Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarah Rumasita S
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam sejarah kehidupan, manusia selalu mengejar prestasi. Dari banyak penelitian yang telah dilakukan, tampak adanya hubungan yang signifikan antara self efficacy dan prestasi. Seseorang dengan kemampuan rata-rata namun memiliki self efficacy yang tinggi dapat mencapai prestasi yang baik. Selain self efficacy, dukungan dari orang tua, guru dan kelompok teman sebaya juga dapat mempengaruhi prestasi belajar karena mereka merupakan lingkungan sosial yang dekat dengan kehidupan siswa. Dukungan juga dapat mempengaruhi prestasi secara tidak langsung, yaitu melalui self efficacy, karena siswa masa remaja awal masih mendengarkan pendapat orang-orang di sekitarnya, dan hal tersebut dapat mempengaruhi cara siswa mempersepsikan kemampuannya. Hal tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihat hubungan dukungan sosial dan self efficacy dengan prestasi belajar pada siswa SLTP, karena siswa SLTP berada pada masa perkembangan remaja awal. Penelitian dilakukan pada 92 orang subyek yang terdiri dari 37 siswa lakilaki dan 55 siswa perempuan, yang berusia sekitar 13-15 tahun. Pemilihan subyek dilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling. Setiap subyek dalam penelitian memperoleh kuesioner dukungan sosial dan skala self efficacy, dan untuk mengetahui prestasi belajarnya digunakan nilai rapor catur wulan pertama. Data dalam penelitian diolah dengan menggunakan teknik koefisen alpha dari Cronbach, korelasi Pearson Product Moment dan multiple regression yang ada pada program SPSS for MS Windows Rclease 10.0. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula prestasi belajar. Hubungan yang signifikan juga ditemukan antara self efficacy dengan prestasi belajar. Meningkatnya skor self efficacy akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar. Dukungan sosial dan self efficacy juga berhubungan secara signifikan. Dan jika diteliti secara bersamaan, terlihat adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan prestasi belajar. Tetapi hanya 10,7% varians dari prestasi belajar dapat dijelaskan oleh dukungan sosial dan self efficacy. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar dan beragam agar hasil dapat digeneralisasikan. Selain itu, perlu dilakukan validasi eksternal terhadap instrumen penelitian yang digunakan. Kontrol juga perlu dilakukan untuk variabel-variabel lain yang turut mempengaruhi prestasi belajar. Pada penelitian selanjutnya, nilai rapor juga dapat digantikan dengan tes standar untuk melihat prestasi siswa seperti EBTANAS.
2002
S3092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library