Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seta Ariawuri Wicaksana
Abstrak :
Melihat ketatnya kompetisi persaingan dunia perikianan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, menuntut perusahaan X dapat bertahan dan terus mengembangkan usaha serta meningkatkan profit perusahaan. Selain ketatnya persaingan yang ada pada saat ini, tingkat turn over karyawan perusahaan X pada tahun 2005 relatif tinggi. Dalam satu tahun, perusahaan X kehilangan Iebih dari 30% jumlah karyawannya. Terdapat kecenderungan hubungan langsung antara produktivitas yang tinggi dengan semangat yang tinggi (Kossen, 1993). Kenyataan itulah yang harus dihadapi, dan membuat perusahaan mulai memperhatikan kepuasan pekerja dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu faktor yang terkait adalah imbaIan atau gaji (remunerasi) yang sesuai menurut Dr. Amy Wrzesniewski, psikolog organisasi dan bisnis dari New York University (dalam Swastoko, 2004). Sistem gaji (remunerasi) merupakan hal yang krusial dalam konteks pengelolaan SDM. Selain merupakan hal yang sensitif, kesalahan dalam mengelola remunerasi perusahaan dapat mengakibatkan gejolak di internal perusahaan. Sistem remunerasi perlu disusun dengan mempertimbangkan beberapa ha!: internal equity, external competitive, dan sejalan dengan arah dan strategi bisnis perusahaan. Sistem gaji adalah pengaturan dalam organisasi mengenai apa dan bagaimana karyawan harus dibayar atas pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan melihat kondisi internal perusahaan yang tidak adil dalam memberikan gaji kepada karyawan karena tidak sesuai dengan beban kerjanya, perusahaan X mencoba melakukan berbagai perubahan didalam sistem manajemen termasuk sistem gaji. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk Membuat rancangan proposal sistem gaji yang equitable balk secara internal maupun eksternai sehingga dapat bermanfaat mengurangi angka turn over yang tinggi pada perusahaan X. Rancangan pernecahan masalah dengan dimulai dari pemilihan metode yang sesuai dalam pelaksanaan job evaluation, dalam hal ini menggunakan point factor method dengan melihat keuntungan dari metvde ini yang cara yang paling sering digunakan dan dinilai paling adii. Rancangan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan job evaluation, meliputi rancangan waktu pelaksanaan dan estimasi anggaran, serta rancangan penyelesaiannya yang berisikan tahap persiapan, persiapan lanjutan, tahapan pelaksanaan analisa jabatan, tahapan evaluasi jabatan dan penetapan nilai harga jabatan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seta Ariawuri Wicaksana
Abstrak :
ABSTRAK
Mutu pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih harus diperbaiki agar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain tidak semakin jauh. Lebih penting lagi adalah agar bangsa Indonesia mampu mengatasi persaingan ketat dalam era globalisasi yang sedang dan akan dirasakan pengaruhnya (Djojonegoro dalam Widiasih, 2001). Usaha peningkatan mutu pendidikan seharusnya dimulai dari sekolah, tempat proses belajar-mengajar berlangsung. Tanpa mempertiatikan kebutuhan proses belajarmengajar yang berlangsung di dalam kelas, usaha peningkatan mutu pendidikan tidak akan memiliki dampak bagi perbaikan pendidikan nasional (dalam Kompas, 2002). Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di Indonesia tiap kali ada pergantian kurikulum (pergantian kurikulum di Indonesia yang terjadi berdasarkan arahan kebijakan dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN)). Selama 20 tahun terakhir saja paling tidak sudah empat jenis kurikulum yang diberlakukan, yakni Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994 dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang akhir-akhir ini dikenal dengan kurikulum 2004. Keberhasilan suatu kurikulum ditentukan beberapa faktor, salah satu yang utama adalah guru. Guru yang berkualitas baik dapat melaksanakan tuntunan kurikulum secara maksimal, bahkan guru dapat mengembangkan kurikulum itu lebih baik daripada yang tertulis. Ketersediaan guru yang mampu melaksanakan program pengajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum sangatlah besar peranannya dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah digariskan (Suwandi, 1995). Pada tahun 2005, KBK akan dilaksanakan secara serentak agar KBK dapat berjalan dengan baik diharapkan guru memiliki sikap yang baik terhadap KBK karena sikap merupakan faktor utama dalam menju profesionalisme guru dalam mengajar khususnya dalam pelaksanaan KBK (Maister dalam Hasan, 2003). Melihat pentingnya sikap guru terhadap KBK, peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran sikap guru SD Negeri (guru bidang studi / kelas) terhadap KBK yang akan diaplikasikan tahun 2005 yang akan datang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik skala sikap Likert untuk mengetahui gambaian sikap guru SDN terhadap KBK. Menurut Edwards (1957), skala sikap adalah alat yang mudah, tidak rumit, cepat dan dapat mencakup sejumi jn responden sekaligus. Skala sikap memungkinkan untuk mengetahui derajat perasaan responden terhadap obyek sikap. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Menurut Hyman (dalam Koentjaraningrat, 1994) penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dengan gejala lainnya dalam masyarakat. Dalam penelitian ini melibatkan 53 guru di empat SDN di Jakarta antara lain SD Negeri 01 Kelapa Gading, SD Negeri 05 Pegangsaan Dua, SD Negeri 07 Pegangsaan Dua, dan SD Negeri 011 Pondok Labu, yang telah mendapatkan penataran atau sosialisasi mengenai KBK. Di dapatkan hasil bahwa sikap guru-guru di keempat SDN tersebut memiliki sikap positif terhadap KBK. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk memperdalam dan memperkaya hasil penelitian ini dapat dilakukan tidak hanya dengan menggunakan metoda kuantitatif tetapi dilengkapi juga dengan metode kualitatif, misalnya dengan wawancara mendalam atau Focus Group Discussion (FGD), agar diperoleh alasan yang lebih lengkap mengenai pandangan dari masing-masing guru.
2004
S3332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library