Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekarini Andika Permatasari
"Penelitian sebelumnya menunjukkan inkonsistensi hasil mengenai pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi meningkatkan atau menurunkan kontrol inhibisi. Dengan demikian, perlu diketahui faktor lain yang dapat menjelaskan mekanisme pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi. Penilaian kognitif merupakan faktor yang mungkin dapat menjelaskan mekanisme tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh stres akut terhadap kontrol inhibisi dan peran penilaian kognitif sebagai moderator. Partisipan mengerjakan stop-signal task setelah menerima manipulasi stres, yaitu Computerized version of the Paced Auditory Serial Addition Test dengan evaluasi sosial n=43 atau kontrol n=41. Skor penilaian kognitif membagi partisipan ke dalam kelompok threat atau challenge appraisal. Hasil analisis 2 stres vs kontrol x 2 threat vs challenge between-subject ANOVA dengan status menstruasi sebagai kovariat menunjukkan tidak terdapat efek interaksi antara stres akut dan penilaian kognitif terhadap kontrol inhibisi. Analisis lanjutan dilakukan pada kedua kelompok stres dan kontrol secara terpisah dengan menambahkan jenis kelamin sebagai faktor. Hasil menunjukkan bahwa peran penilaian kognitif dalam memengaruhi kontrol inhibisi bergantung pada jenis kelamin, hanya pada kelompok stres, F 1,39 = 4,187, p = 0,048, partial ?2=0,099. Penilaian stressor sebagai ancaman memprediksi kontrol inhibisi yang lebih baik pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Recent studies indicate that acute stress can affect inhibitory control, however, the results have been inconsistent with respect to the direction of effect i.e., impairing or facilitating. Thus, other variables may play a role in explaining the effect of acute stress on inhibitory control. Cognitive appraisal threat or challenge appraisal may be one underlying factor that needs to be taken into account, given the differences of the stress responses by these appraisals. The current study aimed to examine the effect of acute stress on inhibitory control and whether this effect was moderated by cognitive appraisal. Participants performed stop signal task after receiving stress Computerized version of the Paced Auditory Serial Addition Test PASAT C with social evaluation n 43 or control n 41 manipulation. A 2 stress vs control x 2 threat vs challenge between subject ANOVA with menstruation status as covariance showed that there was no interaction effect of acute stress and cognitive appraisal on inhibitory control. Further analysis was conducted in both groups stress vs control saperately, by adding gender as another fixed factor and showed that the role of cognitive appraisal in influencing inhibitory control depended on gender only in stressed participants, F 1,39-4.187, p .048, partial 2 .099. That is, threat appraisal toward the stressor resulted in better inhibitory control for females, than for males.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekarini Andika Permatasari
"ABSTRAK
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pola asuh orang tua (authoritative dan authoritarian) dapat meningkatkan keterlibatan siswa terhadap sekolah. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam menjelaskan mekanisme hubungan keduanya adalah motivasi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran motivasi otonom dalam memediasi hubungan antara pola asuh authoritative dan keterlibatan siswa, serta peran motivasi terkontrol dalam memediasi hubungan antara pola asuh authoritarian dan keterlibatan siswa. Survei pada siswa SMP di daerah Jabodetabek (N=460) dilakukan untuk mengukur keterlibatan siswa, motivasi otonom dan motivasi terkontrol, dan persepsi siswa terhadap pola asuh authoritative dan authoritarian yang diadopsi oleh orang tua. Hasil analisis mediasi menggunakan PROCESS dengan model mediasi menunjukkan adanya mediasi parsial dari motivasi otonom dalam hubungan antara pola asuh authoritative dan keterlibatan siswa, dan mediasi parsial dari motivasi terkontrol dalam hubungan antara pola asuh authoritarian dan keterlibatan siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meskipun kedua pola asuh dapat meningkatkan keterlibatan siswa terhadap sekolah, tetapi pola asuh authoritarian memicu anak untuk terlibat di sekolah hanya untuk menghindari hukuman, mendapatkan pujian, atau mempertahankan ego. Hasil penelitian dapat berguna baik untuk orang tua maupun pihak sekolah sebagai dasar pemberian intervensi terhadap orang tua untuk membangun motivasi otonom anak untuk terlibat di sekolah.

ABSTRACT
Previous research indicates that parenting styles (authoritative and authoritarian) can enhance students' engagement. One factor suspected to play a role in explaining the mechanism of their relationship is student motivation. This study aims to examine the role of autonomous motivation in mediating the relationship between authoritative parenting and student engagement, as well as the role of controlled motivation in mediating the relationship between authoritarian parenting and student engagement. A survey was conducted with junior high school students in the Jabodetabek area (N=460) to measure student engagement, autonomous motivation, controlled motivation, and students' perceptions of the authoritative and authoritarian parenting adopted by their parents. Mediation analysis using PROCESS revealed partial mediation of autonomous motivation in the relationship between authoritative parenting and student engagement, and partial mediation of controlled motivation in the relationship between authoritarian parenting and student engagement. These findings reveal that while both parenting styles can enhance students' engagement, the authoritarian parenting style triggers children to be engaged in school only to avoid punishment, receive praise, or maintain their ego. The research findings can be valuable for both parents and schools as a basis to provide interventions for parents to build autonomous motivation in children to engage in school."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library