Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabar Warsini
Abstrak :
Penelitian ini merupakan studi tentang penilaian harga pasar saham dengan menggunakan pendekatan price earning ratio (PER). Model yang digunakan adalah model persamaan PER yang memperhatikan faktor-faktor fundamental yang disebut PER model ekonometrika. Penelitian dilakukan pada saham yang listed di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan mengambil sample 90 emiten atau sebesar 52 % dari jumlah emiten yang go public sampai dengan tahun 1993. Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk melihat dan mengetahui apakah harga pasar saham di bursa telah menunjukkan harga yang wajar berdasarkan analisis PER serta untuk mengetahui bagaimana arah dan besarnya pengaruh faktor fundamental terhadap tinggi rendahnya PER. Yang pertama--tama adalah dilakukan analisis terhadap laporan keuangan emiten, terutama laporan neraca dan laporan rugi-laba untuk mengetahui beberapa faktor fundamental seperti laba emiten beserta tingkat pertumbuhannya dari tahun ke tahun, besarnya earning per share dan porsi yang dibagikan sebagai dividen serta resiko yang menyertai perusahaan yang bersangkutan. Kemudian diadakan analisis regresi berganda dengan menggunakan PER rata-rata sebagai variabel terikat serta tiga variabel babas yaitu: tingkat pertumbuhan laba rata-rata, dividen payout ratio rata-rata serta standar penyimpangan pertumbuhan laba rata--rata. Variabel tingkat pertumbuhan laba dan dividen payout ratio dimaksudkan sebagai cermin dari prospek perusahaan, sedangkan standar penyimpangan pertumbuhan laba sebagai pengukur resiko perusahaan. Hasil analisis mengungkapkan bahwa persamaan regresi linear berganda PER yang diperoleh adalah PER = 12,9609 + 8,8503g + 6,7264DP0 - 2,5581Q. Hal ini menyiratkan bahwa rata-rata PER di BEJ sebesar 12,9609 apabila tidak ada pertumbuhan laba, tidak ada pembayaran dividen serta tidak ada standar penyimpangan pertumbuhan laba. Uji t statistik terhadap koefisien regresi masing-masing variabel bebas menunjukkan bahwa hanya variabel DPO yang tidak signifikan dengan probabilitas kesalahan yang cukup rendah yaitu 28 %, sedangkan koefisien variabel g dan a sangat signifikan dengan probabilitas kesalahan mendekati 0. Namun demikian dari uji P statistik terungkap bahwa secara bersama-sama pengaruh ketiga variabel babas terhadap variabel terikat adalah sangat signifikan. Hasil lain yang terungkap dari studi ini adalah persamaan regresi linear berganda PER tersebut telah memenuhi asumsi dasar klasik ordinary Least Square (OLS) sehingga model ini dapat dipergunakan dan estimator tidak akan bias, tetap konsisten serta efisien. Meskipun secara keseluruhan model hanyamampu menjelaskan 38,44 % (R2 adjusted). Setelah model diterapkan pada variabel bebas nyata pada tahun 1993 yaitu tingkat pertumbuhan laba riil , DPO rill dan a rill maka diperoleh PER calculated. Dengan membandingkan PER calculated dengan PER sesungguhnya pada tahun 1993 diperoleh hasil 5,5 % emiten mempunyai harga wajar, 24,4 % emiten telah overpriced dan sisanya 70,1 % emiten masih underpriced. Kajian lain yang bisa diberikan berdasarkan hasil studi ini adalah bahwa kebijaksanaan pemerintah dalam hal ini Bapepam yang mengajurkan PER perdana tidak lebih dari angka 15 bukanlah merupakan kebijaksanaan yang sangat ketat, sehingga tidak menjadi alasan bagi calon emiten sebagai halangan untuk go public.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabar Warsini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kualitas audit, dan kualitas penerapan corporate governance negara terhadap hubungan antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak agresif, serta konsekuensi ekonomisnya. Dengan menggunakan data cross country mencakup perusahaan publik yang terdaftar pada bursa efek di 11 negara di kawasan Asia, penelitian ini menemukan bahwa pelaporan keuangan agresif berhubungan positif dengan pelaporan pajak agresif dan bersifat timbal balik, temuan ini mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan tidak lagi menghadapi trade off antara keduanya. Kecenderungan pelaporan agresif tersebut dipengaruhi oleh faktor karateristik perusahaan dan karakteristik lingkungan institusional. Kepemilikan keluarga, kualitas audit, dan kualitas penerapan corporate governance negara terbukti memperlemah hubungan positip timbal balik antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak agresif. Kepemilikan institusional hanya memperlemah hubungan positif pelaporan keuangan agresif terhadap pelaporan pajak agresif, tetapi tidak signifikan memperlemah hubungan positif pelaporan pajak agresif terhadap pelaporan keuangan agresif. Pengujian konsekuensi ekonomis diperoleh hasil bahwa pelaporan keuangan agresif berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, sedangkan pelaporan pajak agresif hanya signifikan berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas, tetapi tidak signifikan berpengaruh terhadap biaya modal utang. Dengan mempertimbangkan faktor karakteristik perusahaan, terbukti bahwa kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kualitas audit memperlemah pengaruh positif pelaporan keuangan agresif baik terhadap biaya modal ekuitas maupun biaya modal utang. Berkaitan dengan pelaporan pajak agresif hanya kepemilikan institusional yang signifikan memperlemah pengaruh positif pelaporan pajak agresif terhadap biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, sedangkan faktor lainya tidak signifikan. Penelitian ini belum bisa membuktikan peran kualitas penerapan corporate governance pasar terhadap konsekuensi ekonomis dari pelaporan agresif.
This research aims to investigate the influence of family ownership, institutional ownership, audit quality, and the quality of market corporate governance toward the relationship between aggressive financial and tax reporting, and their economic consequences. Using cross-country data of public listed companies from 11 countries in Asia, this study finds that aggressive financial reporting is associated positively with aggressive tax reporting and is reciprocal, indicating that managers may no longer face a trade-off between the two. It is evident that managers have conducted aggressive financial and tax reporting simultaneously for the reposting period. This simultaneous aggressive reporting is influenced by the control of families, institutional investors, audit quality, and the quality of corporate governance country level. Family ownership, audit quality, and the quality of market corporate governance have proven to weaken positive reciprocal relation between aggressive financial and tax reporting. Institutional ownership only weakens positive aggressive financial reporting relations on aggressive taxation reporting, but do not significantly weaken positive aggressive tax reporting relation on aggressive financial reporting. The economic consequence test showed that aggressive financial reporting positively influences the cost of equity capital and the cost of debt, whereas aggressive tax reporting only positively influences the cost of equity capital, and insignificantly influences cost of debt. By considering the characteristics of the company, it is proved that family ownership, institutional ownership, audit quality weaken positive influence of aggressive financial reporting on the both of cost of equity capital and cost of debt. In regard to aggressive tax reporting, only the institutional ownership is proved to weaken positive influence of aggressive tax reporting on the both of cost of equity capital and cost of debt, while other factors are not significant. This study has not been able to prove the effect of the quality of market corporate governance upon the economic consequences of aggressive reporting.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2018
D2543
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabar Warsini
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi , 2003
658.15 SAB d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library