Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqiyah
Abstrak :
Merkuri merupakan salah satu bahan berbahaya dan beracun dalam bentuk logam berat yang persisten dan bersifat bioakumulatif dalam ekosistem sehingga menyebabkan ancaman khusus bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu biomarker jangka panjang untuk mengukur merkuri dalam tubuh adalah rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan dengan keracunan merkuri di wilayah pertambangan emas skala kecil (PESK) Desa Mangkualam dan Kramatjaya Kec. Cimanggu Kab. Pandeglang tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional dengan variabel utama status pekerjaan responden dengan kadar merkuri dalam rambut masyarakat dan variabel lain yaitu umur, jarak tempat tinggal, frekuensi konsumsi ikan, buah, dan sayur. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling dengan responden sebanyak 43 orang di masing-masing desa. Data penelitian ini merupakan data sekunder dari institusi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta melalui wawancara terpimpin dan pemeriksaan kadar merkuri dalam rambut di laboratorium. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square serta uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara status pekerjaan dengan kadar merkuri dalam rambut (p=0,001 OR=4,825). Hasil analisis uji korelasi Spearman menyatakan tidak terdapat hubungan antara variabel umur dengan kadar merkuri dalam rambut (p=0,715), frekuensi konsumsi buah dengan kadar merkuri dalam rambut (p=0,201), frekuensi konsumsi sayur kadar merkuri dalam rambut (p=2,07), akan tetapi terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara frekuensi konsumsi ikan dengan kadar merkuri dalam rambut (p=0,000 R=0,720). Hasil analisis uji chi-square menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara responden yang bertempat tinggal dengan jarak ≤ 261 meter maupun jarak >261 meter dari pengolahan emas dengan kadar merkuri dalam rambut (p=0,472).
Mercury is one of the hazardous and toxic element in the form of persistent and bioaccumulative heavy silvery-white metal in the ecosystem, which causes particular threat to human and environmental health. One of the long term biomarkers to assess mercury inside the body is hair. This study aimed at determining relation between employment status and mercury intoxication of the population by artisanal small-scale gold mining (ASGM) in Mangkualam and Kramatjaya Villages, Cimanggu, Pandeglang in the year of 2018. This study was an analytic observational study employing cross-sectional design with the main variable of residents employment status with hair mercury levels. Other variables measured were age, residence distance, frequent consumption of fish, fruits, and vegetables. The sampling technique was carried out by quota sampling with total of 43 respondents in each village. This study used secondary data obtained from the Jakarta Institute of Environmental Health and Disease Control (BBTKLPP). The data was collected by guided interviews and examinations of mercury levels in hair in the laboratory. The data analysis was conducted by univariate and bivariate with chi-square test and Spearman correlation test. The chi-square test found that there was statistically significant correlation between employment status and mercury levels in hair (p=0,001 OR=4,825). From the Spearman correlation test, it was found that no correlation was obtained between age as a variable and mercury levels in hair (p=0,715), frequency of fruits consumption and mercury levels in hair (p=0,201), frequency of vegetables consumption and mercury levels in hair (p=2,07). However, there was a statistically significant correlation between frequency of fish consumption and mercury levels in hair (p=0,000 R=0,720). The chi-square analysis test found that no significant difference was obtained between respondents whose residence ≤ 261 meter and >261 meter from the artisanal small scale gold mining with mercury levels in hair (p=0,472).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyani Rizqiyah
Abstrak :
Kedisiplinan merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Povinsi DKI Jakarta dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kedisiplinan setiap individu Pegawai Negeri Sipil berbeda beda Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan faktor apa saja yang memengaruhi kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Povinsi DKI Jakarta teori yang digunakan yaitu teori manajemen sumber daya manusia sektor publik dan teori faktor kedisiplinan Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan Uji Korelasi Rho Spearman untuk mengukur korelasi dua variabel berskala ordinal. Sampel dalam penelitian ini adalah 97 Pegawai Negeri Sipil di Kelurahan Povinsi DKI Jakarta menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari tujuh faktor yang memengaruhi kedisiplinan pegawai koefisien korelasi terkuat dimiliki oleh variabel keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan dan selanjutnya diikuti oleh variabel ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan bagi pegawai ada tidaknya pengawasan oleh pimpinan kebiasaan positif di lingkungan kerja besar kecilnya kompensasi ada tidaknya keteladanan pimpinan dan ada tidaknya perhatian oleh pimpinan. ......Discipline is an important factor that must be owned by Kelurahan in order to provide services to the community Discipline of each Civil Servant is different. Therefore this study was conducted with the aim to explain what factors influence the discipline of Kelurahan Civil Service. The theory which is used in this analysis is human resource management in public sector and discipline factor theory. This research applied quantitative approach using questionnaire as a research instrument and analyzed using Rho Spearman correlation test to measure the correlation between two variables with ordinal scale. The sample in this study was 97 Civil Servants collected by using simple random sampling technique. The results show that from seven factors that influence civil servant discipline the strongest correlation coefficient owned by the variable courage leadership in taking action and subsequently followed by the variable whether there is a rule certainly can be used as a guideline for employees whether there is any supervision by the leadership positive habits in the workplace the size of the compensation the existence of exemplary leadership and whether there is an attention by the leadership.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
Abstrak :
ABSTRAK
Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah kesehatan yang membuat efektivitas pencegahan dan pengobatan berbagai infeksi menjadi berkurang. Peptida antimikroba seperti bakteriosin dapat menjadi kontributor penting dalam mengatasi permasalahan resistensi antibiotik sebagai agen antimikroba baru. Weissella confusa MBF8-1 diketahui menghasilkan tiga jenis bakteriosin yaitu Bac1, Bac2, dan Bac3 dengan sekuens DNA lengkap yang telah dilaporkan (A.N KR350502). Selain diproduksi melalui ekspresi galur produsen asalnya, bakteriosin dari W. confusa MBF8-1 sudah diproduksi melalui rekayasa genetika sehingga didapat bentuk rekombinannya pada inang B. subtilis DB403 dan disintesis secara kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi aktivitas antimikroba serta efek sinergis dengan Ampisilin dari bakteriosin rekombinan dan sintetik Bac1, Bac2, dan Bac3 menggunakan metode difusi sumur agar pada Leuconostoc mesenteroides kemudian dilanjutkan dengan uji Konsetrasi Hambat Minimum (KHM) pada L. mesenteroides, Micrococcus luteus, Lactococcus lactis, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli. Hasil menunjukkan peptida sintetik memberikan zona hambat pada L.mesenteroides hanya dengan keberadaan Bac1. Peptida rekombinan tidak menunjukkan adanya inhibisi pada berbagai bentuk kombinasi. Peptida sintetik memiliki efek sinergis jika dikombinasikan dengan Ampisilin terhadap lima bakteri indikator, sedangkan peptida rekombinan tidak menunjukkan adanya efek sinergis. Efek sinergis terbaik yang teramati pada uji KHM dari peptida sintetik dicapai oleh Bac1, diikuti dengan bentuk campuran Bac1, Bac2, dan Bac3 (B1,2,3).
ABSTRACT
Antibiotic resistance is one of health problems that could decrease the effectiveness of infection treatment and prevention. Antimicrobial peptide like bacteriocin could be an important contributor to overcome antibiotic resistance as new antimicrobial agent. Weissella confusa MBF8-1 has been known to produce three types of bacteriocins, Bac1, Bac2, and Bac3, with their complete DNA sequences was reported previously (A.N KR350502). Besides produced through expression of origin producer strain, bacteriocin from W. confusa MBF8-1 has been produced through genetic engineering by recombinatorial process in B. subtilis DB403 and also by chemically synthesized. This study aimed to characterize the antimicrobial activity and the synergystic effect of those three recombinant peptides as well as their synthetic one with Ampicillin. Well-diffusion assay was performed using indicator bacteria Leuconostoc mesenteroides while Minimum Inhibitory Concentration (MIC) assay was performed using indicator bacteria L. mesenteroides, Micrococcus luteus, Lactococcus lactis, Staphylococcus aureus, and Escherichia coli. Result showed that synthetic peptides inhibited growth of L. mesenteroides when combined with Bac1. Recombinant peptides didn?t show any inhibition in various forms of combination. Synthetic peptides showed synergistic effect with Ampicilin against all indicator bacteria, while recombinant peptides showed no synergistic effect. The best synergistic effect with Ampicillin was showed by Bac1 synthetic peptide alone, followed by Bac1, Bac2, and Bac3 in combination (B1,2,3) by performing MIC test.
2016
S63982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nena Siti Rizqiyah
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang empat lirik lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Lebanon, yaitu Maher Zain. Lagu-lagu yang dinyanyikan Maher Zain memiliki nilai religi Islam yang begitu kental. Dari beberapa lagu yang dinyanyikan, peneliti mengambil empat sampel lagu berdasarkan lagu yang bernuansa religi. Keempat lagu yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu Ra?iitu Billaahi Rabbaa, Rama?aan, Yaa Nabi Salaam lsquo;Alaika, dan Jannah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis struktur, isi, dan nilai religi pada lagu Ra?iitu Billaahi Rabbaa, Rama?aan, Yaa Nabi Salaam lsquo;Alaika, dan Jannah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka. Penulis mengunduh keempat lagu tersebut di Internet, kemudian penulis menyesuaikan teks lirik lagu dengan akun resmi Awakening Records yaitu manajemen yang menaungi Maher Zain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat lagu yang dibahas oleh penulis memiliki nilai religi akidah, syariah, dan akhlak. Empat lagu yang diteliti lebih mengedepankan rasa cinta terhadap Allah, Rasul, agama Islam, serta menyajikan tema seputar kehidupan di akhirat. Lagu Ra?iitu Billaahi Rabbaa menunjukkan nilai religi berupa akidah Ilahiah dan Nubuwwah, nilai religi syariah, dan akhlak. Pada lagu Rama?aan terdapat nilai religi berupa syariah karena lagu ini erat kaitannya dengan ibadah. Lagu ketiga yaitu Yaa Nabi Salaam lsquo;Alaika mengandung nilai akidah Nubuwwah. Lagu terakhir yaitu Jannah memiliki nilai religi yaitu aspek akidah, karena erat kaitannya dengan beriman kepada hari kiamat. ...... This study discusses four song lyrics which are popularized by Lebanese singer, Maher Zain. The songs have very strong Islamic values. From the songs that are being analyzed, the writer take only four songs based on religious songs as samples. The four songs being used as research samples are Radhiitu Billaahi Rabbaa, Ramadhaan, Yaa Prophet Salaam 39 Alaika, and Jannah. This study aims to explain the analysis of structure, content, and religious values on songs that have been mentioned. This research uses qualitative method with literature study. The author downloaded the four songs on the Internet, and the author adjusted the lyrics of the song with the official account of Awakening Records, the management that overshadowed Maher Zain. The results showed that the four songs discussed by the author has religious values of creed, sharia, and akhlaq. The four songs studied put forward the love of Allah, the Prophet, the religion of Islam, and presents the theme about life in the afterlife. The song Radhiitu Billaahi Rabbaa shows religious values of Divine and Nubuwwah aqidah, shariah religious values, and morals. In Ramadhaan song, there is a religious value of sharia because this song is closely related to worship. The third song is Yaa Prophet Salaam 39 Alaika contains the value of the creed of Nubuwwah. The last song, Jannah, has a religious value which is aspect of aqidah because it is closely related with the faith of the Muslims to the doomsday.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
Abstrak :
ABSTRAK
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Selain tempat dilakukannya praktik kefarmasian, apotek juga merupakan suatu tempat bisnis. Oleh karena itu, selain berperan dalam pelaksanaan tugas profesional pelayanan kefarmasian di apotek, apoteker juga dituntut untuk berperan dalam hal manajerial dan retail sehingga apotek sebagai suatu unit bisnis mampu berjalan dengan baik. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek dan praktik pelayanan kefarmasian; memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek; serta memahami permasalahan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan praktik kefarmasian dan strategi untuk menghadapinya. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas manajemen apotek dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa survey kepuasan pelanggan yang dilakukan dengan metode SERVQUAL.
ABSTRACT
Pharmacy is one of pharmaceutical care facilities where pharmaceutical practice is held by pharmacists. Pharmacy is also considered as a business unit. Therefore, in addition to implementation of pharmaceutical care in pharmacy, pharmacist are also required to take role in managerial, including retail terms, so that pharmacy as a business unit could run well. The aims of internship at Kimia Farma Pharmacy were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in pharmacy rsquo s managerial and pharmaceutical care to have knowledge and experience about pharmaceutical practice and to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice. The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical care. The spesific assignment was about customer satisfaction survey by using SERVQUAL method.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
Abstrak :
ABSTRAK
Puskesmas dalam menyelenggarakan berbagai upaya pelayanan kesehatan tidak terlepas dari pelayanan kefarmasian sebagai salah satu penunjangnya dengan apoteker sebagai penanggung jawab. Praktik kerja profesi di Puskesmas bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas; memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di Puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; memiliki gambaran nyata dalam penyelesaian masalah pelaksanaan praktik kefarmasian di Puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain di Puskesmas. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa evaluasi terapi nasofaringitis akut menggunakan metode deskriptif berdasarkan aspek tepat indikasi, tepat pemilihan obat, dan tepat rejimen dosis.
ABSTRACT
Health center, also known as Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat in Indonesia, is inseparable from the pharmaceutical care as its support system with pharmacist in charge in conducting various healthcare services for society. The aims of internship at Puskesmas were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical practice to have knowledge and experience about pharmaceutical practice to learn about strategies and development of pharmaceutical practice to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice and to be able to communicate and interact with other healthcare professionals in Puskesmas. The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical practice. The spesific assignment was about the evaluation of acute nasopharyngitis therapy by descriptive method based on several aspects right indication, right selection of drugs, and right regimen dose.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
Abstrak :
Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit. Dalam pelayanan kefarmasian, apoteker memiliki peran penting sebagai penanggung jawab atas kegiatan kefarmasian yang dilakukan di rumah sakit. Kompetensi apoteker perlu ditingkatkan guna melaksanakan pelayanan kefarmasian yang berorientasi terhadap pasien. Agar kompetensi tersebut tercapai, diperlukan apoteker yang terampil dengan memahami segala aspek yang berhubungan dengan kegiatan kefarmasian di rumah sakit, mulai dari kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi hingga pelayanan farmasi klinik. Praktik kerja profesi apoteker di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas kegiatan manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa evaluasi penggunaan paket tindakan bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dari sistem informasi Electronic Health Record untuk kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. ...... Pharmaceutical care is inseparable part of a complete healthcare service in hospital. In pharmaceutical care, pharmacist has important role as person in charge of pharmaceutical practice held in hospital. Pharmacist rsquo s competency needs to be improved for conducting a patient oriented pharmaceutical care. Therefore, competent pharmacist who understands all aspects related to pharmaceutical practice, from pharmacy rsquo s managerial to clinical pharmaceutical care, is needed. The aims of internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in hospital to have knowledge and experience about pharmaceutical practice in hospital to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice and to learn about strategies and development of pharmaceutical practice . The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical care. The spesific assignment was about the evaluation of surgical pharmaceutical supplies package at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital rsquo s emergency room. Data was obtained from information system named Electronic Health Record to be further analyzed by using Microsoft Excel.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library