Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erie Riza Nugraha
Abstrak :
Perubahan besar yang terjadi di dunia teknologi informasi yang dialami di seluruh belahan bumi bukanlah hal yang baru bagi para pelaku maupun para pengguna perangkat dan jasa teknologi informasi. Setiap delapan betas bulan kemampuan mikro processor meningkat menjadi dua kali lipat atau jika dilihat dari segi harga mengalami penurunan harga setengahnya sehingga perubahan yang sedemikian cepat akibat inovasi teknologi haruslah diantisipasi oleh pelaku bisnis teknologi komputer dengan tepat dan jelas. Pengeluaran biaya investasi untuk teknologi informasi yang menunjang kebutuhan informasi manajemen sangatlah besar. Hal ini menyebabkan keengganan para pengambil keputusan untuk dapat memberikan prioritas yang tinggi atas mvestasi teknologi infonnasi. Disamping itu kebutuhan infomiasi yang menunjang proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat belum menjadi prioritas utama bagi pengambil keputusan ditingkat pemerintahan.maupun swasta pada umumnya. ini mengakibatkan jumlah investasi teknologi informasi di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik lainnya. Dengan meithat kondisi tersebut diatas, PT USI Jaya sebagai salah satu perusahaan yang memasarkan teknologi informasi di Indonesia tidak pula dapat menghindarkan diri dari semua permasalahan yang ada. Sebagai perusahaan komputer tertua di Indonesia yang sebagian besar para pelanggannya adalah lembaga/departemen Pemerintahan, tantangan yang dihadapi sangat berat. Alokasi biaya investasi teknologi komputer sangat dipengaruhi oleh kebijaksanaan moneter dan anggaran belanja Pemerintah. Disisi lain adanya penurunan harga yang cepat dan perangkat keras, kecenderungan pasar untuk melakukan optimalisasi penggunaan komputer yang ada tanpa penambahan investasi dan kecenderungan meningkatnya penggunaan perangkat lunak menyebabkan manajemen strategik yang ada mengalami perubahan. Analisis SWOT dan patok duga kompetitif memberikan alternatif analisis atas manajemen strategik yang ada dan mencari terobosan baru yang harus dilakukan perusahaan. Dengan mengandalkan model analisis komprehensif yang menggabungkan: 1. Anaiisis SWOT untuk mengetahui peluang serta hanibatan yang diliaiapi perusahaan dan mempertemukannya dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dan 2. Analisis patok duga kompetitif yang merupakan kiat untuk mengetahui bagaimana dan mengapa suatu perusahaan sebagai pimpinan dalam industri dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara lebih balk dibandingkan dengan perusahaan lainnya, rnaka PT USI Jaya dapat menentukan orientasi perusahaan dan pengembangan manajemen strategik dengan Iebih baik. Dengan piranti analisis tersebut diatas, beberapa hal yang harus dilakukan oleh manajemen PT USI Jaya adalah sebagai berikut: 1. Memfokuskan perhatiannya pada manajemen sumber daya manusia yang merupakan salah satu harta perusahaan yang sangat berperan dalam kesuksesan usaha PT USI Jaya, menyiapkan strategi kompetitif yang diperlukan untuk menghadapi peluang komputerisasi ?open system?, serta meningkatkan loyalitas pelanggan melalui penyediaan jasa pelayanan serta solusi aplikasi yang dapat meluaskan beragam kebutuhan pelanggan yang berbeda. 2. Tujuan jangka panjang perusahaan haruslah ditetapkan dengan lebih jelas dan gamblang, yang menyangkut tingkat profitabilitas, penguasaan pangsa pasar, kepemimpinan teknologi, produktvitas, atau pengembangan sumber daya manusia. 3. Formulasi manajemen strategik haruslah dilakukan dengan tingkat ketelitian yang Iebih tiggi dan keterlibatan seluruh jajaran manajemen amatlah diperlukan. 4. Implementasi manajemen strategik haruslah di lakukan secara konsisten dan terpadu. Manajemen stratetegik tidak cukup hanya berupa slogan tanpa arah dan penerapan yang jelas. 5. Harus ada suatu mekanisme pengendalian / kontrol atas penerapan manajemen strategik yang akan memberikan umpan balik bagi seluruh jajaran manajemen. Model manajemen strategik pada saat ini dapat diteruskan pemanfaatannya secara konsisten dengan perubahan atas mekanisme proses pelaksanaarmya. Proses perencanaan strategik haruslah menjadi komitmen manajemen dengan menggunakan metode analisis komprehensif yang merupakan gabungan dañ anaIisìs SWOT dan patok duga kompetitif. Kepemirnpman teknologi yang tercerrnin pada keunggu.lan produk agar tenis dipertahankan untuk masa niendatang. Kepuasan pelanggan hanislah terukur dan memberikan kriteria jelas atas kinerja perusahaan dan strategi raya yang terpilth, yaitu market development dan joint venture, haruslah memberikan hasil optimal bagi perusahaan. Ditinjau clan segi struktur organisasi, haruslah merupakan struktur yang ramping dengan peinanfaatan sumber daya manusia secara lebih efektif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Nugraha
Abstrak :
PT XYZ sebagai objek penelitian adalah perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia bergerak dalam bidang asuransi sosial, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP), untuk menyelenggarakan Progam Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Program Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tabungan Hari Tua (THT) dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri pada saat memasuki usia pensiun. Perencanaan Strategis TI yang telah disusun menyatakan bahwa TI PT XYZ belum pernah melakukan audit TI dengan menggunakan Kerangka Kerja CobiT. Penelitian ini mengukur tingkat kematangan TI PT XYZ dengan menggunakan Kerangka Kerja CobiT 4.1 untuk kemudian diberikan rekomendasi agar tingkat kematangannya dapat meningkat. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kematangan ini, TI PT XYZ rata-rata berada pada tingkat 2 (Repeatable but Intuitive) yang berarti bahwa TI PT XYZ telah memiliki prosedur standar atas sebagian besar proses TI-nya yang disertai dengan dokumentasi, dan dikomunikasikan melalui pelatihan, namun belum memadai dan belum mampu untuk mendeteksi deviasi yang terjadi. Agar tingkat kematangannya dapat meningkat secara simultan, maka harus dilakukan perbaikan secara bertahap terhadap seluruh proses bisnis termasuk pembenahan kelengkapan prosedur dan dokumentasi, peningkatan kompetensi SDM, pembentukan dan optimalisasi organ pendukung serta dilakukannya audit TI.
PT XYZ as the object of research is a company owned by the Government of Indonesia is engaged in social insurance, as stipulated in Government Regulation (PP), to organize a Social Insurance Program Civil Service consisting of the Pension Fund for Pegawai Negeri Sipil (PNS) and Tabungan Hari Tua (THT) with the aim to improve the welfare PNS at retirement age. IT Strategic Plan has been prepared stating that the IT PT XYZ had never done an audit of IT using COBIT Framework. This study measured the level of IT maturity PT XYZ using the COBIT Framework 4.1 to then make recommendations in order to increase the level of maturity. Based on the results of measurements of the level of maturity, IT PT XYZ on average are at level 2 (Repeatable but Intuitive) meaning that IT PT XYZ has a standard procedure for most of its IT processes are accompanied by documentation, and communicated through training, but inadequate and have not been able to detect deviations that occur. In order to increase the level of maturity simultaneously, then it must be gradual improvement of the entire business process including revamping procedures and completeness of documentation, improving the competence of human resources, establishment and optimization of organ support and IT audit done.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31465
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library