Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizkya Wimahavinda Kardono
"Pendahuluan: Insiden penyakit tidak menular terus meningkat di Indonesia, dengan peningkatan tahunan pada populasi remaja. Prevalensi penggunaan internet di kalangan remaja Indonesia cukup signifikan, dengan mayoritas mengandalkannya sebagai sumber utama informasi kesehatan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa literasi kesehatan digital memengaruhi gaya hidup yang mempromosikan kesehatan. Namun, penelitian yang berkonsentrasi pada demografi remaja masih langka. Metode: Penelitian menggunakan desain crosssectional untuk menyelidiki hubungan antara tingkat literasi kesehatan digital dan profil gaya hidup yang mempromosikan kesehatan pada remaja pengguna internet di DKI Jakarta. Sampel yang terlibat sejumlah 211 remaja usia 15–19 tahun yang berdomisili di DKI Jakarta. Hasil: Uji Chi-square digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat literasi kesehatan digital dan profil gaya hidup yang mempromosikan kesehatan. Responden dalam penelitian ini menunjukkan tingkat literasi kesehatan digital yang tinggi, dibuktikan dengan ratarata skor eHEALS sebesar 32,47, dan ditemukan hubungan antara tingkat literasi kesehatan digital dan profil gaya hidup yang mempromosikan kesehatan (nilai-p = 0,006, α < 0,05). Kesimpulan: EHealth atau sumber daya digital dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku mempromosikan kesehatan pada remaja. Tingkat literasi kesehatan digital remaja perlu ditingkatkan untuk mendorong adopsi perilaku dan sikap yang berdampak positif untuk kesehatan remaja. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi faktor yang memediasi hubungan antara kedua variabel tersebut untuk upaya promosi kesehatan yang lebih efektif.

Background: The incidence of non-communicable diseases continues to rise in Indonesia, with an annual increase among adolescents. The prevalence of internet usage among Indonesian adolescents is significant, with the majority relying on it as their primary source of health information. Previous research indicated that digital health literacy influences health-promoting lifestyles. However, studies concentrating on the adolescent demographic remain scarce. Method: This study employed a cross-sectional design to investigate the relationship between digital health literacy levels and health-promoting lifestyle profiles in adolescent internet users in DKI Jakarta. Two hundred eleven adolescents aged 15–19 years across DKI Jakarta were involved. Results: The Chi-square test was utilised to examine the relationship between digital health literacy levels and health-promoting lifestyle profiles. This study revealed a high level of digital health literacy, indicated by an average eHEALS score of 32.47, and established a relationship between digital health literacy and health-promoting lifestyle profile (p-value = 0.006, α < 0.05). Conclusion: The use of eHealth or digital resources can significantly enhance adolescents' health-promoting behaviours. Adolescents’ digital health literacy levels need to be improved to foster the adoption of behaviours and attitudes favourable to health. Future studies can explore the factors mediating the relationship between the two variables for a better health promotion approach."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library