Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosalinda
"Metode Triclustering merupakan pengembangan dari metode clustering dan biclustering. Tujuan dari metode triclustering adalah untuk menemukan subruang yang disebut sebagai tricluster. Metode triclustering yang akan dibahas pada penelitian ini adalah metode triclustering berbasis biclustering, yaitu THD-Tricluster dengan menggunakan new residue score dan inter temporal coherence, yang akan diimplementasikan pada data pasien yang terserang HIV-1. Metode triclustering ini terdiri atas dua tahap, yaitu generate biclusters dan generate triclusters. Selanjutnya, inter temporal coherence digunakan untuk mengevaluasi kandidat tricluster yang terbentuk pada tahap generate triclusters dan menentukan tricluster akhir yang terbentuk. Ukuran inter temporal coherence merupakan indeks yang dapat digunakan sebagai ukuran koherensi antarkedalaman dalam mengelompokkan bicluster menjadi tricluster. Pada aplikasinya, ukuran new residue score menggunakan korelasi pearson sebagai landasan untuk mencari nilai residu pada baris dan kolom bicluster. Hasil implementasi untuk tahap generate biclusters diperoleh bahwa terdapat 3 bicluster pada kondisi normal, 100 pada kondisi akut, 100 pada kondisi kronis, dan 13 pada kondisi nonprogresor. Selanjutnya, terdapat sebanyak 33 kandidat tricluster yang terbentuk pada tahap generate triclusters dengan kedalaman masing-masing tricluster adalah 4. Setelah dilakukan evaluasi skor inter temporal coherence dengan threshold ρ=0,8; didapatkan sebanyak 32 tricluster dengan kedalaman 4 dan satu tricluster dengan kedalaman 3 yang memenuhi batas skor koherensi. Keseluruhan penelitian ini dilakukan dengan pemrograman R.

Triclustering method is the development of clustering and biclustering methods. The aim of the triclustering method is to find subspaces, called triclusters. The triclustering method that will be discussed in this study is biclustering-based triclustering method, namely THD-Tricluster using the new residue score and inter temporal coherence, which will be implemented in the data of patients affected by HIV-1. This triclustering method consists of two stages, namely generate biclusters and generate triclusters. Furthermore, inter temporal coherence is used to evaluate candidate triclusters that formed at the stage of generating triclusters and determine the final triclusters. Inter temporal coherence is an index that can be used as a measure of coherence between depths in grouping biclusters into triclusters. In its application, the new residue score measure uses Pearson correlation as the basis for finding residual values in bicluster rows and columns. The implementation results for the generate biclusters stage showed that there were 3 biclusters in normal conditions, 100 in acute conditions, 100 in chronic conditions, and 13 in non-progressor conditions. Furthermore, there were 33 candidate triclusters formed at the generate triclusters stage with the depth of each tricluster being 4. After an evaluation of inter temporal coherence score with threshold ; obtained 32 triclusters with a depth of 4 and one tricluster with a depth of 3 which met the coherence score limits. This whole research was conducted by the R programming."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfaro-LeVevre, Rosalinda
"Combines the practical guidance students need to understand various phases of the nursing process with an emphasis on critical thinking, focusing on both independent and collaborative responsibilities facing nurses. This book addresses the nurse's role as a caregiver and decision-maker in a range of settings."
Philadelphia: J.B. Lippincott, 2006
610.73 ALF a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfaro, Rosalinda
Philadelphia: J.B. Lippincott, 1990
616.075 ALF a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfaro-LeFevre, Rosalinda
St. Louis: Saunders Elsevier, 2009
610.73 ALF c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sely Rosalinda
"Dalam menghadapi tantangan alam, manusia purba memiliki kemampuan terbatas berusaha untuk mencari sumber makanan demi kelangsungan hidupnya. Usaha ini kemudian menimbulkan budaya yang merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungannya, terutama dalam bentuk teknologi sesuai dengan kemampuan daya cipta mereka yang dapat dikatakan merupakan manifestasi usaha manusia purba dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk dalam hal pangan dan pembuatan alat-alat. Sahan yang dipergunakan sebagai artefak diambil dari alam, seperti tulang, batu, dan juga kulit moluska. Temuan artefak moluska dalam suatu situs dianggap penting 'selain dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan juga menunjukkan bahwa kelas-kelas tertentu bangsa moluska dapat menjadi suatu indikasi perubahan iklim atau musim. Spesies tertentu moluska juga berguna untuk menentukan umur kuarter deposit dimana spesies tersebut berasal. Selain itu, jenis moluska membantu menentukan dan habitat mama saja moluska tersebut diperoleh. Penemuan moluska, baik sebagai artefak maupun ekofak tersebar meliputi kawasan pulau Jawa (gua-gua di Jawa Timur dan sekitarnya) serta wilayah Indonesia bagian Timur_ Salah satu dari situs pedalaman (situs gua) di Nusa Tenggara, khususnya Nusa Tenggara Timur adalah situs Gua Oelnaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis moluska apa saja yang ada dan frekuensinya dan macam-macam pemanfaatannya dengan melihat ciri-ciri khusus dari setiap kelompok moluska tersebut. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data dengan mengadakan inventarisasi data basil ekskavasi tim Pusat Arkeologi di Gua Oelnaik tahun 1981, pengumpulan data kepustakaan: mengenai keadaan iingkungan termasuk sumberdaya; mengenai penelitian-penelitian mengenai moluska, di situs Gua Oelnaik pada khususnya. Selanjutnya melakukan klsifikasi/pengelompokan dengan pemilahan taksonomi, lalu dianalisis dan dibantu dengan data etnografi untuk melihat secara langsung perilaku manusia masa lalu dalam pemanfaatan moluska dan kaitannya dengan lingkungan sekitarnya. Dan 2.258 temuan moluska, 41% Gastropoda-dan 59% Pelecypoda. Tiga puluh dua persen dalam keadaan utuh, 67% berupa fragmen, dan 1% berupa fosil. Seberapa jenis dimanfaatkan sebagai pangan, yaitu, dari Kelas Gastropoda; Turbinidae, Neritidae, Turritellidae, Cerithiidae, Thiaridae, Olividae, Volutidae, Conidae, Lymnaeidae, Helicidae; dan dari Kelas Pelecypoda: Arcidae, Pectinidae, Veneridae. Ciri_ciri pemanfaatannya antara lain pecah atau berlubang pada bagian badan bahu (pada Gastropoda) dan pecah atau rusak di sisi kanan atau kiri margin (pada Pelecypoda). t Janis lainnya digunakan sebagai alat, antara lain berupa serut, gurdi dan lancipan dari cangkang Veneridae, pemberat/bandul jala dari cangkang Arcidae. dengan jejak bekas pakai, antara lain berupa lubang pada bagian umbel (pada Pelecypoda) dan bagian apex (pada Gastropoda) yang umumnya tampak aus di sekeliling lubang.1 Selain itu, ada juga yang dimanfaatkan sebagai manik-manik berasal dari keluarga Olividae, Cerithiidae, Conidae, dan Arcidae. Umumnya cangkang yang dimanfaatkan ' sebagai perhiasan menggunakan moluska yang sudah terkena perforasi (lubang) akibat predator tetapi pinggir lubangnya mengalami pengikisan halus."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfaro-LeFevre, Rosalinda
Philadelphia: Lippincott , 1998
610.73 ALF a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfaro-LeFevre, Rosalinda
St. Louis : Elsevier Saunders , 2004
610.73 ALF c;610.73 ALF c (2);610.73 ALF c (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Rosalinda
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuni Rosalinda
"ABSTRAK
Peningkatan jumlah dan partisipasi aktif ibu dalam dunia kerja mengakibatkan penambahan peran dalam pekerjaan dan keluarga yang dapat memicu konflik peran dan
mengakibatkan stres. Mayoritas dari wanita yang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit adalah ibu bekerja. Agar tidak mengalami stres baik dalam pekerjaan dan keluarga perlu adanya usaha untuk dapat mengendalikan atau mengurangi stres yang dikenal dengan coping stress, karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi interaksi dan peran di dalam anggota keluarga (family functioning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara coping stress dan family functioning pada ibu bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengukuran Coping Stress dilakukan dengan alat ukur yaitu Ways of Coping (WAYS) edisi revisi (Folkman & Lazarus, 1985) dan pengukuran Family Functioning yaitu alat ukur McMaster Family Assessment (FAD) (Epstein, Ryan, Bishop, Miller & Keitner,
2003). Desain penelitian ini adalah studi lapangan dengan menggunakan teknik non probability sampling sebagai metode pengambilan sampel. Hasil penelitian yang dilakukan pada 60 partisipan menunjukkan adanya hubungan yang positif antara coping stress dan family functioning pada ibu bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit (r = .131; p = 0.05).

ABSTRACT
The increasing number and active participation of mother in work life resulted additional roles either in work and family which can lead to stress and role conflict. Most of working woman as a nurse in hospital are working mothers. In order not to run into stress both at work and family needed effort to control or reduce stress known as coping stress, because these condition can affect the interaction and roles of family members (family functioning). This research is aimed to examine the relationship between coping stress and family functioning in working mother as a nurse in hospital. Quantitative method is applied in this research. Measured coping stress using Ways of Coping (WAYS) Revised (Folkman & Lazarus, 1985) and to measure family functioning using Family Assessment Device (FAD) (Epstein, Ryan, Bishop, Miller & Keitner, 2003). The research design is field study, with non probability sampling technique. Result from 60 participants shows that there is a positive relationship between coping stress and family functioning in working mother as a nurse in hospital (r = .131; p = 0.05)."
2014
S53598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfaro-LeFevre, Rosalinda
St. Louis, Missouri: Elsevier , 2013
610.73 ALF c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>