Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Shintania Rahmadhika
Abstrak :
Tulisan ini membahas tentang karmaphala yang terkandung dalam lakon Semar Lahir. Lakon Semar Lahir yang dibawakan oleh Ki Dalang Bima Setya Aji memiliki konsep ajaran karmaphala sebagai salah satu hasil pemikiran Jawa yang menjadi dasar dalam bertingkah laku pada kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian terhadap lakon ini bertujuan untuk menguraikan konsep karmaphala melalui citra, magisitas, mitos, dan simbol dari tokoh Semar. Saratnya nilai filosofis yang interpretatif menjadi pertimbangan dan salah satu masalah dalam melakukan penelitian ini. Uraian terhadap konsep karmaphala menjadi tujuan penelitian. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam memudahkan pengumpulan data dan mendeskripsikan tulisan dengan jelas serta terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Semar memiliki citra dan simbol bagi konsep karmaphala dan dapat dinyatakan bahwa lakon ini sangat berpengaruh pada budaya hidup orang Jawa, yang selalu berhati-hati dalam bertindak dan bertingkah supaya selalu aman dan selaras dalam menjalani hidup. Dengan demikian bisa mewujudkan karmaphala yang sesuai dengan apa yang telah dilakukan semasa hidup.
......This paper discusses the karmaphala contained in the play Semar Born. The play Semar Born by Bima Setya Aji has the concept of karmaphala teachings as one of the result of Javanese thought which becomes a base in behaving in life. The research was conducted using a qualitative descriptive method. The research on this play to describe the concept of karmaphala through images, magistracy, myths, and symbols of the Semar character. The abundance of interpretive philosophical values is a consideration and one of the problems in conducting this research. The proof of the concept of karmaphala is the aim of the study. Qualitative descriptive method was used to facilitate data collection and to describe wriring, clearly, and structured. The results showed that Semar’s charachter has images and symbols for the concept of karmaphala and it can be stated that this play is very influential on Javanese culture. Who are always carefull in acting so that they are always safe and harmony in living the life.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library