Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqi Nur Mufiedah S
"ABSTRAK
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi 2 (dua)
kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi
klinik, dimana kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia,
sarana dan prasarana sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Apotek Kimia Farma No. 50 merupakan apotek pelayanan yang berada
dibawah pengelolaan Unit Bisnis Bogor. Praktek kerja di apotek dilaksanakan
selama 1 bulan dari tanggal 02 November 2015 sampai dengan tanggal 30
November 2015. Kegiatan yang dilakukan selama PKPA adalah membantu
praktek pelayanan resep serta mempelajari tugas dan tanggung jawab apoteker di
apotek.
Tugas dan tanggung jawab apoteker di apotek adalah sebagai manajer,
profesional yaitu melaksanakan pelayanan farmasi klinik, dan retailer. Kegiatan
manajerial yang dilakukan di apotek Kimia Farma No.50 sesuai dengan Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek yaitu perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan, dan pelaporan. Pelayanan
farmasi klinik yang telah dilakukan di apotek Kimia Farma No.50 adalah
pengkajian resep, dispensing, dan pelayanan informasi obat, namun apoteker
belum berperan dalam pelayanan farmasi klinik.ABSTRACT Apotek is a pharmacy service facilities to practice pharmacy by a
pharmacist. Pharmaceutical Services at pharmacies include two (2) activities, ie
activities managerial form of management of pharmaceutical, medical devices,
and medical materials consumables and pharmacy service clinic, where these
activities have to be supported by human resources, facilities and infrastructure in
accordance with the Standards have been set in the Pharmaceutical Services in
Pharmacy.
Kimia Farma No. 50 is a pharmacy service is under the management of
Business Unit Bogor. Working practices in pharmacies carried out for 1 month
from the date of November 2, 2015 until November 30, 2015. The activities
conducted during PKPA is helping service practices recipe and learn the duties
and responsibilities of a pharmacist in a pharmacy.
Duties and responsibilities of pharmacists in pharmacies are as managers,
professionals that carry out clinical pharmacy services, and retailers. Managerial
activities undertaken in the pharmacy Kimia Farma 50 in accordance with the
Standards of Pharmaceutical Services in Pharmacy: planning, procurement,
receipt, storage, destruction, control, recording, and reporting. Clinical pharmacy
services that have been performed in the pharmacy Kimia Farma 50 is the
assessment prescription, dispensing and drug information services, but the
pharmacist has not been instrumental in the clinical pharmacy services."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Nur Mufiedah S
"ABSTRAK
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu
kegiatan pelayanan farmasi klinik dan kegiatan manajerial berupa pengelolaan
obat dan bahan medis habis pakai. Kegiatan dari pengelolaan Obat dan Bahan
Medis Habis Pakai berupa perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan, pemantauan, dan evaluasi.
Tugas Apoteker di Sudinkes Jakarta Timur terutama adalah di subseksi
Farmakmin, yaitu mengadakan pendampingan perizinan sarana farmasi bila
diminta oleh PTSP, pengelolaan laporan-laporan seperti LPLPO, POR, NAPZA
dari Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana Farmakmin, pengelolaan obat buffer
dan obat program dari Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan untuk
disalurkan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Binwasdal sarana Farmaasi
Makanan dan Minuman. Tugas Apoteker Puskesmas di bidang pengelolaan obat
dan bahan medis habis pakai yakni dalam perencanaan kebutuhan; permintaan;
penerimaan; penyimpanan; pendistribusian; pengendalian; pencatatan, pelaporan,
dan pengarsipan; serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan telah dilaksanakan
oleh apoteker di Puskesmas Kecamatan Matraman. Tugas Apoteker Puskesmas
dalam bidang farmasi klinik yang belum dilaksanakan di Puskesmas Matraman
adalah konseling, ronde/visite pasien, pemantauan dan pelaporan efek samping
obat, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat.ABSTRACT Pharmaceutical Services at the health center includes two (2) activities, ie
activities of clinical pharmacy services and managerial activities in the form of
drugs and medical materials management of consumables. The activities of the
management Drugs and Medical Materials Consumables such as planning,
demand, receipt, storage, distribution, control, record keeping, reporting,
monitoring, and evaluation.
Task Pharmacists in Sudinkes East Jakarta primarily in subsection
Farmakmin, which held the assistance of licensing means pharmacy when
requested by the PTSP, management reports such as LPLPO, POR, drugs from
health centers, hospitals, and means Farmakmin, drug management buffer and
medication program of Ministry of Health and the Department of Health to be
distributed to health facilities, Binwasdal on Pharmacy, Food and Beverages
facilities. Pharmacist PHC task in the field of medicine and medical material
management of consumables that is in the planning needs; demand; reception;
storage; distribution; control; recording, reporting, and archiving; management
and monitoring and evaluation has been carried out by a pharmacist in Matraman
sub-district health center. Pharmacist PHC tasks in the field of clinical pharmacy
which has not been implemented in PHC Matraman is counseling, round / visite
patients, monitoring and reporting of adverse effects of drugs, drug therapy
monitoring, and evaluation of drug use."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Nur Mufiedah S
"ABSTRAK
poteker sebagai sumber daya manusia penyelenggara pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit berperan penting dalam pelaksanaan Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit untuk mewujudkan pelayanan yang baik,
aman, efektif, dan efisien kepada masyarakat. Terutama dalam era JKN dimana
dana yang ada utnuk melakukan pelayanana kefarmasian terbatas, rean apoteker
menjadi sangat penting karena obat dan alat kesehatan merupakan komoditi
kesehatan yang utama. Penggunaan obat dan perbekalan kefarmasian lainnya
menjadi tanggung jawab apoteker yang melaksanakan pekerjaan kefarmasian di
Rumah Sakit.
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan selama 2 bulan atau 38 hari
kerja dari tanggal 1 September 2015 sampai dengan 30 Oktober 2015 di Rumah
Sakit Kanker Dharmais Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Jakarta Barat.
Praktek kerja profesi dilaksanakan di Instalasi Farmasi, yaitu bagian satelit
farmasi, gudang, produksi, depo farmasi rawat inap, dan farmasi klinik.
Kegiatan manajemen perbekalan farmasi yang dilakukan di apotek RSKD
sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit yaitu pemilihan,
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemusnahan, pengendalian, pencatatan, dan pelaporan. Pelayanan farmasi klinik
yang telah dilakukan di RSKD adalah palayanan dan pengkajian resep,
rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, Pemantauan Terapi
Obat (PTO), serta Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Kegiatan produksi
yang dilakukan di RSKD meliputi produksi steril dan non-steril.ABSTRACT Pharmacists as providers of human resources at the hospital pharmacy
services play an important role in the implementation of the Standards of
Pharmaceutical Services at the Hospital for realizing a good service, a safe,
effective, and efficient to the public. JKN especially in an era where the funds are
separately perform limited pelayanana pharmacy, pharmacist rean becomes very
important because drugs and medical devices is a major health commodities. The
use of drugs and other pharmaceutical supplies are the responsibility of the
pharmacist who carry out work at the hospital pharmacy.
Work Practice Pharmacists Profession held for 2 months or 38 working
days of September 1, 2015 through to October 30, 2015 in Cancer Hospital
Dharmais Jl. Let. Gen. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, West Jakarta. Practice the
profession undertaken in Pharmacy, which is part of a satellite pharmacy,
warehouse, production, pharmaceutical depot hospitalization, and clinical
pharmacy.
Pharmaceuticals management activities conducted in accordance with
Standards RSKD pharmacy Pharmaceutical Services at the Hospital, the choice,
planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction, control,
recording, and reporting. Clinical pharmacy services that have been performed in
RSKD is dispensing and assessment prescription, medication reconciliation, drug
information services, counseling, visite, Therapeutic Drug Monitoring (PTO), and
Drug Side Effects Monitoring (meso). Production activities conducted in RSKD
include production of sterile and non-sterile."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library