Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Setio Agung Wibowo
Abstrak :
Optimasi terhadap penjadwalan tenaga kerja perlu dilakukan untuk menghasilkan jadwal pekerjaan tenaga kerja yang tepat dan efisien sehingga secara langsung dapat mengurangi biaya proyek. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan penjadwalan tenaga kerja yang optimal dalam kegiatan verifikasi dalam rangka mengurangi keterlambatan penyelesaian proyek dan penentuan tenaga kerja yang optimal dengan studi kasus kegiatan verifikasi di sektor hulu migas pada tahun 2014. Pendekatan model matematika digunakan untuk mendapatkan jadwal tenaga kerja yang optimal. Dari hasil pengolahan data didapat jumlah tenaga kerja optimal untuk kegiatan verifikasi dari bulan Juli sampai dengan Desember 2014 adalah 8 orang. Dari hasil penelitian ini, model matematika yang dihasilkan dapat digunakan untuk melakukan optimasi dalam penjadwalan tenaga kerja dengan meminimalisir keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan menganalisa kebutuhan tenaga kerja untuk setiap periode waktu (mingguan atau bulanan).
Optimization of personnel scheduling is necessary to acquire labor schedules precisely and efficiently and finally it can directly reduce the cost of the project. The purpose of this research is to produce an optimal personnel scheduling in verification activities in order to reduce delays in project completion and determination of the optimal labor with a case study of verification activities in upstream oil and gas sector in 2014. Mathematical model approach is used to obtain optimal labor schedule. From data processing the optimal amount of personnel required for the verification activities from July to December 2014 is 8 people. In conclusion, mathematical model can be used to perform the optimization of personnel scheduling to minimize the delay in the completion of work and analyze personnel requirements for each period of time (weekly or monthly).
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44488
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Setio Agung Wibowo
Abstrak :
PT.ยท MCA menyadari jika mereka ingin menerapkan dan me(\jalankan strategi manajemen yang tepat maka PT. MCA terlebih dabulu barns melakukaa pengukuran tcrhadap pencapaian kinelja yang telah dilakukan perusabasn. Untuk itulab PT. MCA memerlukan suatu metode pengukuran kinelja yang mampu mengukur kinelja perusahaan dan berbagai segi yaitu Balanced Scorecard. Dari basil pemncangan Balanced Scorecard akan diperoleh sasaran strategis dan Key Perfannance Indicator (KPI} untuk masing-masing perspektif Balanced Scorecard, Selanjutnya dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (kuisioner perbandingan berpasangan} dapat diperoleh bobot kepentingan untuk masing-masing sasaran strategis dan KPI. Kemudian dan basil pengukuran pencapaian KPI perusahaan, perusabaan dapat rnerencanakan strategis yang barns dijalankan dimasa depan (tahun berikutnya). Dari basil Perancangan Balanced Scorecard PT. MCA diperoleh 17 sasaran strategis dengan jumlah KP! 27 buab. Dari basil pembobotan pioritas yang dila.kukan oleh para respooden ahli perusahaan diperoleb basil babwa dalam menjalankan usabanya PT. MCA lebih memfokuskan kepeda perspektif pelanggan, bam kemudian perspektif keuangm, perspektif proses bisnis internal dan terakhir adalab perspektif pembelajaran & pertumbuhan. Kemudian dari basil pengukuran kinerja tahun sebelumnya diperoleh berbagai rumusan inisiatif strategi yang dapat diganakan oleh perusabaan di tahun depan.
......PT: MCA realize if they wish to apply and run correct management strategy hence PT. MCA before hand have to conduct measurement to performance attainment which have been conducted by a company. To that's PT. MCA need a methode of performance measurement capable to measure company performance from various perspective that is Balanced Scorecard. From result of scheme of Balanced Scorecard will be obtained by strategic target and Key Performance lndicatur (KPl) to each perspective of Balanced Scorecard. Next by using Analytic Hierarchy Process method (pairwise comparison questioner). the weight have interest to each strategic target and KPL Then from measurement result of company KPI, company can earn to plan strategic which must be run by a future (next year). From result of Balanced Scorecard scheme obtained 17 strategic targelll and 27 KPL While from measurement of importance weight conducted by all responders of company expert obtained result that in running effort PT. MCA. more focused to customer perspective, then the finance perspective, internal business process perspective and learning & growth perspective. Later from result of measurement of previous year performance obtained various strategy initiatives which can be used by company in next year.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49985
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library