Satisfaction Questionnaire. The result showed that the level of nurse job satisfaction in the experimental group increased higher significantly than the control group (p= 0.000; = 0.005). Putting the directing function into action consistently in the daily nursing practice improved the probability of the nurse job satisfaction level about 67.40% and enhanced it around 16.746 point. The day-to-day maintaining their job satisfaction level should be done through directing function so that they will deliver highquality nursing care.
RSUD dr. Soebandi Jember ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library