Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sari Andajani
Abstrak :
Sebagai negara yang menandatangani Konvensi Beijing, Indonesia memiliki mandat dan tanggung jawab untuk mempromosikan, melindungi dan memnuhi hak warga negaranya akan hak-hak kesehatan seksual abd reproduksi, tanpa diskriminasi. Artikel ini menunjukan bahwa, situasi penegakkan hak-hak asasi manusia akan kesehatan seksual dan reproduksi adalah sangatlah jauh dari harapan. Tukisan ini mengangkat wacana akan peran polisi dan masyarakat awam, kelompok vigilante, dalam melakukan razia di hotel-hotel dan tempat-tempat yang dinyatakan rentan akan perilaku seksual menyimpang. Yang kesemuanya itu menumpuk rasa takut dan mereka kelompok ragam identitas gender dan seksualitas tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan. Razia polisi yang diwacanakan sebagai agenda penegakkan moralitas masyarakat dan eksploitasi media massa dengan gambar yang seram, tidak santun, bahasa yang melcehkan justru makin melestarikan stigma sosial terhadap kelompok LGBT. dan minoritas seksual lainnya haruslah dihentikan.
362 JP 20:4 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sari Andajani
Abstrak :
Abstrak
Indonesian womens leadership in the public domain is not well promoted and sustained.
This research examined womens perspectives on female leaderships in Indonesia, barriers to
womens leadership and qualities of an ideal female leader. Qualitative interviews, focus group
discussions and informal dialogues were conducted with 30 female community members, university students, lecturers, professionals, and womens activists. Respondents were between
19 and 60 years of age, literate, and were working or living in Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi areas. Findings from this study suggest a narrow symbolic idealization of a heroic woman leader. Womens perspectives and inspiration were also explained by an embodiment of female gendered qualities of being patience, sincere, being approachable and having a strong interest women focused issues. In turn, this conceptualization may also poses barriers to a large scale of creative social change process in womens empowerment in public leadership. This research offers in depth understanding of the complexity of current barriers to and consistent stigmatization against womens leaders in Indonesia.
Jakarta: YJP Press, 2016
305 IFJ 4:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library