Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Satyawati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas penggunaan bahasa Jawa Tegal oleh orang Tegal yang tinggal di Jakarta dan Depok. Data penelitian didapatkan melalui penyebaran kuesioner. Terdapat 44 responden yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang Tegal tetap menggunakan bahasa Jawa Tegal walaupun telah tinggal di Jakarta dan Depok. Secara keseluruhan, para responden menggunakan bahasa Jawa Tegal saat berbicara dengan keluarga dan teman yang berasal dari Tegal. Namun, saat membicarakan topik resmi, responden lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Begitu pula saat berada di luar rumah, responden lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Ketika berkomunikasi di media sosial, responden cenderung menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa campuran. Hasil lainnya adalah responden pria lebih sering menggunakan bahasa Jawa Tegal daripada responden wanita.
ABSTRACT
This thesis deals with the use of Tegal Javanese language by Tegal people who live in Jakarta and Depok. The data of this research are obtained through questionnaires. There are 44 respondents who meet the criteria in this research. The result of this research shows that the majority of the respondents still use Tegal Javanese. Overall, they use BJT when talking to family and friends who come from Tegal. However, when talking about the official topics, respondents were are likely to use BI. Similarly when outside the home, respondents are more likely to use bahasa Indonesia. When communicating in social media, the respondents tend to use bahasa Indonesia and bahasa campuran. In addition, male respondents use Tegal Javanese more than female respondents.
2016
S65284
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Satyawati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas penggunaan bahasa Jawa Tegal oleh orang Tegal yang tinggal di Jakarta dan Depok. Data penelitian didapatkan melalui penyebaran kuesioner. Terdapat 44 responden yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang Tegal tetap menggunakan bahasa Jawa Tegal walaupun telah tinggal di Jakarta dan Depok. Secara keseluruhan, para responden menggunakan bahasa Jawa Tegal saat berbicara dengan keluarga dan teman yang berasal dari Tegal. Namun, saat membicarakan topik resmi, responden lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Begitu pula saat berada di luar rumah, responden lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Ketika berkomunikasi di media sosial, responden cenderung menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa campuran. Hasil lainnya adalah responden pria lebih sering menggunakan bahasa Jawa Tegal daripada responden wanita.
ABSTRAK
This thesis deals with the use of Tegal Javanese language by Tegal people who live in Jakarta and Depok. The data of this research are obtained through questionnaires. There are 44 respondents who meet the criteria in this research. The result of this research shows that the majority of the respondents still use Tegal Javanese. Overall, they use BJT when talking to family and friends who come from Tegal. However, when talking about the official topics, respondents were are likely to use BI. Similarly when outside the home, respondents are more likely to use bahasa Indonesia. When communicating in social media, the respondents tend to use bahasa Indonesia and bahasa campuran. In addition, male respondents use Tegal Javanese more than female respondents.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prita Satyawati
Abstrak :
Pabrik polipropilen baru Pertamina dengan kapasitas 45.000 ton per tahun mampu memproduksi polipropilena jenis film, pica dan injeksi dengan merk dagang Polytam PP. Salah satu penggunaan film plastik adalah untuk pengemas. Warna merupakan salah satu variabel kenampakan yang penting disamping kilap dan keburaman, dan kenampakan sering digunakan sebagai paramater utama untuk menembus konsumen.
Untuk memperbaiki wama film polipropilena maka dilaksanakan penelitian terhadap pengaruh oleamide dan mencari penyebab timbulnya warna kuning pada film polipropilena.
Pembuatan film plastik dilaksanakan dengan mencampur bahan polipropilena dengan aditif dengan kadar oleamide yang bervariasi dari 0 % sampai 0.35 %. Bahan ini mula-mula dicampur secara kering kemudian diekstrusi untuk selanjutnya diproses menjadi film secara blown tubular film extrusion. Pengujian terhadap film yang dihasilkan meliputi warna, kilap dan keburaman sedangkan untuk mengetahui perubahan struktur dari oleamide akibat perlakuan panas dengan spektrometer inframerah dan ultraviolet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas terhadap oleamide menyebabkan perubahan warna pada film polipropilena dan penurunan kadar oleamide menyebabkan peningkatan sifat kilap dan keburaman pada film.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Retnaning Dyah Satyawati
Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Iris Satyawati
Abstrak :
Program KB merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran dan pertambahan penduduk Indonesia. Penggarapan program KB terutama ditujukan pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah, dan memang dari berbagai hasil pemantauan mengenai masalah kependudukan di Indonesia selama ini, pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah cenderung memiliki tingkat fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan menengah dan atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan sikap terhadap KB pada pasangan usia subur yang tidak ikut KB dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di wilayah-wilayah yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam KB di atas 55% dan yang di bawah 55% di kelurahan Penjaringan. Juga untuk mendapatkan gambaran mengenai pasangan usia subur yang tidak ikut KB di kelurahan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di wilayah yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam KB di atas 55%, res ponden yang membunyai pengetahuan tentang KB yang lebih baik, jumlahnya cenderung lebih banyak daripada di wilayah yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam KB di bawah 55%. Demikian pula halnya dengan sikap terhadap KB. Pada penelitian ini juga dilihat peranan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Dan ternyata terdapat gambaran bahwa responden dalam penelitian ini merupakan bagian yang tertinggal dari jangkauan kunjungan-kunjungan yang dilakukan PLKB.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chitra Satyawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library