Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rohana Carolyne Putri
Abstrak :
Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan permasalahan global yang menyebabkan perubahan iklim. Salah satu sumber emisi GRK adalah praktik pengolahan sampah organik yang merupakan sumber emisi GRK non-CO2 terbesar ketiga secara global. Di Indonesia, permasalahan sampah terutama sampah organik yang terakumulasi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) masih belum teratasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi untuk mencegah dampak yang semakin buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep mitigasi emisi GRK dari pengolahan sampah organik tingkat kawasan. Metode yang digunakan meliputi analisis skenario dengan dukungan Analytical Hierarchy Process (AHP), analisis investasi-operasi-pemeliharaan, analisis matematis berdasarkan faktor emisi, dan analisis Theory Planned Behavior (TPB). Temuan penelitian mencakup data emisi GRK dan biaya dari teknologi pengolahan sampah organik, intensi perilaku pemilahan, serta skenario alternatif untuk konsep mitigasi. Analisis skenario dengan membandingkan teknologi budidaya Black Soldier Fly (BSF), pengomposan windrow, dan Anaerobic Digestion (AD) menunjukkan bahwa konsep mitigasi emisi GRK yang dipilih adalah skenario dengan 84% sampah organik diolah menggunakan teknologi budidaya BSF dan pengomposan windrow, serta fokus pada intensi perilaku pemilahan sampah. Greenhouse Gas (GHG) emissions are a global problem that causes climate change. One source of GHG emissions is the practice of processing organic waste, which is the third largest source of non-CO2 GHG emissions globally. In Indonesia, the problem of waste, especially organic waste, which accumulates at final processing sites (TPA), is still not resolved. Therefore, mitigation efforts are needed to prevent the impact from getting worse. This research aims to develop a concept for mitigating GHG emissions from processing organic waste at the regional level. The methods used include scenario analysis with the support of the Analytical Hierarchy Process (AHP), investment-operation-maintenance analysis, mathematical analysis based on emission factors, and Theory Planned Behavior (TPB) analysis. Research findings include data on GHG emissions and costs of organic waste processing technology, sorting behavior intentions, as well as alternative scenarios for mitigation concepts. Scenario analysis by comparing Black Soldier Fly (BSF) cultivation technology, windrow composting, and Anaerobic Digestion (AD) shows that the GHG emission mitigation concept chosen is a scenario with 84% of organic waste processed using BSF cultivation technology and windrow composting and focuses on intention. waste sorting behavior.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana Carolyne Putri
Abstrak :
Indonesia merupakan negara yang berkomitmen dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca GRK. Target penurunannya adalah 26 dengan usaha sendiri dan 41 dengan bantuan internasional. Segala rencana mitigasi dan perhitungan terdapat pada dokumen Rencana Aksi Nasional-Gas Rumah Kaca atau RAN-GRK. Namun, metode perhitungan yang dilakukan pada dokumen ini menggunakan skenario Business as usual BAU baseline. Penggunaan skenario BAU baseline ini menandakan bahwa perencanaan pengelolaan limbah padat cenderung statis dan akan menimbulkan dampak yang tidak besar dalam upaya penurunan GRK. Sehingga menjadi penting untuk membuat skenario untuk kota di Indonesia, sesuai dengan kondisinya, agar dapat diketahui potensi emisi dari setiap kota. Untuk perhitungan emisi GRK, digunakan metode perhitungan faktor emisi dengan memperhitungan kredit atau pengurangan emisi dari pengelolaan limbah padat yang bermanfaat. Beberapa faktor emisi yang digunakan merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan pada negara-negara yang memiliki keserupaan komposisi limbah padat dengan Indonesia. Skenario yang dibuat dalam penelitian ini berfokus pada pengelolaan secara 3R Reuse, Reduce, Recycle dan WTE Waste to Energy . Dari fokusan ini, didapatkan besaran emisi GRK pada tahun 2018 pada Kota Surabaya adalah -0,444-0,102 CO2 eq/kapita/tahun, Kota Balikpapan -0,187-0,017 CO2 eq/kapita/tahun, dan Kota Pangkal Pinang -0,181-0,120 CO2 eq/kapita/tahun. Dari keseluruhan skenario yang dibuat, pengelolaan limbah padat secara 3R menghasilkan total emisi GRK terendah, sedangkan total emisi GRK terbesar terdapat pada pengelolaan eksisting di mana presentase limbah padat yang dibuang ke landfill masih cukup besar. ......Indonesia is a country committed to reduce greenhouse gas GHG emissions. The target of the decline is 26 by own ventures and 41 with international assistance. All mitigation and calculation plans are contained in the National Action Plan Greenhouse Gas or RAN GRK document. However, the calculation methods performed in this document use the Business as usual BAU baseline scenario. The use of this BAU baseline scenario suggests that solid waste management planning tends to be static and will have less impact in the effort to reduce GHGs. So it becomes important to create scenarios for cities in Indonesia, in accordance with the conditions, in order to note the potential emissions from each city. For GHG emission calculations, an emission factor calculation method is used to calculate credit or emission reductions from useful solid waste management. Several emission factors used are the result of research conducted on countries having similar solid waste composition with Indonesia. The scenarios made in this study focus on 3R management Reuse, Reduce, Recycle and WTE Waste to Energy. From this focal, the amount of GHG emission in 2018 in Surabaya is 0,444-0,102 CO2 eq capita year, Balikpapan 0,187-0,017 CO2 eq capita year, and Pangkal Pinang City 0,181-0,120 CO2 eq capita year. From the overall scenario created, solid waste management by 3R results in the lowest total GHG emissions, while the largest total GHG emissions are in existing management where the percentage of solid waste dumped into landfills is still substantial.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library