Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarah Karimah
Abstrak :
Dalam sistem Long Term Evolution, kapasitas penggunaan jaringan telekomunikasi akan sangat meningkat. Peningkatan kapasitas dapat dilakukan dengan memperkecil jarak antara transmitter dan receiver pada sistem LTE. Antena dengan sistem MIMO merupakan salah satu komponen penting dalam sistem LTE. Pada tesis ini telah dirancang antena MIMO 2x2 pasif dan aktif. Antena MIMO 2x2 pasif bekerja disekitar frekuensi 2,1-2,45 GHz dan memiliki gain sebesar 6,2 dBi. Pada antena MIMO 2x2 aktif, Low Noise Amplifier diintegrasikan dengan antena 3 sedangkan Power Amplifier dihubungkan dengan antena 4.
In Long Term Evolution system, the capacity utilization of telecommunications network will be greatly increased. Increased capacity can be done by minimizing the distance between the transmitter and receiver in the LTE system. Antennas with MIMO system is one of the important components in the LTE system. In this thesis, is designed a 2x2 MIMO antenna passive and active. 2x2 MIMO antennas passive work around frequency 2.1 to 2.45 GHz and has a gain of 6.2 dBi. In the active 2x2 MIMO antenna, Low Noise aplifier integrated with the antenna 3 while the Power Amplifier is connected to the antenna 4.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Karimah
Abstrak :
Pada jaringan seluler, diperkirakan lebih dari 50% layanan telepon dan lebih dari 70% layanan data berasal dari penggunaan di dalam ruangan. Femtocell, atau yang juga disebut home base station, merupakan access point pada jaringan seluler yang menghubungkan perangkat seluler standar dengan jaringan operator seluler menggunakan Digital Subscriber Line (DSL), koneksi kabel pita lebar fiber optik, maupun teknologi nirkabel. Antena untuk femtocell ini dirancang untuk bekerja pada frekuensi 2,3 GHz -2,4 GHz pada VSWR <2, memiliki impedance bandwidth sebesar 100 MHz, dan memiliki gain tinggi. Beberapa antena satu elemen yang sama disusun agar mendapatkan gain yang cukup tinggi. Hasil pengukuran parameter S11 antena satu elemen menunjukkan antena memiliki bandwidth sebesar 380 MHz pada rentang frekuensi 2,06-2,44 GHz. Hasil pengukuran antena susun memiliki bandwidth sebesar 380 MHz pada rentang frekuensi 2,08-2,46 GHz.
In cellular networks, it is estimated that more than 50% calls and over 70% of data services occur indoors. Femtocells, also known as home base station, are cellular network access points that connect standard mobile devices to a mobile operator’s network using residential Digital Subscriber Line (DSL), cable broadband connections, optical fibres or wireless last-mile technologies. This femtocell antenna is designed to work at frequency 2,3-2,5 GHz for VSWR <2, have 100 MHz Impedance bandwidth, high gain. Several identic single element antenna is arrayed to achieve high gain. From S11 parameter measurement single element has 320 MHZ bandwidth at frequency 2,12-2,47 GHz. From S11 parameter measurement array antenna has 380 MHz bandwidth at frequency 2,08-2,46 GHz.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library