Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sausan
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang: Stroke adalah penyebab kedua kematian dan penyebab utama disabilitas di dunia. Banyak studi menunjukkan bahwa perempuan mengalami dampak pascastroke lebih buruk dibandingkan laki-laki. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan kemampuan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari pasien stroke fase kronis yang diukur menggunakan Modified Shah Barthel Index di Departemen Rehabilitasi Medik RSCM. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan metode observasional analitik. Sampel yang terlibat sejumlah 27 dengan subjek dipilih menggunakan sistem kuota sampling. Hasil: Hasil uji bivariat menunjukkan korelasi antara nilai MSBI dengan jenis kelamin pasien stroke fase kronis p=0,034 dengan pasien laki-laki memiliki nilai MSBI yang lebih baik dibandingkan perempuan. Diskusi: Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan nilai MSBI pasien stroke fase kronis.
ABSTRACT
Background Stroke is the second leading cause of death and the number one cause of disability in the world. Many studies show that women have worse impact of post stroke disability than men. Objective This study aims to determine the relationship between gender and activities of daily living on chronic stroke patients which measured using Modified Shah Barthel Index in Department of Medical Rehabilitation RSCM. Method The study utilizes the cross sectional design and analytical observational method. The study involves 27 patients selected by quota sampling system. Result Bivariate correlation test found the correlation between gender and MSBI score on chronic stroke patients p 0,034 with men have better MSBI score than women. Discussion There was a significant relationship between gender with MSBI score on chronic stroke patients.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Farhana Sausan
Abstrak :
Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa yang sangat rentan terhadap segala jenis perilaku berisiko, termasuk perilaku merokok. Faktor akademik memainkan peran penting bagi munculnya perilaku merokok di kalangan remaja yang juga pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh tekanan orang tua yang dirasakan pada tahun 2018, baik orang tua atau ayah dan ibu sebagai individu, pada perilaku merokok pada tahun 2019 dengan kecemasan 2018 sebagai mediator. Penelitian ini adalah studi longitudinsl yang telah dilakukan pada tahun 2017 dan 2018 dengan peserta yang sama; siswa dari 5 sekolah menengah tersebar di 5 wilayah perkotaan di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan ukuran Survei Perilaku Risiko Remaja (YRBS) untuk mengukur perilaku merokok, Inventory of Parental Influence (IPI) untuk mengukur tekanan orangtua yang dirasakan, dan The Hopkins Symptom Checklist (HSCL-25) untuk mengukur kecemasan. Dari 466 peserta, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tekanan orang tua terhadap perilaku merokok di kalangan siswa sekolah menengah di DKI Jakarta tidak dimediasi oleh kecemasan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa tekanan orang tua memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap perilaku merokok di kalangan siswa sekolah menengah atas di Jakarta.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhwa Rana Sausan
Abstrak :
Studi terbaru menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan memegang peran yang sangat penting dalam menentukan inovasi perusahaan, terutama dalam proses pengembangan produk mereka. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis yang menggabungkan proses pengembangan produk dan manajemen pengetahuan untuk Industri TI karena merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan inovasi tertinggi di Indonesia. Studi ini akan menggunakan kerangka kerja manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menghilangkan dan meminimalkan risiko dalam merancang proses pengembangan produk dan kerangka kerja Tiwana akan digunakan dalam merancang cetak biru manajemen pengetahuan. Akhirnya, proses pengembangan produk dan cetak biru manajemen pengetahuan akan digabungkan dan dipetakan sebagai satu proses bisnis yang utuh sebagai pedoman proses inovasi untuk Industri TI di Indonesia ......Recent studies have shown that knowledge management holds a very important role in determining a company innovation, especially when it comes to their product development process. This study aims to design a business process that will combine both product development process and knowledge management for IT Industry as it is one of the industries with the highest innovation growth in Indonesia. This study will use risk management framework to identify, eliminate and minimize risk in designing the product development process and Tiwana’s framework will be used in designing the knowledge management blueprint. At last, both product development process and knowledge management blueprint will be combined and mapped as one whole business process as an innovation process guideline for IT Industry in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvana Sausan
Abstrak :
ABSTRAK
Kebijakan pengalihan wewenang pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (selanjutnya disebut BPHTB) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten atau Kota telah menimbulkan kendala dalam praktek pelayanan dan penyelesaian BPHTB karena tidak terdapatnya atau tidak jelasnya pengaturan dalam ketentuan peralihan mengenai pihak mana yang berwenang mengelola BPHTB yang telah diproses selama masa transisi. Masa transisi tersebut dimulai sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada tanggal 1 Januari 2010 sampai sebelum tanggal efektifnya Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 18 Tahun 2010 sebagai dasar hukum pemungutan BPHTB yaitu 31 Desember 2010. Tesis ini membahas pengaturan penyusunan Undang-undang (legal drafting) yang seharusnya mengenai transisi status pemungutan BPHTB sebagai Pajak Daerah dan perlindungan hukum dan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat sebagai Wajib Pajak dalam masa transisi ini dan bagaimana peran Notaris dalam menyikapinya. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (yuridis empiris) dengan tipe penelitian eksplanatoris dan preskriptif. Hasil penelitian menyarankan Pemerintah Pusat agar mengamandemen Ketentuan Peralihan dalam Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 sebagai dasar dilaksanakannya ketentuan dalam masa peralihan bagi peraturan-peraturan dibawahnya. Selain itu Kantor Pelayanan Pajak harus memberikan pelayanan konseling mengenai adanya ketentuan ini, dan di masing-masing kantor harus disediakan brosur yang isinya petunjuk bagi Wajib Pajak untuk mendapatkan penyelesaian bagi pembayaran yang telah dilakukan sebelum BPHTB menjadi Pajak Daerah.
Abstract
Policy of diversion authorized collection of Land and Building Transfer Tax (hereinafter referred to BPHTB) of the Central Government to the Government of the District or the City has caused problems in practice and settlement services BPHTB because the absence or lack of clarity regarding the transitional provisions of arrangements in which the authority manages BPHTB that have been processed during the transition period. The transition period started in the enforcement of Law Number 28 Year 2009 on Regional Taxes and Levies dated January 1, 2010 until just before the effective date of Provincial Regulation of Special Capital City Region of Jakarta Number 18 Year 2010 as the legal basis of BPHTB collection on December 31, 2010. This thesis discusses the preparation of proper legislation setting (legal drafting) about the transition BPHTB status as a Regional Tax collection and legal protection and solutions for problems facing society as a Taxpayer in this transition period and how the role of Notaries in react. This study is an empirical legal research (empirical juridical) with the type of explanatory and prescriptive research. The results suggest that the Central Government should amend the Transitional Provisions in Law Number 28 of 2009 as the basis for the implementation of the provisions in the transitional period for the regulations under it. In addition the Tax Office should provide counseling about the existence of this provision, and in each office shall be provided a brochure that gives instructions for Taxpayers to get a settlement for payments made before BPHTB a Regional Tax.
2012
T31503
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvana Sausan
Abstrak :
Dalam tugas Bank Indonesia mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, diperlukan dukungan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman dan handal demi efektivitas pelaksanaan tugas. Berkenaan dengan hal tersebut, diterapkan sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) di Indonesia mulai tanggal 17 November 2000 dengan nama Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS). Dalam rangka penyempurnaan, kini Bank Sentral membentuk Rancangan Undang-Undang (RUU) Transfer Dana. Kejahatan dalam bidang transfer dana kini bertambah dengan munculnya kasus pada Bank Rakyat Indonesia dengan modus manipulasi pengucuran kredit dan penyalahgunaan dana transfer RTGS oleh ‘orang dalam’. Melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 230/PID.B/2004/PN.JKT.PST, Ir. Deden Gumilar Sapoetra selaku Pimpinan Cabang BRI Segitiga Senen terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Berkaitan dengan praktik penyalahgunaan RTGS, perlu dikaji pengaturan sistem pembayaran elektronik Real Time Gross Settlement secara keseluruhan di Indonesia serta sejauh mana pelaksanaan hak dan kewajiban para pihak yang terkait dalam kasus BRI tersebut guna mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penerapan peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan sistem pembayaran RTGS pada studi kasus BRI. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, dengan alat pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara. Proses transfer dana melalui RTGS akan ditinjau berdasarkan mekanisme maupun secara prinsip transfer dana guna melihat apakah transfer dana terlaksana secara efektif. Pelaksanaan transfer dana sendiri menuntut kepatuhan para pihak akan hak dan kewajibannya masing-masing. Namun, adakalanya proses transfer dana tidak efektif karena pelanggaran kewajiban pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan memanfaatkan celah yang ada pada sistem kontrol internal bank yang bersangkutan. Pengaturan sistem pembayaran elektronik RTGS dinilai masih belum memadai mengingat aspek pidana dan alat bukti dalam transfer dana belum diakomodasi oleh dasar hukum berupa Undang-Undang. Selain itu, penyimpangan dana transfer RTGS bukan dilakukan terhadap sistem BI-RTGS, namun terhadap fungsi kontrol internal bank yang bersangkutan karena pada prinsipnya sistem BI-RTGS tidak memungkinkan adanya kecurangan karena terdapatnya jaminan keamanan dan proteksi terhadap sistem RTGS.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhwa Rana Sausan
Abstrak :
Pandemi COVID-19 mendorong peningkatan penggunaan perangakat seluler. Hal tersebut memicu meningkatnya tren pemasaran baru yang memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Di sisi lain, salah satu metode yang paling banyak menjadi penunjang mobile marketing adalah gamifikasi. Gamifikasi diartikan sebagai sistem yang mengaplikasikan elemen desain permainan ke dalam konteks non-permainan bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang. Dimana target utama dari gamifikasi ini adalah generasi milenial dan generasi z. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang tergolong baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan teori Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis pengaruh gamifikasi pada Gojek yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang mengimplementasi gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna Gojek yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 913 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi customer engagement dan loyalitas pelanggan dengan gamifikasi adalah hedonic value, utilitarian value, satisfaction, brand love, brand loyalty, positive word of mouth, dan resistance to negative information. Perancangan strategi dilakukan menggunakan why how laddering dan strategy to mission matrix. ......The COVID-19 pandemic has prompted an increase in the use of mobile devices. This has triggered a new marketing trend that utilizes mobile devices, namely mobile marketing. On the other hand, one of the methods that support mobile marketing the most is gamification. Gamification is defined as a system that applies game design elements to a non-game context in order to change a person's behavior. Where the main target of this gamification is the millennial generation and generation z. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies in its implementation. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) theory to analyze the effect of gamification on Gojek, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. Research questionnaires were distributed to Gojek users who were born in 1980 – 2010. A total of 913 respondents were obtained. The results of data processing using the Structural Equation Modeling (SEM) method show that the factors that influence customer engagement and customer loyalty with gamification are hedonic value, utilitarian value, satisfaction, brand love, brand loyalty, positive word of mouth, and resistance to negative information. Strategy design is done using why how laddering and strategy to mission matrix.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library