Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudi Kurniawan
Abstrak :
Karya satra lama yang berbentuk naskah perlu diteliti secara mendalam, karena didalamnya tersimpan system nilai adat-istiadat, dan alam paraleluhur kita pada masa lampau, yang dapat diterapkan atau dihindari pada masa sekarang. Syair Nyamuk dan Lalat adalah karya sastra yang simbolik, karena tokoh-tokohnya adalah binatang (serangga-serangga). Serangga-serangga ini berlaku seperti manusia. Setelah diadakan anlisis terhadap isi naskah, maka dapat disimpulkan bahwa tema Syair Nyamuk dan Lalat adalah percintaan, yaitu percintaan nyamuk dan lalat yang berakhir dengan kebahagiaan. Amanat Syair Nyamuk dan Lalat adalah agar kita tidak membohongi diri sendiri dan selalu berusaha dalam menghadapi suatu masalah. Tokoh-tokoh dalam Syair Nyamuk dan Lalat disimbolikan oleh pengarang dalam kelompok nama seranga, yaitu Lalat, Nyamuk, Bari-bari, Agas, dan Tabuhan. Tokoh Lalat dan Nyamuk di lambangkan sebagai golangan bangsawan. Tokoh Bari-bari digambarkan sebagai pesuruh atau dayang tokoh Lalat yang patuh dan setia. Tokoh Agas digambarkan sebagai dayang tokoh Nyamuk yang setia terhadap tuannya. Sedangkan tokoh Tabuhan dilambangkan sebagai orang. pintar di dalam masyarakat pada masa naskah itu ditu1is
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Kurniawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan rqjuan untuk mengetahui pengaruh rempgrarur ausafenisasi, waiau rahan, dan volume media celup air rerhadap nilai kekerasan dan srrukiur mikro komponen _praduk liner KL3, yang dibuat dari baja mangan ausrenirfk ape GX I20Mn (DEAD, dengan kompisisi utama I2-13% Mn dan 1,1 - 1,3%C. Untuk penelitian ini sampel dibuar dengan ukuran sekirar 2x],5x1,5 cm yang berasal dari sisrem saluran (gatring .system) pada pengecoran produk fersebut. Variabel penelitian yang digunakan adalah Temperatur ausrenisasi (930 ‘C 98011 1030 U., waktu rahan (30, 45, 60 meniy serta volume air (500, 1500, dan 2500mU. Kondisi yang dileliti meliputi dampak terhadap kekerasan dan struldur mikro dan gfek Iaimqya yang muncul sebagai alcibat sampingan. Dari basil penelitian dqneroieh bahwa nilai Icekerasan akan serna/rin menurun dengan naiknya temperatur austenisasi dan waldu tahan. Hal ini disebablran partzicel karbkia akan semakin larut dengan bertambahnya remperalur austemlsasi dan wahu tahan, dengan pengaruh terbesar dqaerlihatkan pada temperatur austenisasinya. Kelcerasan dari 258 HB hingga 202 HB untuk menuryukkan kisaran kekerasan dari remperalur 93011 hingga mencapai temperatur 1030 ‘C. Kekerasan menurun disebabkan terlarutnya partikel karbida yang keras alcan menyebabkan kekerasan baja mangan turun. Namun pada volume media celup air yang berbeda, lidalc menurju/ckan perubahan yang signqikan bahkan cenderung untuk tidal: terpéngaruh. Hal demilcian teljadi karena :Wk penahanan Iaju pendinginan yang diharaplcan dengan semakin keciinya volume air tidak rerpenuhi karena kesetimbangan panas yang dicapai belum mampu menahan [qu pendinginan tersebut. Dari hasil peneiitian ini juga didaparkan permukaan .fampel yang rerak akibat proses pendinginan cepat di dalam air Icarena pengaruh tegangan yang bekerja pada sampel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Rudi Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini menginvestigasi analisis determinan permintaan asuransi jiwa dan perilaku anomali pada sisi permintaan asuransi jiwa di Asia-Pasifik tahun 2002-2013. Regresi PCSE-OLS, Difference-GMM dan System-GMM memberikan hasil analisis determinan yang bervariasi dibandingkan penelitian sebelumnya. Faktor ekonomi mempunyai pengaruh dominan terhadap permintaan asuransi jiwa dibandingkan faktor demografi. Tingkat pengangguran, inflasi, angka harapan hidup, rasio biaya kesehatan serta tingkat pendidikan merupakan determinan yang secara robust mempengaruhi permintaan asuransi jiwa. Perilaku anomali terdeteksi pada tahun 2010, yakni tiga tahun setelah krisis keuangan global 2007.
This research investigates the determinants of demand for life insurance and anomalous behavior on the demand side of life insurance in Asia-Pacific in 2002-2013. PCSE-OLS regression, Difference-GMM and System-GMM results varying determinants analysis than previous research. Economic factors have a dominant influence on the demand for life insurance than demographic factors. Unemployment rate, inflation, life expectancy, the ratio of the cost of health and education levels are robust determinants that influence the demand for life insurance. Anomalous behavior was detected in 2010, three years after the global financial crisis in 2007.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Kurniawan
899.231 SUD l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library