Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Khairunnisa
Abstrak :
Cloud computing pada instansi pemerintah dapat membawa dampak positif bagi layanan publik pemerintah dan ekonomi regional. Cloud computing diharapkan menjadi solusi sistem TI yang efisisen dan ramah lingkungan dalam rangka mempercepat implementasi e-Government. Penggunaan teknologi cloud computing pada Badan Siber dan Sandi Negara BSSN yang memiliki kantor di beberapa lokasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja. Beberapa unit kerja pada BSSN sudah menggunakan aplikasi cloud storage namun belum terintegrasi dan belum dipastikan apakah telah memenuhi standar keamanan BSSN. Di satu sisi, BSSN telah mengembangkan prototype aplikasi cloud storage yang aman sesuai standar keamanan BSSN. Oleh karena itu, perlu dirumuskan perencanaan strategi layanan cloud storage pada BSSN dengan menggunakan prototype aplikasi yang sudah ada agar terintegrasi dan terpenuhinya standar keamanan BSSN. Penelitian ini melakukan perencanaan strategi dengan menggunakan tahap formulasi strategi pada kerangka manajemen strategis. Formulasi strategi terdiri atas audit eksternal, audit internal, analisis matriks EFE, analisis matriks EFE, analisis matriks IE, analisis SWOT, dan analisis QSPM. Hasil dari analisis QSPM inilah yang menghasilkan rekomendasi prioritas strategi bagi BSSN dalam menerapkan cloud storage di lingkungan internalnya.Terdapat 5 lima alternatif strategi yang dihasilkan dari tahap-tahap pada formulasi strategi. Setelah dilakukan penilaian pada matriks QSPM dipilih 3 tiga alternatif strategi yang memiliki nilai total attaractiveness score TAS tertinggi. Ketiga alternatif strategi tersebut adalah melengkapi sumber daya TIK dan SDM secara bertahap, membuat grand design TIK, dan menyempurnakan prototype cloud storage. ......Cloud computing at government institutions can have positive impacts on government public services and regional economies. Cloud computing is expected to be an efficient and eco friendly IT system solution in order to accelerate e Government implementation. The use of cloud computing technology in National Cyber and Crypto Agency NCCA , which has several offices, is expected to improve itself performance efficiency. Some departments on NCCA are already using cloud storage applications but not yet integrated and have not been ascertained whether they meet NCCA security standards. On the one hand, NCCA has developed a secure prototype cloud storage application that complies with NCCA security standards. Therefore, it is necessary to formulate a cloud storage service strategy in NCCA using existing application prototype to integrate and fulfill BSSN security standard. This research performs strategic planning using strategy formulation phase in strategic management framework. The strategy formulation consists of external audit, internal audit, EFE matrix analysis, EFE matrix analysis, IE matrix analysis, SWOT analysis, and QSPM analysis. The results of QSPM analysis is strategic priority recommendations for NCCA in implementing cloud storage in its internal environment.There are 5 five alternative strategies generated from the stages in the strategy formulation. After the QSPM analysis, 3 three alternative strategies which have highest total attractiveness score TAS were selected. These three alternative strategies are equipping ICT and human resources gradually, creating a grand design of ICT, and improving cloud storage prototype.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Khairunnisa
Abstrak :
Jejak karbon merupakan jumlah karbon atau gas emisi dari beberapa jenis kegiatan manusia dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan commuting dari mahasiswa Universitas Indonesia yang berdomisili di Jakarta Selatan dan Bogor menjadi salah satu penyumbang jejak karbon. Studi ini dilakukan untuk menghitung jejak karbon yang dihasilkan mahasiswa Universitas Indonesia yang berdomisili di Jakarta Selatan dan Bogor, menentukan hotspot jejak karbon, menganalisis faktor yang mempengaruhi jejak karbon dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Indonesia yang berdomisili di Jakarta Selatan dan Bogor. Perhitungan jejak karbon dilakukan dengan metode fuel- based dari World Resources Institute Indonesia dan menggunakan faktor emisi dari UK Department for Business, Energy, & Industrial Strategy. Data primer, yang mencangkup jarak tempuh, jenis kendaraan, frekuensi penggunaan kendaraan, jumlah penumpang, dan jenis bahan bakar, diperoleh dengan pengisian kuesioner online dengan target responden mahasiswa UI yang berdomisili di Jakarta Selatan dan Bogor. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, rata-rata jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas commuting oleh mahasiswa komuter UI dari Jakarta Selatan dan Bogor adalah 102,352 kg CO2eq/tahun-orang dan 214,292 kg CO2eq/tahun-orang. Faktor yang mempengaruhi nilai jejak karbon tersebut adalah jarak tempuh (r=0,747), jenis kendaraan (r=-0,532) dan frekuensi penggunaan kendaraan (r=0,535). Maka, nilai ini menunjukkan jejak karbon akan meningkat jika terjadi penggunaan kendaraan tidak ramah lingkungan dan peningkatan jarak tempuh beserta frekuensi penggunaan kendaraan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga terkait upaya pengurangan jejak karbon dalam sektor transportasi, yang akan bermanfaat bagi universitas, mahasiswa, dan pemerintah. ...... Carbon footprint is the amount of carbon or emission gases produced from various human activities within a specific timeframe. Commuting activities of University of Indonesia students residing in South Jakarta and Bogor contribute significantly to the carbon footprint. This study aims to calculate the carbon footprint generated by University of Indonesia students residing in South Jakarta and Bogor, identify carbon footprint hotspots, analyze factors influencing the carbon footprint, and provide recommendations to reduce the carbon footprint produced by these students. The carbon footprint calculation was conducted using the fuel-based method from the World Resources Institute Indonesia and emission factors from the UK Department for Business, Energy, & Industrial Strategy. Primary data, including travel distance, vehicle type, frequency of vehicle use, number of passengers, and fuel type, were obtained through an online questionnaire targeting University of Indonesia students residing in South Jakarta and Bogor. Based on the calculations, the average carbon footprint generated by commuting activities of University of Indonesia students from South Jakarta and Bogor was 102,352 kg CO2eq/person-year and 214,292 kg CO2eq/person-year. The factors influencing the carbon footprint value were travel distance (r=0.747), type of vehicles (r=-0,532) and frequency of vehicle use (r=0.535). Therefore, this value indicates that the carbon footprint will increase in the event of the use of environmentally unfriendly vehicles and an increase in travel distance and frequency of vehicle usage. This research aims to provide valuable insights into carbon footprint reduction efforts in the transportation sector, benefiting universities, students, and the government.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library