Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandra Aulia
"Genistein merupakan salah satu isoflavon yang memilki banyak manfaat bagi kulit. Genistein lebih baik jika diberikan secara topikal, karena memilki bioavailabilitas yang rendah. Tetapi genistein tidak larut dalam air. Oleh karena itu dapat diaplikasikan dalam bentuk sediaan topikal nanoemulsi. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi genistein menjadi nanoemulsi dan membandingkan penetrasinya dengan produk Gen90 Nano. Dibuat sebanyak 3 jenis formula dengan perbandingan komposisi antara genistein dan lesitin soya menggunakan metode emulsifikasi spontan. Hasilnya formula 3 merupakan formula terpilih yang menghasilkan nanoemulsi berukuran 191,7 nm dengan indeks polidispersitas 0,171 dan potensial zeta -47,5 mV. Uji penetrasi secara invitro menggunakan sel difusi Franz menunjukkan jumlah kumulatif terpenetrasi dari nanoemulsi genistein sebesar 18,29 ± 0,16 (μg/cm2) dibandingkan dengan produk Gen90 Nano sebesar 24,60 ± 0,57 (μg/cm2).

Genistein is one of isoflavone with many benefits for the skin. Genistein is better when administered topically, because it has low bioavailability. But genistein insoluble in water. Therefore, it can be applied in topical dosage form of nanoemulsion. The aim of this study was to prepared genistein in nanoemulsion and compared its penetration with Gen90 Nano. There was 3 types of formula with composition ratio between genistein and soy lecithin using a spontaneous emulsification methods. The results showed that formula 3 was the chosen formula which has 191,7 nm particle size, 0,171 polydispersity index and -47,5 mV zeta potential. In-vitro penetration study using Franz diffusion cell showed that amount of cumulative penetration of genistein nanoemulsion was 18,29 ± 0,16 (μg/cm2) compared to Gen90 Nano was 24,60 ± 0,57 (μg/cm2).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
T45194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Aulia
"Penulisan ini berfokus pada fenomena kejahatan siber yaitu account takeover di suatu perusahaan berbasis teknologi di Indonesia, yang karena alasan konfidensialitas disamarkan namanya menjadi Perusahaan Teknologi XYZ. Peneliti mengambil studi kasus account takeover yang terjadi terhadap salah satu pengguna layanan jasa teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan teknologi XYZ yang bergerak di sektor pariwisata. Dalam proses pengerjaan karya akhir ini, peneliti menggunakan metode studi kajian literatur dengan memakai data sekunder berupa dokumen investigasi dan referensi berupa studi-studi terdahulu. Dalam menjelaskan studi kasus yang diambil, peneliti menggunakan kerangka teori aktivitas rutin yang mencakup penjelasan mengenai terjadinya kejahatan dengan menggunakan tiga elemen, yaitu pelaku yang termotivasi, target yang sesuai, dan ketiadaan penjagaan yang sesuai.
This study focuses on the phenomenon of cybercrime, namely account takeover in a technology-based company in Indonesia, which due to confidentiality reasons is disguised to XYZ Technology Company. Researcher took a case study of account takeover that occurred against one of the users of technology services offered by the XYZ technology company that engaged in the tourism sector. In the process of working on this final paper, researcher used a literature review study method using secondary data in the form of investigative documents and references in the form of previous studies. In explaining the case studies taken, researcher uses routine activity theory framework that includes an explanation of the occurrence of crime using three elements, namely motivated perpetrators, appropriate targets, and absence of appropriate guarding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library