Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
ST. Untung Pujadi
Abstrak :
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam lingkungan perbankan yang sifatnya cenderung menuju cuslomer driven, suatu bank yang kurang memperhatikan arti pentingnya peran layanan kepada nasabah cepat atau lambat akan mengakibatkan bank tersebut tersingkir dan kancah persaingan yang teijadi Dalam situasi persaingan yang seperti itu jika suatu bank sangat concern dengan mutu, kualitas layanan dan selalu memperbaharui layanan yang diberikannya setiap saat sesuai dengan perubahan perilaku nasabah maka dapat dijamin bahwa bank tersebut tetap dapat bertahan dañ kancah persaingan yang terjadi.

Tumbuhnya persaingan antar bank daiam pemberian dan peningkatan kualitas layanannya, mengakibatkan bank-bank yang ada saling bebenah diri. Selain menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, masmg-masing bank mulai meningkatkan kualitas Jayanannya. Berbagai macam strateji pelayanan mulai diperkenalkan dimana masing-masing bank saling menyatakan keunggulafl yang dimilikinya.

Dari hasil penelitian mengenai kualitas layanan yang dilakukan dengan menggunakan metode SERVQUAL (= persepsi - harapan) pada 10 dimensi tayanan yaitu responsiveness, reliability, credibility, security, communication, tangibles, courtesy, competence, acces, dan understanthng the customers di salah satu Bank Umum Swata Nasional (Devisa) diperoleh basil yang menunjukkan bahwa servqual score atau skor gap untuk kesepuluh dimensi layanan di bank tersebut ternyata bemilai negatif. Nilai negatif dalam serv quai score ini terjadi karena skor persepsi nasabah terhadap kualitas layanan yang diberikan pihak manajemen bank lebib rendah dan skor harapan mengenai kualitas layanan yang diinginkan oleh nasabah bank tersebut. Dengan kata lain, servqual score yang bernilal negatif ini dapat menunjukkan bahwa saat ini kualitas layanan yang diberikan oleh bank tersebut belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan bagi nasabahnya. Lebih jauh lagi tentang serquaI score yang bernilai negatif menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan nasabah sebagai konsumen pada kualitas layanan yang diberikan oleh bank tersebut.

Dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa ada dua kemungkinan yang menyebabkan servqual score atau skor gap bernilai negatif Pertama, ada kemungkinan pihak manajernen Bank tersebut memang kurang memperhatikan kualitas Layanan yang diberikan kepada para nasabahnya. Kedua, ada kemungkinan para nasabah memiliki harapan begitu besar tentang kualitas layanan yang mereka inginkan, Sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa, tentu saja hasil ternuan yang diperoleh dan penelitian ini perlu menjadi perhatian bagi pihak manajemen bank tersebut, lebih-Iebih dalam upayanya untuk meningkatkan kepuasan para nasabahnya

Untuk mengatasi hal tersebut disarankan agar pihak mariajetnen dapat melakukan bal-bal sebagai berikut:

1. Bahwa pihak manajemen bank tetap harus selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada nasabanya. Prioritas pemngkatan kualitas layanan yang haiu dilakukaii pibak manajemen bank yang dapat dilakukan mulai dan dimensi kualitas layanan yang memiliki skor gap riegatiftersebar kemudian bani diinensi kualitas layanan yang memìjilçj skor gap negatif terkecil ( access, security, competence, tangibles, courtesy, credibility, responsiveness, communication, reliability, dan understanding the customers). Upaya peningkatan kualitas Layanan yang mengacu pada prioritas peningkatan kualitas Iayanan yang telah berhasil ditemukan dalam penelitian ini akan sangat membantu pihak manajemen dalam menjembatani gap yang terjadi antara apa yang menjadi harapan para nasabah dengan apa yang menjadi persepsi nasabahnya saat ini.

2. Selain perlunya upaya peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah, penulis juga memberi saran kepada pihak manajemen untuk selalu memberi kepada kualitas layanan yang telah mereka berikan kepada para nasabah. Salah satu cara yang dapat dilakukan pihak manajemen adalah dengan mengadakan penelitian kualitas layanan secara rutin atau berkala.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library