Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saragih, Agus Mariani
"Dalam memenangkan persaingan perguruan tinggi dalam era globalisasi, tidak lagi didasarkan pada kualitas produk yang tinggi dan harga jual yang terendah, tetapi diperlukan upaya terpadu untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan (mahasiswa).
Sebagai wadah penghasil sumber daya manusia yang berketrampilan dan berpengetahuan, Politekni Negeri Medan harus dapat meningkatkan kualitas produknya (alumni dan jasa pendidikan) sehingga dapat menghadapi persaingan dalam pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. Namun kenyataannya, alumni dihasilkan oleh Politeknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis mengalami penurunan jumlah alumni yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja. Menurut data yang diperoleh, alumni tahun 1989 yang dapat diserap perusahaan/industri mencapai 95% tetapi jumlah alumni tahun 2002 yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja hanya sebesar 47,5%. Hal ini meaunjukkan selain karena memang lapangan kerja yang semakin kecil, juga disebabkan oleh kualitas alumni yang menurun atau tidak dapat memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas alumninya dan juga produk perguruan tinggi itu sendiri yaitu jasa pendidikan yang terdiri dari jasa kurikulum, jasa administrasi, jasa penelitian, jasa ekstrakurikuler, dan jasa pengabdian masyarakat. Jasa pendidikan berkualitas akan dapat menghasilkan alumni yang berkualitas juga. Kualitas pelayanan administrasi pendidikan akan sangat besar memberikan kontribusi kepada kualitas alumni suatu perguruan tinggi dalam menghadapi globalisasi dari otonomi perguruan tinggi. Peneliti menfokuskan perhatiannya pada upaya peningkatan kualitas jasa administrasi yang dianggap mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pencapaian sumber daya manusia yan berkualtis tinggi.
Untuk dapat mengetahui upaya peningkatan kualitas jasa administrasi, peneliti menggunakan konsep SERQUAL dari Zeithaml untuk mengetahui kualitas jasa administrasi yang diterima oleh mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis. Penelitian ini adalah jenis deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan instrumen kuesioner kepada 100 responden. Dari 96 responden yang ada, sebanyak 65.83% menyatakan bahwa jasa administrasi dalam 5 (lima) dimensi kualitas yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles, tidak memenuhi harapan pelanggan (tidak merasa puas} dian terdapat kesenjangan yang besar antara harapan (expected) dengan persepsi (perceived) pelanggan yaitu sebesar -2.188. Artinya bahwa jasa administrasi di Poiiteknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis belum memenuhi kualitas yang diminta dalam segi kehandalan pelayanan, dan kepastian penyelesaian pelayanan sasuai dengan yang dijanjikan, kemudian fasitas peralatan administrasi, sarana komunikasi dan informasi juga belum dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Demikian juga ketanggapan dan rasa empati, penampilan, rasa ingin membantu yang ditunjukkan oleh pegawai administrasi dalam memberikan pelayanan administrasi belum dapat memberi kepuasan pelanggan. Untuk itu, harus dilakukan perbaikan/peniagkatan kualitas jasa administrasi. Upaya yang dapat dilakukan oleh Jurusan Administrasi Bisnis tersebut dapat mengadopsi konsep peningkatan kualitas model TQM yang dikemakakan oleh Munro yang terdiri dari 6 (enam) langkah perbaikan yang berkelanjutan (continual improvement). Dan dari analisis yang dilakukan, peneliti dapat mengeniuikakan bahwa Politeknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis dapat mc!akukan perbaikan kualitas pada setiap langkah untuk mencapai total kualitas yang dapat memenuhi standar kualitas yang pelanggan harapkan.

Achieving to be leading in globalization era, its not just depend on the high quality product at the lowest price, but we have to satisfy customers? students' needs and wants within integrated efforts. Politeknik Negeri Medan as an education institution which produces skilled and educated man power should increase its quality (alumni and education services), therefore that they can face labor market competition.
In fact, market absorb the alumni of Politeknik Negeri Medan, Administration Business Department, has been decreased from time to time. In 1989, market absorbed 95% of its graduates, but in 2002 market absorbed only 47.6% of its graduates. It proves that the quality of its graduates has been decreased of not conform to markets' needs.
Politeknik Negeri Medan needs to increase the quality of alumni also the higher education product itself: education services, those are curriculum service, administration service, research service, public service, and extracurricular service. The high quality of services will produce the high quality of alumni. The quality of education services will held alumni facing the globalization and higher education autonomy.
This research focus on effort to inc cease the quality of administration service which is considered has an important role fu, in creating high quality alumni. The research used SERVQUAL, an Zeithaml concept to measure the quality of administration service that the students accept. This research is descriptive quantitative and qualitative using questionnaire to 100 responders. The result of this research shows 65.83% of those respondents said that the quality of administration service is in five dimensions i.e. reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles, not conform to their needs (not satisfy them) and there is a big gap between expectation and perceived (-2.188). It means that education administration service in Politeknik Negeri Medan, Administration Business Department have to be improved to satisfy the students' needs. They can adopt T QM system model to improve the quality (Munro concept which consists six steps continual improvement).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Agus Mariani
"Perguruan tinggi vokasi di Indonesia merupakan organisasi pendidikan terapan sekaligus sebagai wadah penghasil sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berketerampilan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan industri/bisnis.Sebagai gambaran umum, jumlah pengangguran lulusan pendidikan tinggipada tahun2015 berjumlah 911.000 orang (BPS, 2015). Data ini menunjukkan lulusan perguruan tinggi di Indonesia belum memenuhi syarat kualifikasi tenaga kejra di sektor industri/bisnis. Politeknik Negeri Medan (Polmed) merupakan salah satu dari 6 (enam) politeknik yang berdiri pada tahun 1979 di Indonesia, telah menghasilkan lulusan berkompetensi tinggi yang terserap memenuhi permintaan industri/bisnis. Namun sejak program pelatihan dan pendidikan calon pengajar maupun tenaga pendidikan politeknik di Pusat Pendidikan Politeknik di Bandung dihentikan pada tahun 1995, terlihat adanya penuruan serapan lulusan Polmed. Bahkan sejak tahun 1997, para pengajar yang direkrut di Polmed tidak lagi mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Sehingga program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas tenaga pengajar yang terkonsentrasi dalam bidang keahlian di Polmed tidak ada lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan faktorfaktor pendorong Praktik Organisasi Pembelajar di Politeknik Negeri Medan sesuai visi dan misi serta meningkatkan kapabilitas Politeknik Negeri Medan untuk mencapai keunggulan daya saing.
Penelitian ini menggunakan konsep The Fifth Discipline, Learning Organization Senge, yaitu Shared Vision, Mental Model, Systems Thinking, Team Learning dan Personal Mastery dengan indikatornya menjadi variabel penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif (mixed method) dengan 2 jenis populasi yaitu tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan. Penelitian ini menggunakan analisis frekuensi dan analisis faktor untuk menganalisis data. Penelitian ini menemukan bahwa karakteristik Praktik Organisasi Pembelajar di Politeknik Negeri Medan adalah a) Keunggulan Kompetensi Keahlian; 2) Filosofi Organisasi ; 3) Kemampuan adaptasi dan inovasi; 4) Komitmen danInisiatif yang tinggi; 5)Kesiapan Sistem Jaringan Organisasi yang baik. Faktor bentukan ditemukan sebagai pendorong Praktik Organisasi Pembelajar untuk meningkatkan kapabilitas Politeknik Negeri Medan adalah faktor Disiplin, Pemahaman Filosofis, Motivasi Pimpinan, Kompetensi Anggota. Faktor Disiplin dan Pemahaman Filosofis merupakan faktor yang kuat sebagai budaya organisasi yang kuat. Namun, peningkatan kapasitas dosen yang ditunjukkan dengan pendidikan lanjut dosen masih sangat rendah menjadi hal yang krusial untuk melaksanakan UU PT No. 12 tahun 2012 dengan segera.

Vocational Higher Education in Indonesia is an organisation of applied education organization at once as place to produce high-ability and knowledgeable human resources and in accordance with the needs of the industry and business. As general description, the amount of unemployment higher education graduates in 2015 were 911 000 people (BPS, 2015). This data shows the graduates of higher education have not met the requirement of worker in industrial and business field. Politeknik Negeri Medan (Polmed), is one of the 6 (six) polytechnics which established since 1979 in Indonesia, has delivered highly competent graduates which absorbed and meet the demands of industry and business. But since the education and training programs for prospective teachers and educators in the Polytechnic Education Development Center in Bandung was stopped in 1995, it appears the decreasing of uptake of Polmed graduates. Even since 1997, the teacher which are recruited in Polmed do not get training and education anymore. So that education and training program to improve the capability of education which concentrated in the areas of expertise in Polmed are no longer exist. This research intends to know the supportive characteristics and factors of Learning Organization practice in Politeknik Negeri Medan to improve organizational capability of Politeknik Negeri Medan to achieve the competitive advantage.
This research use the concepts of the Fifth Discipline Learning Organization Senge, which are Shared Vision, Mental Models, Systems Thinking, Team Learning and Personal Mastery with indicators become the variables in this research. This research use quantitative and qualitative method (mix method) with 2 (two) population which are lectures and administrative employees. This research use frequency and factor analysis to analyze the data. The result of this research found that characteristics of Learning Organization Practice in Politeknik Negeri Medan is in 1) Competence Skill Excellence 2) High Philosophical Organization, 3) Good adaptability and inovation; 4) High Commitment and Initiative; 5) Readiness network system organization is good. Factor formation found as the supporter of Learning Organization Practice to improve the capability of Vocational Higher Education in Politeknik Negeri Medan are: a) Discipline, b) Philosophical understanding, c) Leadership motivation, and d) Members? Competencies. Discipline and Philosophical understanding are strong factors to be able to create a strong organization culture. But, from the side of lecture's futher education are still low, it becomes a crucial thing to be payed attention by Polmed to improve the capabiltiy of the lecturer to be able to implement UU PT No. 12 in year of 2012 immediately."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D2235
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library