Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Rita
Abstrak :
Sebagaimana diketahui di negara Swis terdapat empat kelompok penduduk yang dikelompokkan menurut bahasanya masing-masing. Bahasa Jerman digunakan oleh kira-kira 72 % penduduk, bahasa Perancis oleh kira-kira 20 % (terutama di sebelah Barat Daya), bahasa Italia dan bahasa Rhaeto Romanik oleh sisanya. Masing-masing kelompok pendu-duk tersebut mengembangkan kesusasteraannya sendiri. Kesusasteraan Swis berbahasa Jerman merupakan yang terpenting dari kesusasteraan di negara itu. Sebagian besar pengarang Swis yang terkenal di dunia menulis dalam bahasa Jerman, di antaranya seorang penyair bernama Carl Spitteler yang mendapat hadiah Nobel untuk kesusasteraan pada tahun 1919. Ada lagi seorang pengarang asal Jerman bernama Hermann Hesse, yang menjadi warganegara Swis pada tahun 1923, mendapat hadiah Nobel pada tahun 1946. Salah seorang pengarang Swis berbahasa Jerman pada abad ini ialah Max Frisch. Ia banyak menghasilkan karya drama, roman, buku harian dan sandiwara radio. Max Frisch terkenal terutama karena karya karya dramanya, akan tetapi menurut penilaian umum hasil karya sastranya yang lebih besar terletak di bidang roman. Ia disebut sebagai salah seorang penulis Jerman yang paling pintar pada dewasa ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S14739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library