Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safari
Abstrak :
Keberadaan umat Islam tidak dapat.dilepaskan dari keberadaan bangunan peribadatan (masjid). Masjid dapat diartikan sebagai identitas masyarakat Muslim, karena peranan masjid dalam kehidupan masyarakat Muslim tidak hanya berfungsi sebagai tempat melaksanakan ibadat wajib (Shalat) saja, tetapi masjid juga berfungsi sebagai tempat aktivitas sosial kultural umat Islam. Bahkan tidaklah berlebihan jika masjid juga dikatakan sebagai tempat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan (Wiryoprawiro 1986: 155).

Masjid berasal dari kata bahasa Arab yaitu Sajada yang bermakna tempat bersujud. Dalam pengertian umum masjid adalah sebidang tanah yang dapat digunakan oleh umat Islam untuk me_lakukan sembah dan sujud kepada TuhanNya (Aboebakar 1955: 3). Pengertian tersebut tidaklah bertentangan dengan pengertian hukum Islam tentang masjid.

Dalam Alqur'an secara tegas diperintahkan umatnya untuk mendirikan masjidl. selain itu Rasulallah Muhammad SAW secara langsung bersabda; Barang siapa yang membangun masjid karena mengharap ridha Allah, maka Allah akan membengunkan rumah untuknya di surga (HR. Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban).

Dari kedua sumber hukum Islam. tersebut dapatlah dibuat kesimpulan, bahwa Islam secara tegas memerintahkan umatNya untuk mendirikan masjid, tetapi secara teknis kedua sumber hukum dasar Islam tersebut tidak memberikan batasan yang jelas tentang bentuk masjid itu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S12078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safari
Abstrak :
Tujuan studi ini adalah menjawab pertanyaan apakah ujian nasional dapat menjadi pemersatu bangsa dan apakah hasil UN dapat mencerminkan mutu pendidikan secara nasional. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah pelaku pendidikan di Banda Aceh Provinsi Aceh tahun 2014, dengan sampel sebanyak 78 responden yang terdiri dari 24 siswa SMAN dan 27 siswa MAN, 19 guru SMAN dan MAN, 8 pejabat di lingkungan Dikbud termasuk kepala sekolah SMAN dan MAN. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh hasil, pertama, responden yang menyatakan setuju UN sebaga pemersatu bangsa adalah 79,5%, sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju adalah 20,5%. Kedua, responden yang menyatakan bahwa hasil UN dapat mencerminkan mutu pendidikan secara nasional adalah 59%, sedangkan responden yang menyatakan tidak adalah 41%. Berdasarkan hasil studi disimpulkan bahwa Ujian Nasional sudah menjadi perekat bangsa dan mencerminkan mutu pendidikan walaupun belum maksimal.
Depok: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Safari
Abstrak :
Tingginya penggunaan pesawat angkat dan angkut di industri manufaktur dan pelabuhan angkutan barang membutuhkan peningkatan pengawasan dan pembinaan dalam pamakaiannya. Dari hasil laporan kasus membuktikan tingkat kecelakaan bidang pesawat angkat dan angkut masih terus terjadi. Faktor minimnya kompetensi pengawas ketenagakerjaan bidang K3 spesialis pesawat angkat dan angkut serta kurangnya jumlah pengawas menambah permasalahan pesawat angkat dan angkut semakin bertambah. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengawas K3 spesialis pesawat angkat dan angkut merupakan suatu solusi yaitu melalui diklat berbasis kompetensi/Competence Based Training (CBT) sesuai Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) Pengawas Ketenagakerjaan. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif dan analitik melalui data primer hasil observasi dan wawancara serta data sekunder dari literatur dan Kementerian Ketenagakerjaan. Penelitian ini menggambarkan kondisi pelaksanaan diklat fungsional pengawas saat ini dan dibandingkan dengan hasil pengembangan diklat berpola CBT, dengan melibatkan 3 pilar pendukung yaitu Lembaga diklat, lembaga sertifikasi dan dunia usaha/industri.
The high use of lifting and transport equipment in manufacturing and freight ports requires increased supervision and guidance in their use. From the results of the case report proves the level of accidents in the field of lifting and transport equipment is still going on. The lack of competence of labor inspector in OSH of lift and transport equipment as well as the lack of supervisors increased the problem of lifting and transport equipment. Improving the quality and quantity of Inspectors Occupational Safety specialist of lifting and transport equipment is a solution that is through Competence Based Training (CBT) in accordance with the Competency Standards (SKKNI) of Labor inspector. The research was conducted with descriptive and analytic design through primary data of observation and interview and secondary data from literature and document from Ministry of Manpower. This study describes the condition of the implementation of functional training of current inspector and compared with the development of CBT patterned training, involving 3 supporting pillars namely Training Institute, certification body and business/industry.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Safari
Abstrak :
Alloy FeSi adalah bahan yang digunakan sebagai inti dalam transformator. Material ini merupakan material softmagnetik, yang memiliki sifat antara lain : Magnetisasi saturasinya tinggi( Ms>1.27 T ), koersivitasnya rendah( Hc<10 A/m ), permeabilitasnya tinggi(10.000-200.000) dan lain-lain. Dalam penelitian ini, dipelajari efek penambahan Si pada Fe, dan efek impuritas Fe terhadap nilai temperatur Curienya. Alloy Fe1-xSix(x=0,1,2,3,4 wt) dipreparasi dengan metode arcmelting furnace dalam kondisi argon. Fe yang digunakan memiliki tingkat kemurnian yang berbeda, yaitu: 99,98% dan 99,5%. Studi temperatur Curie ini dikaitkan dengan mikrostrukturnya. Difraksi sinar X digunakan untuk meneliti struktur kristal dan fase. Sedangkan studi metalografi digunakan untuk melihat distribusi dan ukuran grain. Penambahan %Si pada Fe menghasilkan penurunan temperatur Curie dan meningkatkan impuritasnya.
FeSi alloys are softmagnetic materials which are used as core transformer. These alloys posses high saturation magnetization(Ms > 1,27 T), low coercivity(Hc < 10A/m) and high permeability (10.000-200.000). In this thesis we studied the effect of Si addition in Fe and the impurity of Fe on its curie temperature. Fe100-xSix(x=1,2,3,4 at%) have been prepared by using arc-melting furnace in argon environment. Two kinds of Fe which has impurity of 99.98% and 99.5% were used in this study. The Curie temperature of these alloys decreases with increasing of Si content in Fe-structure.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T 25132
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Safari
Abstrak :
Seni hias merupakan bagian dari seni rupa. Pada umumnya seni hias tidak berdiri sendiri, melainkan bagian integral atau pelengkap dari benda lain. Meskipun demikian, seni bias menghasilkan hiasan atau ornamen yang dapat menjadi petunjuk alas fungsi dari suatu benda. Seni bias juga disebut dengan lstllah ornamen. di many kata hias adalah sesuatu untuk menambah nilai indah. Wujud dari keindahan tersebut dapat berupa rangkaian ornamen atau motif hias. Dalam peninggalan arkeologi, bentuk-bentuk motif bias terdapat pada berbagai artefak, misalnya pennukaan struktur bangunan seperti pada tiang-tiang, pintu, dinding, langit-langit, dan atap bangunan. Tampaknva suatu motif bias tidak begitu saja digunakan pada suatu benda, tetapi jauh dari itu motif hias tersebut digunakan mempunyai maksud tertentu. Motif hias atau ornamen pada suatu artefak juga mempunyai arti penting yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian dalam studi arkeologi khususnya sejarah kesenian. Oleh sebab itu penelitian terhadap motif hias atau ornamentasi sangat perlu di lakukan, karena masih banyak informasi di dalamnya yang belurn digali seeara mendalam. Dengan semakin banyaknya penelitian terhadap artefak seni yang salah satunya adalah motif hias atau ornamen pada bangunan dapat memperkava informasi menenai data artefak seni dalam dunia arkeologi. Penggunaan motif hias pada bangunan merupakan suatu hal yang umum, begitu pula pada bangunan-bangunan bergaya arsitektur Cina, khususnya bangunan klenteng. Motif hias atau ornamen yang terdapat pada bangunan-bangunan bergaya arsitektur Cina mencerminkan filosofi kehidupan dari masyarakat Cina itu sendiri. Selain itu karena tradisi dan kebudayaan masyarakat Cilia yang telah begitu berakar selama ribuan tahun. Oleh karena itu tidak heran jika filosofis Cina sangat mempengaruhi segala macam kehidupan masyarakat Cina, termasuk kebudayaan fisik seperti halnya bangunan yang mereka buat. Motif hias yang sering digunakan pada bangunan-bangunan bergaya arsitektur Cina, antara lain motif flora, fauna, geometris, benda-benda, alana, dan tokoh. Motif hias tersebut merupakan salah satu bentuk ekspresi dari ideologi masyarakat Cina, yang dilatar belakangi oleh filsafat Cina. Salah satu ciri bangunan peninggalan masyarakat Cina di Jakarta adalah bangunan klenteng. Di Jakarta banyak terdapat bangunan klenteng, bangunan-bangunan klenteng tersebut ada yang dibangun dari abad 17 M hingga sampai pada masa sekarang ini. Bangunan klenteng umumnya mempunyai unsur tradisional budaya Cina yang lebih kental dibandingkan dengan bangunan-bangunan bergaya arsitektur Cina lainnya. Bangunan klenteng kaya akan motif hias dan motif hias yang terdapat pada bangunan tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam 5 kategori utama yaitu motif hewan, tanaman, kejadian alam, geometri, dan tokoh. Ornamentasi yang diterapkan pada motif hias tersebut, secara garis besar mempunyai dua fungsi, yaitu; fungsi estetis adalah fungsi ornamentasi yang sifatnya pasif yang biasanya digunakan pada benda-benda yang tidak berfungsi konstruktif, dan fungsi simbolis adalah ornamentasi yang di samping sebagai hiasan juga mempunyai makna simbolik. Klenteng merupakan bangunan ibadah orang-orang Cina yang sangat menarik untuk diteliti. Selain bentuknya, ornamen-ornamen yang terdapat pada bangunan klenteng memiliki keunikan atau kekhasan tersendiri. Dari ornamen-ornamen tersebut dapat mengungkapkan tentang seni penggunaan ornamen dalam budaya arsitektur masyarakat Cina.
2000
S11412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Safari
Abstrak :
Pada penelitian ini, sintesis TiO2 mesopori dilakukan dengan metode nidrotermal dan metode dip-coating. Fotokatalis TiO2 mesopori dapat ciisintesis dengan mereaksikan titanium tetraisopropoksida (TTIP), dietanolamin (DEA), etanol, dan polietilen glikol (PEG) sebagai temp/ate. Produk yang didapat dikalsinasi pada sunu 450°C selama 4 jam untuk mengnilangkan PEG temp/ate. Fotokatalis TiO2 mesopori nasil sintesis dikarakterisasi ciengan alat XRD, SEIVI, FTIR, BET, dan UV-Vis. Hasil karakterisasi XRD dan BET menunjukkan struktur TiO2 anatase dan mempunyai Iuas permukaan sebesar 55,33 m2/g. Aktivitas fotokata|isTiO2 mesopori ini digunakan untuk mendegradasi gas forma|c|enic|a_ Degradasi fotokatalitik ini dilakukan dalam fotoreaktor yang ciilengkapi ciengan Iampu UV dan kolom berisi TiO2 mesopori nasil sintesis. Hasil degradasi senyavva formaldenida secara fotokatalisis dalam vvaktu 26 menit mengnasilkan % degradasi sebesar 5,3204% Iebin tinggi ciaripacia kondisi degradasi formalcienida tanpa TiO2 (fotolisis). Hasil ini memperlinatkan banvva TiO2 mesopori nasil sintesis dapat mendegradasi gas formaldenida secara fotokatalisis.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Safari
Abstrak :
Media massa memiliki. peran yang sentral dalam setiap pergulatan politi dan perubahan masyarakat. Sejak awal, sejarah media massa di Indonesia menunjukkan tiga tahap penting. Pertama, periode pra kemerdekaan. Dalam periode ini media massa berperan sebagai alat perjuangan melawan kolonial. Kedua, periode Orde-Lama. Dalam periode Orde Lama media massa di Indonesia bukan saja dijadikan sebagai alat perjuangan untuk melawan kembalinya kolonialisme Belanda tapi juga kelahiran-kelahiran media massa sudah diwarnai oleh semangat primordialisme dan ideologi yang beragam sehingga surat kabar dijadikan sebagai corong dan alaf perjuangan 'politik. Ketiga, periode Orde Baru Dalam tahap ini surat kabar tidak saja berfungsi sebagai alat pejuangan politik seperti yang diperlihatkan dalam peristiwa-peristiwa polotik nasional penting tahun 1966, tahun 1974, tahun 1978 bahkan sampai tahun 1990-an yang meyebabkan pembreidelan surat kabar secara besar-besaran, tetapi juga sejak tahun 1970-an surat kabar Indonesia telah memasuki era baru yakni era industti bisnis pers. Kebutuhan yang besar akan kapital menyebabkan dunia pers terjun dalam kolaborasi dengan pemilik modal dan pernilik perusahaan. Lebih jauh lagi, dunia pers bahkan terlibat dalam permainan oligopoli triangel, yaitu suatu bentuk kolaborasi antara pers, bisnis dan kekuasaan. Pengaruh kekuasaan dan dunia bisnis yang begitu besar menxebabkan pers menjadi tidak independen dan terpengaruh di dalam menyuarakan aspirasiaspirasinya, khususnya aspirasi politik. mereka. Skripsi ini secara sistematis me coba meneliti kaitan antara kekuasaan (ideologi dorninan) engan dimensi ideologis dan kecendeFungan politik dari kelompok-kelompok surat kabar kususnya Kompas, Merdeka dan Suara Karya. Metode yang digunakan adalah "analisis semiotika ." Metode ini membe.dkan langkah-langkah metodologis untuk menelusuri aspek ideologis dari suatti pesan mea ia terutama terletak dalam isi pesan yang non manifest. Dalarh meneliti ideologj dan kecen3erungan politik suatu media, analisis tidak saja diarahkan pada diskursus politik suatu pesan media tetapi juga memperhitungkari. kondisi-kondisi makro yang rnelingkupi asal-usul politik surat kabar dan kebijakim~kebijakan pemerintah dalam masalah kehidupan pers maupun sistem politik nasionaL Sedangkan fokus dari penelitian ini adalah diskursus isi tajuk rencana Kornpas
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Subhan Safari
Abstrak :
Investasi pada suatu proyek konstruksi memiliki tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi. Ketidakpastian ini dipengaruhi oleh beberapa aspek, dimana aspekaspek tersebut haruslah dievaluasi dan diperhitungkan pengaruhnya terhadap kelayakan investasi proyek. Tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi ini mendorong PT. Trimanunggal MK untuk melakukan studi kelayakan pada rencana Proyek Perumahan Citra Niaga-Tangerang, dengan meninjau beberapa aspek yang dirasa perlu. Salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan suatu rencana investasi adalah aspek ekonomi. Dengan meninjau aspek ekonomi dan melihat dampaknya terhadap investasi yang kita lakukan, maka kita dapat mengetahui apakah secara ekonomi proyek tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau tidak, dan berapa besar keuntungan yang akan dihasilkan. Bagi investor pada Proyek Perumahan Citra Niaga-Tangerang aspek ekonomi juga merupakan faktor penting untuk ditinjau dan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan investasi Dengan memperhatikan sisi ekonomi maka analisa kelayakan investasi dapat dilakukan dengan menggunakan Non Discounted Cash Flow Method dan Discounted Cash Flow Method dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu proyek investasi. Pada Proyek Perumaha Citra Niaga analisa dilakukan dengan menggunakan Discounted Cash Flow Method dan dengan analisa sensitivitas. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap Proyek Perumahan Citra Niaga di Jl. Damai, Desa Jombang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, diharapkan mendapatkan hasil berupa kepastian akan kelayakan investasi pada proyek perumahan tersebut.
Investments on construction project have a high level of uncertainty. This uncertainty is influenced by some aspect, where the aspect must be evaluated and reckoned by its influence to project investment feasibility. The level of this uncertainty encouraged PT. Trimanunggal MK to do a feasibility study on Citra Niaga Residence Project ' Tangerang, to evaluate some important aspect which is needed. One of the aspect which has a high influence on decision making on an investment plan is the economic aspect. By evaluating economic aspect and see its impact to investment which we conduct, we could know economically should the project can bring profit or not, and how much the profit is. To investors of the Citra Niaga Residence Project ' Tangerang, economic aspect also represents an important factor to be evaluated and a factor which very influence in on an investment decision-making processes. By paying attention on the economic side, the feasibility analysis of investment can be done by using Non Discounted Cash Flow Method and Discounted Cash Flow Method as a mean to know the feasibility level of a project investment. At the Citra Niaga Residence Project, the analysis was done by using Discounted Cash Flow Method and with sensitivity analysis. From the result of the research conducted to the Citra Niaga Residence Project at Jl. Damai, Jombang, Tangerang, Banten Province, it will be expected to get a result of certainty of the feasibility investment at the project residence.
2008
S35341
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilyas Safari
Abstrak :
Radio Frequency Identification (RFID) adalah salah satu teknologi identifikasi yang begitu cepat perkembangannnya. Salah satu komponen RFID adalah reader atau pembaca. Reader merupakan salah satu bagian pokok yang menentukan performansi dari sistem RFID sehnggga diperlukan sebuah antena yang baik untuk meningkatkan performansinya. Dalam skripsi ini, antena multiband yang dapat bekerja pada aplikasi RFID telah dirancang, disimulasikan, difabrikasikan, dan diukur. Antena memiliki dua buah elemen peradiasi, yaitu sebuah elemen peradiasi segiempat dengan sebuah slot didalamnya dan sebuah elemen spiral. Dimensi keseluruhan antena 155 x 176 x1,6 mm dengan bahan substrat terbuat dari fr4 epoxy yang memiliki konstanta dielektrik 4,3. Jenis pencatuan yang dipakai adalah pencatuan langsung dengan lebar saluran pencatu telah diatur 50 ohm agar mendapatkan kondisi matching yang baik. Frekuensi yang didapatkan setelah dilakukan pengukuran adalah 13.56 MHz, 433 MHz dan 923 MHz dengan bandwidth pada masing-masing frekuensi sebesar 13,2-13,62 MHz, 429 - 446 MHz, dan 911-925 MHz pada standar VSWR < 2.
Radio Frequency Identification (RFID) is one of identification technology which have rapidly been developed. One of its component is a reader. Reader is important to determine the performance of RFID system. Thus, a good antenna is needed to improve its performance. In this research, the design of a multiband antenna for RFID application was designed, simulated, fabricated, and measured. The overall dimension of the antenna is 155 x176 x1.6 mm and the substrate of the antenna is fr4 epoxy with dielectric constant of 4.3. The antenna uses direct coupled technique for the feed line and the width of the feed line is adjusted to get a good matching condition. From the measurement, the antenna can resonate at two frequencies. They are 13.56 MHz, 433 MHz, and 923MHz and have the bandwidth of 13,2-13,62 MHz and 429 ' 446 MHz, and 911-925 MHz at VSWR < 2.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51235
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Safari
Abstrak :
Efek audiens menyatakan bahwa kinerja seseorang mungkin dipengaruhi oleh kehadiran orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesa bahwa individu lebih canggung tampil dalam kondisi outgroup (orang yang tidak dikenal) dan akan kurang canggung dalam kondisi di dalam kelompok yang dikenal. Penelitian ini berfokus pada aspek model evaluation apprehension dari efek audiens. Penelitian ini memiliki hipotesis bahwa peserta dalam kondisi ingroup akan menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan saat bersama orang yang tidak dikenal, kondisi sendirian akan berkinerja lebih baik daripada kondisi bersama orang yang tidak dikenal, dan kondisi sendirian akan menunjukan performa lebih buruk daripada kondisi di dalam kelompok. tiga puluh peserta yang bersedia mengikuti penelitian ini dibagi dalam tiga kelompok eksperimen (masing-masing N=10) dengan kondisi yang berbeda (bekerja sendiri, bersama orang asing, bersama ingroup). Peserta dari setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas pencarian kata dalam batas waktu yang ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja seorang individu di tiga kondisi. ......Audience effects state that an individual's performance might be affected by the presence of another. This study aims to confirm a study which focuses on how individuals were more embarrassed performing in an outgroup condition and would be less embarrassed in an ingroup condition. This study focuses on evaluation apprehension model aspect of audience effect. This study’s hypotheses that participants in ingroup condition will perform better than the stranger condition, the alone condition will perform better than the stranger condition, and alone condition will perform worse than the ingroup condition. Thirty participants were chosen to be in the experiment, where they were divided into groups of 10 across conditions (alone, ingroup, and stranger), and asked to perform a word search task within a time limit. The result showed no significant effect on performance across three conditions. In conclusion, the results did not support the hypotheses.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>